Pencemaran Air Pencemaran Lingkungan

Ekosistem 149 c. Oksida nitrogen : nitrit oksida NO, nitrogen dioksida NO 2 , dan nitrogen oksida N 2 O. d. Komponen organik volatil : metan CH 4 , benzen C 6 H 6 , kloro- fluoro karbon CFC, dan kelompok bromin. e. Suspensi partikel : debu, tanah, karbon, asbes, logam berat, nitrat, asam sulfat H 2 SO 4 , dan pestisida. f. Substansi radioaktif : radon-222, iodin-131, dan radioisotop lainnya. g. Suara : dihasilkan oleh kendaraan bermotor, pesawat terbang, kereta api, mesin industri dan sebagainya. Di Indonesia, kota besar seperti Jakarta, Medan, dan Surabaya, merupakan kota yang derajat pencemaran udaranya tertinggi, terutama berasal dari gas buang kendaraan bermotor. Dapatkah Anda menyebutkan dampak yang terjadi terhadap kesehatan manusia akibat pencemaran- pencemaran yang terjadi?

b. Pencemaran Air

Air memiliki berbagai kriteria berdasarkan kegunaannya. Air yang tidak layak diminum mungkin lebih baik jika digunakan untuk keperluan mencuci. Demikian juga air yang tidak digunakan untuk berenang mungkin lebih baik jika digunakan untuk kolam ikan maupun irigasi sawah. Secara garis besar, pencemaran air dapat disebabkan oleh mikro- organisme dalam air, limbah organik, dan limbah anorganik. Pencemaran oleh mikroorganisme, umumnya dapat menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan. Mikroorganisme yang sering dijumpai dan penularannya melalui air dapat disimak pada Tabel 7.2 berikut. Tabel 7.2 Beberapa Mikroorganisme Penyebar Penyakit Melalui Air Jenis Bakteri Virus Protozoa Pengaruh Penyakit Tifoid Kolera Disentri Hepatitis Disentri Amoeba Diare, muntah, pembesaran limpa, dan radang usus Diare, muntah, dan dehidrasi Diare Demam, sakit kepala Diare, sakit kepala, sakit perut Limbah organik, seperti limbah rumah tangga, minyak, plastik, dan larutan pembersih, merupakan penyebab kematian pada ikan maupun organisme lainnya. Limbah organik akan mengalami degradasi dan dekomposisi oleh bakteri aerob yang menggunakan oksigen dalam air. Dengan demikian, oksigen terlarut dissolve oxygen dalam air lama-kelamaan akan berkurang. Dalam kondisi tersebut, banyak ikan-ikan yang mati karena kekurangan oksigen dan hanya beberapa organisme yang mampu hidup. Limbah anorganik, seperti timbal Pb, cadmium Cd, amoniak, dan fosfat dalam kadar yang tinggi dapat menyebabkan kematian organisme air. Dalam kadar yang rendah, limbah organik seperti timbal, tidak akan menyebabkan kematian secara langsung pada organisme air. Namun, akan terjadi akumulasi pada organisme. Akumulasi ini akan semakin meningkat pada organisme pemangsa yang lebih besar. Peristiwa terakumulasinya suatu Di Unduh dari : Bukupaket.com Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X 150 Ikan trout 4.83 ppm Zooplankton 0.123 ppm Fitoplankton 0.123 ppm Burung pemakan ikan 124 ppm Sumber: Biology: Concepts Connections, 2006 zat kimia dalam tubuh organisme ini disebut bioaccumulation atau bioconcentration William, 2002: 364. Adapun meningkatnya kandungan zat kimia pada konsumen puncak melalui peristiwa rantai makanan dinamakan biological magnification atau biomagnification Gambar 7.31 Campbell, et al, 2006: 769. Selain itu, pencemaran limbah anorganik dapat menyebabkan terjadinya ledakan populasi alga blooming algae. Fosfat dan nitrit yang berfungsi sebagai pupuk pada tanaman, dapat terbawa oleh aliran air hujan ke air sungai, danau, hingga ke laut. Melimpahnya nutrisi ini menyebabkan populasi alga dan beberapa produsen lainnya membesar dan tidak terkendali. Melimpahnya nutrisi di dalam air ini disebut eutrofikasi euthrophication Gambar 7.32. Eutrofikasi berasal dari bahasa latin eutrophos yang artinya pakan yang baik. Pengaruh negatif eutrofikasi ini adalah populasi alga yang rapat di atas permukaan air menghalangi sinar matahari sehingga terjadi kematian produsen di bawah air. Bakteri pembusuk akan menguraikan organisme yang mati dan banyak menggunakan oksigen terlarut. Akibatnya, kadar oksigen berkurang dan diikuti berkurangnya organisme perairan tersebut.

c. Pencemaran Tanah