Kerangka Berpikir Hipotesis LANDASAN TEORI

C. Kerangka Berpikir

Variabel yang diteliti Variabel yang tidak diteliti Gambar 2.1 : Kerangka Pikir Hubungan Pelaksanaan Kelompok Pendukung Ibu KP- Ibu dengan tingkat pengetahuan ibu dan praktek pemberian ASI eksklusif.

D. Hipotesis

Hipotesis penelitian ini adalah : 1. Terdapat hubungan antara pelaksanaan KP-Ibu dengan tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif. 2. Terdapat hubungan antara pelaksanaan KP-Ibu dengan praktek pemberian ASI eksklusif Pelaksanaan KP-Ibu  Tingkat Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif  Pengalaman  Pendidikan  Ekonomi  Lingkungan  Paparan MediaInformasi  Akses Pelayanan Kesehatan Praktek Pemberian ASI Eksklusif 1. Pra kondisi KP-Ibu 2. Pelatihan pembina KP-Ibu 3. Sosialisasi KP-Ibu 4. Penjaringan minat motovator KP-Ibu 5. Pelatihan Motivator KP- Ibu 6. Mentoring Faktor Internal Ibu :  Umur  Tingkat pendidikan  Tingkat pengetahuan  Jenis pekerjaan  Status gizi ibu  IMD

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gilingan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Pemilihan tempat ini didasarkan pada keberadaan KP-Ibu aktif serta cakupan ASI eksklusif yang meningkat dari tahun ke tahun. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juli 2016.

B. Tatalaksana Penelitian

1. Jenis dan rancangan penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional yaitu suatu penelitian epidemiologi yang mempelajari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan melakukan pengukuran sesaat dan bersamaan pada satu waktu penelitian,

2. Alat dan bahan penelitian

Alat penelitian meliputi : a Kuesioner hubungan KP-Ibu dengan tingkat pengetahuan ibu dan praktek pemberian ASI Eksklusif b Kartu Menuju Sehat KMS Buku KIA Bahan penelitian meliputi : a Data presensi kehadiran peserta KP-Ibu b Data pengetahuan ASI Eksklusif Ibu c Data praktek pemberian ASI Eksklusif peserta KP-Ibu

3. Populasi dan sampel

Populasi meliputi ibu dengan bayi 0-12 bulan di 6 RW lokasi KP-Ibu wilayah kerja UPTD Puskesmas Gilingan sebanyak 113 ibu bayi. Peneliti menggunakan populasi ibu bayi umur 0-12 bulan dengan pertimbangan peserta KP-Ibu di wilayah ini meliputi ibu hamil dan ibu bayi 0-12 bulan. Diketahui bahwa jumlah peserta KP-Ibu yang aktif di wilayah Puskesmas Gilingan sebanyak 63 ibu dimana 48 ibu diantaranya merupakan ibu bayi, maka peneliti