100
3. Penilaian keterampilan :
Melakukan pemilihan calon pejantan dan induk ternak dengan kriteria sebagai berikut :
No Kriteria 100
Skor nilai
1 Menjelaskan ciri- ciri pejantan dan
induk yang baik dengan percaya diri benar dan lancar.
40
2 Menentukan calon induk ternak yang
baik dengan tepat 30
3 Menentukan calon pejantan ternak
yang baik dengan tepat 30
Total 100
101
Kegiatan Pembelajaran 2. Perkawinan Alami
A. Deskripsi Materi
Materi ini akan membahas tentang perkawinan alami yang meliputi : Tanda-tanda birahi, Perkawinan alami, Jenis-jenis perkawinan inbreeding, cross breeding,
Umur ternak dikawinkan, Memperbaiki keturunan melalui inseminasi buatan, Kesehatan calon induk , Kesehatan calon pejantan.
B. Kegiatan Pembelajaran 1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini di harapkan siswa dapat memahami tentang perkawinan alami yang meliputi : Tanda-tanda berahi, Perkawinan alami,
Jenis-jenis perkawinan inbreeding, cross breeding, Umur ternak dikawinkan, Memperbaiki keturunan melalui inseminasi buatan, Kesehatan calon induk ,
Kesehatan calon pejantan. Pertemuan ke 1 s.d 3 3X3 JP
Mengamati : 1. Bacalah materi di bawah ini secara teliti
Commented [A42]: Subjudul 1 A. deskripsi
Commented [A43]: italic
Commented [A44]: harusnya ada B. Kegitan Pembelajaran, baru ada subjuduk kedua yaitu tujuan Pembelajaran
102
2. Uraian Materi
a. Tanda – tanda birahi pada ternak ruminansia
Tuhan telah berkehendak bahwa manusia merupakan makhluk yang paling sempurna di dunia ini, untuk itu bersyukurlah. Apa yang terjadi pada
hewan semua itu kehendak Tuhan yang semua itu bisa di pelajari oleh manusia sampai sapi yang ingin kawin di beri tahu dengan tanda- tanda
yang kemudian menjadi suatu patokan. Birahi atau estrus atau heat , didefinisikan sebagai periode waktu dimana betina mau menerima
kehadiran jantan, kawin, dengan perkataan lain betina atau dara aktif, sexualitasnya. Dalam program perkawinan alami atau IB, seorang manager
reproduksi ternak harus mampu mengenali tanda-tanda berahi dan faktor- faktor yang mendorong berlangsungnya tingkah laku berahi yang normal.
Kadar hormone estrogen yang tinggi mempunyai kaitan dengan pemunculan tanda-tanda berahi. Pada dasarnya pemunculan tingkah laku
berahi secara sempurna merupakan pengaruh interaksi antara estrogen dan indera, dalam hal ini terlibat satu gabungan indera penciuman,
pendengaran dan indera pengelihatan. Indera perasasentuhan pun penting pada sapi betina yang melangsungkan
perkawinan, melalui gigitan, jilatan, endusan merupakan bagian dari percumbuan sebelum kopulasi terjadi. Selama birahi pada umumnya, sapi
betina induk dan dara enggan istirahat dan aktif. Sapi-sapi betina mempunyai sifat yang unik, dimana cenderung
homosexual, sehingga memudahkan dalam deteksi berahi sekalipun tidak ada pejantan. Betina yang birahi akan menyendiri, menaiki temannya,
bahkan mungkin juga menciumi vulva dan seringkali mengangkat dan mengibas-ibaskan ekornya dan biasanya meninggalkan kelompoknya
mencari pejantan.
Commented [A45]: bagian 2 dari kegiatan Belajar
Commented [A46]: italic Commented [A47]: italic
Commented [A48]: mengibas-ibaskan ekornya dan mungkin meninggalkan kelompoknya mencari pejantan.