Public Relations TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Public Relations

1. Devinisi Public Relations

Pada dasarnya Public Relations merupakan fungsi tertentu yang diperlukan oleh setiap organisasi. Untuk lebih memahami mengenai Public Relations terlebih dahulu kita mengenal beberapa definisi Public Relations. Sebenarnya banyak sekali definisi dari Public Relations itu sendiri. Namun bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Public Relations terdiri dari dua kata yaitu “ Public ” yang berate masyarakat dab “ Relations ” yang berarti hubungan. Jadi jika diterjemahkan secara umum Public relation itu sendiri adalah segala hubungan yang ada di dalam masyarakat. Tetapi jika ditelaah lagi, Public relations mempunyai banyak makna Sebuah difinisi yang dikeluarkan oleh Institute of Public Relations IPR. “ Pubic Relations adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencan dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan salig pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya. Sehingga pengertian Public relations di sini sebagai suatu rangkaian kegiatan yang diorganisasi sedemikian rupa sebagai upaya kampanye yang berlangsung secara berkesinambungan dan teratur ”. commit to user 7 Sedangkan menurut Oemi Abdurahman, dalam bukunya Dasar – Dasar Public Relation 1984 : 6 , bahwa Public Relations adalah fungsi manajemen yang menilai sikap public, mengidentifikasikan kebijaksanaan dan tata cara sebuah organisasi demi kepentingan public, melaksanakan program kegiatan dan komunikasi untuk meraih pengertian umum dan dukungan public. Onong Uchjana dalam bukunya Human Relations dan Public Relations 1979 : 6 berpendapat bahwa, devinisi – devinisi Public Relations tersebut banyak persamaan, yaitu unsure – unsure utamanya menyangkut antara lain : 1. Suatu proses yang mencakup hubungan antara organisasi dengan publiknya. 2. Analisa dan evaluasi melalui penelitian terhadap sikap dan opini dan kecenderungan sosial, serta mengkomunikasikanya kepada pihak manajemen pimpinan. 3. Pelaksanaan atau menindak lanjuti program aktifitas yang terencana, mengkomunikasikan dan mengevaluasi. 4. perencana dengan tekad yang baik, saling pengertian dan penerimaan dari pihak publiknya intenal dan eksternal sebagai hasil akir dari aktifitas Publik Relations. Keempat unsure tersebut menunjukan adanya hubungan public Relation dengan manajemen dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran perusahaan, dimana Public Relations dan manajemen itu beroprasi dan merupakam proses yang berkesinambungan. commit to user 8 Dari devisi di atas dapat disimpulkan bahwa Public Relations merupakan suatu kegiatan untuk menanamkan dan memperoleh pengertian good will dan kepercayaan publik. Public Relations harus mampu berkomunikasi dengan baik kepada public, baik itu public internal maupun eksternal, yaitu tindakan yang jujur, adanya hubungan timbal balik dari kemauan yang baik, sehingga dapat menciptakan gubungan yang harmonis dengan public internal maupun eksternal. Terwujud suatu misi, tujuan perusahaan, yang disusun dengan struktur yang fleksibel, reponsibel, responsive, dan kreatif dengan arah tujuan yang jelas sehingga tidak akan kehilangan moralitas dan disiplin kerja serta intelektualitas. Menurut Anne Van Der Meiden, dalam bukunya Public Relations end Kenismaking 1937 : 20 , membagi fungsi utama public relations dalam 3 bagian yaitu sebagai berikut : 1. Menumbuhkan mengembangkan hubungan baik antara organisasi perusahaan dengan publiknya, baik internal maupun eksternal 2. Menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan meningkatkan partisipasi public. 3. Menciptakan opini public yang menguntungkan organisasi perusahaan dan public. commit to user 9

2. Fungsi Public Relations

Menurut Betrand R. Canfield dalam bukunya Public Relations Principle and Problem mengemukakan tiga fungsi Public Relation yakni : 1 mengabdi kepada kepentingan umum It should serve the public’s inte. 2 Memlihara komunikasi yang baik Maintain a good communication . 3 Menitik – beratkan moral dan tingkah laku yang baik And stress a good morals and manners . Pada intinya Public Relations berfungsi menumbuh – kembangkan hubungan baik antara segenap komponen dalam rangka memberikan pengertian, menumbuhkan partisipasi dan kemauan public. “ada dua fungsi pokok Public Relations yang dikemukakan oleh F. Rachmadi ” yaitu : 1. Sebagai alat untuk mengerti atau memahami sikap public dalam mengatasi apa yang harus dan yang tidak boleh dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai sikap mereka. 2. Sebagai salah satu program aksi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Jadi Public Relations sangat erat kaitanya dengan pembentukan opini publik . Sebagai Public Relations suatu perusahaan, menurut Charles H. Pront seperti yang dikutip oleh Prof. Drs. Onong uchjana Effendy. M. A, ada empat pelayanan dasar yang harus dipraktekan oleh seorang Public Relations dalam fungsinya, yaitu : 1. Nasihat Advise and Cousel commit to user 10 Nasehat yang disampaikan oleh Public Relations kepada manajer perusahaan tidak menyangkut kebijaksanaan dan keputusan perusahaan ketika suatu masalah dijumpai. 2. Pelayanan komunikasi Communication Service Mengkomunikasikan informasi mengenai perusahaan dan segala kegiatanya kepada public yang berkepentingan melalui media yang tepat. 3. Pngkajian Humas Public Relation Research Publik Relations merupakan penelaah opini public yang berpengaruh kepada perusahaan. 4. Promosi Humas Public Relation Promotion Hal ini ditujukan untuk menunjang kegiatan produksi dan publikasi dari perusahaan.

B. Customer Relations