Konsultan AMDAL
bertanggung jawab dari awal pembuatan AMDAL hingga AMDAL selesai. Terselesainya proyek ini dinyatakan
dengan uij layak lingkungan. Konsultan baru terlepas dari tanggung jawabnya dalam pembuatan AMDAL ini.
Terkait judul skripsi ini, Konsultan memiliki peranan utama dalam penelitian. Peneliti mengambil lokasi CV Daya Cipta Mandiri untuk
memperoleh data yang akurat dan tervalidasi. Sehingga informasi yang diperoleh penelitipun akurat sesuai data yang ada dan sebenarnya.
3. Dokumen
AMDAL oleh
Konsultan merupakan proyek pembangunan rumah sakit. Rumah sakit yang dibangun adalah Rumah Sakit Umum
Daerah Kabupaten Kudus. Rumah sakit inilah sebagai obyek AMDAL. Direktur rumah sakitlah sebagai pemilik proyek Pemrakarsa dan
yang menunjuk pula jasa Konsultan mana yang dipakai. Rumah
Sakit Umum
Daerah Kabupaten Kudus sebagai lokasi penelitian, karena AMDAL yang dibuat merupakan pembangunan dari
rumah sakit tersebut. Lokasi penelitian ini mempermudah peneliti untuk menyesuaikan data yang sudah diperoleh. Lokasi tersebut dapat
pula menambah data yang sekiranya penting untuk memperkuat hasil penelitian.
C. Fokus Penelitian
Fokus penelitian pada dasarnya adalah masalah. Masalah dalam hal ini adalah keadaan yang membingungkan akibat adanya kaitan dua atau lebih
faktor. Faktor dalam hal ini dapat berupa konsep, data empiris, pengalaman, atau unsur lainnya yang apabila ditempatkan secara berkaitan akan
menimbulkan persoalan atau kesukaran. Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk memecahkan persoalan
yang timbul itu. Hal ini dilakukan dengan jalan mengumpulkan pengetahuan secukupnya yang mengarahkan seseorang pada upaya memahami dan
menjelaskan. Fokus dalam penelitian ini adalah :
1. Pelaksanaan tanggung jawab Konsultan dalam menyusun Analisis Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL.
2. Konsekuensi dari pelaksanaan tanggung jawab Konsultan terkait penyusunan analisis tersebut.
D. Sumber Data Penelitian
Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder.
a. Data Primer
Sumber data primer merupakan sumber data utama yang berupa kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai.
Adapun yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah : pegawai dinas Lingkungan Hidup Pertambangan dan Energi, pegawai CV Daya
Cipta Mandiri, dan pegawai RSUD Kabupaten Kudus.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui studi kepustakaan, pendapat para sarjana literatur-literatur, hasil penelitian,
makalah, peraturan perundang-undangan, dokumen yang ada hubungannya dengan permasalahan dalam penelitian.
Adapun studi kepustakaan peneliti ambil dari beberapa buku atau literatur yang ada di perpustakaan, baik perpustakaan jurusan maupun
universitas yang ada di kampus. Dari literatur-literatur tersebut, peneliti mengutip beberapa pendapat dari para sarjana terkait
permasalahan penelitian. Selain literatur, peneliti juga mengutip beberapa pendapat dari makalah yang ada di perpustakaan jurusan.
Pengutipan ini sesuai dengan kode etik ilmiah. Kemudian data-data yang diperoleh dari hasil penelitian, didapat
ketika peneliti mengadakan penelitian di lokasi penelitian, baik itu dari pengamatan maupun wawancara. Sedangkan peraturan perundang-
undangan yang digunakan antara lain Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Undang-Undang No.
18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi serta peraturan perundang- undangan lain yang terkait. Dokumen yang ada kaitannya dalam
penelitian, peneliti peroleh dari lokasi penelitian yang diberikan oleh instansi yang terkait.
E. Teknik Pengumpulan Data