13
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS
2.1 Kajian Pustaka
Drama mempunyai struktur yang berbeda dan lebih kompleks dibandingkan dengan karya sastra lain seperti cerpen dan puisi. Dalam karya
drama, dialog menjadi unsur yang paling dominan dibanding dengan unsur lain. Untuk itu, butuh keterampilan tersendiri untuk membuatnya.
Penelitian murni yang beranjak dari nol atau awal jarang ditemui, karena biasanya suatu penelitian mengacu pada penelitian selanjutnya. Dengan demikian,
perlunya peninjauan terhadap penelitian yang telah lampau dengan penelitian yang akan dilakukan.
Walaupun penelitian menulis naskah drama masih terbatas, tetapi terdapat penelitian-penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Beberapa hasil penelitian
terdahulu yang berhubungan dengan topik penelitian ini yaitu penelitian tentang menulis naskah drama yang dijadikan sebagai kajian pustaka dalam penelitian.
Suyatmo 2000 dalam penelitiannya yang berjudul Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Dengan Teknik Permodelan Pada Siswa
Kelas IIB SMP 2 Sragi Kabupaten Pekalongan menyimpulkan bahwa teknik permodelan merupakan salah satu teknik yang mampu meningkatkan
keterampilan menulis naskah drama. Selain itu teknik permodelan merupakan teknik yang mampu menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan
menyenangkan bagi siswa. Relevansi penelitian Suyatmo dengan penelitian ini
14
adalah terletak pada analisis peningkatan keterampilan menulis naskah drama, sedangkan perbedaannya terletak pada metode dan media yang digunakan.
Hardiyanto 2003 menulis skripsi berjudul Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Pendekatan Kontekstual Komponen Permodelan
Pada Siswa Kelas II SMP Muhammadiyah 3 Semarang Tahun Ajaran 20022003. Dalam skripsi tersebut, peningkatan terlihat dari tes baik pada siklus I maupun
siklus II yang merupakan penyempurnaan dari siklus I. Peningkatan siklus I menuju silkus II adalah 10,33. Hal ini merupakan bukti efektifnya penggunaan
kontekstual komponen permodelan sebagai upaya peningkatan keterampilan menulis naskah drama siswa. Relevansi penelitian Hardiyanto dengan penelitian
ini adalah terletak pada analisis peningkatan keterampilan menulis naskah drama, sedangkan perbedaannya terletak pada metode dan media yang digunakan.
Rohadi 2005 melakukan penelitian dengan judul Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Teknik Modelling Pada Siswa SMP
Negeri I Kaliwiro Kabupaten Wonosobo, membuktikan bahwa menggunakan teknik modelling, keterampilan menulis naskah drama meningkat. Selain itu,
penggunaan dalam pembelajaran menulis, menurut penelitian ini terbukti juga mampu memberi perubahan perilaku atau tingkah laku pada siswa ke arah yang
lebih positif. Relevansi penelitian Rohadi dengan penelitian ini adalah terletak pada analisis peningkatan keterampilan menulis naskah drama, sedangkan
perbedaannya terletak pada metode dan media yang digunakan.
15
Penelitian yang relevan juga dilakukan oleh Qomariah 2006 dengan judul Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Drama Dengan Pedekatan
Kontekstual Komponen Pemodelan Pada Siswa Kelas XI IPA2 Ma Al-Asror Patemon. Hasil penelitian yang dilakukan Qomariah menunjukkan bahwa dengan
pendekatan kontekstual komponen pemodelan, keterampilan menulis teks drama mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian siklus I
mengalami peningkatan sebanyak 13,74 sehingga pada siklus I rata-ratanya menjadi 67,97. Kemudian pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 14,05
sehingga diperoleh rata-rata sebesar 77,52. dalam pembelajaran dengan pendekatan kontekstual komponen pemodelan juga mampu memberi perubahan
tingkah laku atau perilaku pada siswa ke arah yang lebih positif. Relevansi penelitian Qomariah dengan penelitian ini adalah terletak pada analisis
peningkatan keterampilan menulis naskah drama, sedangkan perbedaannya terletak pada metode dan media yang digunakan.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti menawarkan satu alternatif pembelajaran menulis yaitu dengan menggunakan media lagu dan pendekatan
kooperatif model Numbered Heads Together. Peneliti memilih judul Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Melalui Media Lagu Dengan
Menggunakan Pendekatan Kooperatif Model Numbered Heads Together pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Tengaran. Penelitian ini diharapkan dapat
menjadi solusi terhadap masalah rendahnya keterampilan siswa dalam menulis naskah drama dan siswa juga dapat menyadari bahwa menulis naskah drama
16
merupakan kemampuan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan mereka, baik sekarang maupun kehidupan selanjutnya.
2.2 Landasan Teoretis