Daur Air Daur Karbon

Ekosistem 143 Piramida biomassa terkadang tidak memberi informasi aliran energi yang cukup pada ekosistem tertentu. Oleh karena itu, piramida energi Gambar 7.22 dibuat berdasarkan penelitian yang mendalam mengenai aliran energi dan mampu memberikan gambaran akurat mengenai aliran energi. Dalam piramida energi terdapat pengurangan energi dalam tiap tingkat trofik yang terjadi karena beberapa makanan tidak dicerna sempurna menjadi energi. Hanya bagian tertentu dari makanan yang dapat dimakan dan hanya sebagian makanan yang disimpan dalam tubuh karena sisanya digunakan sebagai energi. Elang Ular Tikus Rumput kkalm 2 Energi yang hilang Sumber: Biologi: Exploring Life, 1994 Gambar 7.22 Pada piramida energi terdapat energi yang hilang akibat digunakan pada setiap tingkat trofik.

3. Daur Biogeokimia

Pada waktu produsen dimakan oleh konsumen pertama, materi akan berpindah ke konsumen kedua. Dalam respirasi, karbohidrat akan diubah kembali menjadi CO 2 dan air. Akan tetapi, mineral yang terikat dalam biomassa akan berpindah terus melalui masing-masing tingkatan trofik. Pada waktu organisme mati, kemudian diuraikan oleh pengurai, energinya akan habis, sedangkan mineral akan diubah menjadi bahan anorganik. Mineral anorganik ini kemudian akan dimanfaatkan kembali oleh produsen untuk membentuk biomassanya. Begitulah seterusnya terjadi berulang hingga membentuk suatu daur. Daur materi yang terjadi di alam disebut daur biogeokimia. Daur ini dapat dibedakan berdasarkan materi atau mineral anorganiknya menjadi daur air, daur karbon, daur nitrogen, dan daur fosfor.

a. Daur Air

Air sangat penting bagi kehidupan manusia, karena makhluk hidup umumnya mengandung air. Seperti daur lainnya, daur air tidak berawal dan tidak berujung. Air yang turun ke bumi berasal dari hujan maupun pencairan es yang membeku. Sebagian air tersebut diserap oleh tumbuhan melalui akar. Setelah beberapa waktu, air dilepaskan dalam bentuk uap air melalui proses transpirasi pada daun. Sebagian lagi diminum hewan dan manusia, kemudian dilepaskan selama respirasi dan ekskresi. Sebagian air hujan jatuh di kolam atau sungai yang menuju lautan. Air hujan juga diserap oleh tanah dan mengalir di bawah tanah menuju laut. Sebagian besar air akan terkumpul di laut. Proses penguapan air atau evaporasi juga akan terjadi di laut. Melalui evaporasi, uap air akan berkumpul di udara dalam bentuk awan dan akan turun lagi dalam bentuk hujan atau salju. Perhatikan Gambar 7.23. Perubahan iklim akibat pemanasan global bisa menggiring jutaan spesies hewan dan tumbuhan di dunia menuju kepunahan pada tahun 2050, suatu kematian masal seperti saat dinosaurus musnah. Demikian diungkapkan dalam sebuah penelitian ilmiah yang di muat di Jur nal atur e. Sumber: www.kompas.co.id Wawasan Biologi • Daur biogeokimia • Daur air • Daur fosfor • Daur karbon • Daur nitrogen Kata Kunci Di Unduh dari : Bukupaket.com Praktis Belajar Biologi untuk Kelas X 144 Kondensasi Air berkumpul di udara Evaporasi Transpirasi Air tanah Terkumpul di sungai Air terkumpul di puncak gunung sebagai es dan salju Matahari Sumber: www.usgs water cycle eo.ucar.com Gambar 7.23 Daur air yang dibantu oleh sinar matahari.

b. Daur Karbon

Karbon dioksida yang banyak terdapat di atmosfer merupakan hasil dari respirasi manusia, hewan, erupsi vulkanik letusan gunung, dan hasil pembakaran. Fotosintesis pada tumbuhan menggunakan karbon dioksida sebagai bahan bakunya untuk membentuk molekul organik. Molekul organik, seperti selulosa dan karbohidrat lainnya akan digunakan oleh hewan dan manusia melalui proses. Jika hewan atau manusia memakan tumbuhan tersebut, komponen karbon menjadi bagian tubuhnya. Perhatikan Gambar 7.24. Gambar 7.24 Pada daur karbon, keberadaan produsen sangat diperlukan. engapa? Fotosintesis Respirasi organisme CO 2 di udara Pembakaran bahan bakar fosil Komponen Dekomposisi Pengurai Konsumen primer Konsumen tingkat tinggi Sumber: Biology: Concepts Connections, 2006 Di Unduh dari : Bukupaket.com Ekosistem 145 Sebagian karbon dikeluarkan hewan dan manusia melalui ekskresi dan defekasi. Jasad hewan maupun tumbuhan akan diuraikan oleh pengurai yang melepas karbon dioksida ke atmosfer. Terkadang tidak semua hewan dan tumbuhan terurai, namun menjadi fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas. Bahan-bahan ini akhirnya kembali ke atmosfer karena pengeboran dan penggunaan oleh manusia.

c. Daur Nitrogen