menganalisa perkembangan ilmu pengetahuan khususnya biologi dan mampu menganalisa dan memberi solusi tentang masalah tersebut.
Pada SMAMA, mata pelajaran biologi dikenal dua istilah yaitu HL high level dan SL Standard level yang dilaksanakan dengan sistem pre -requisite, artinya bahwa untuk mata
pelajaran tertentu high level, peserta didik harus mengambil mata pelajaran di standard level. Biologi HL adalah biologi yang diperuntukkan bagi peserta didik yang berminat menekuni
bidang biologi atau bidang Sainsteknologi lainnya yang memerlukan biologi secara mendalam di perguruan tinggi. Sebaliknya biologi SL adalah biologi yang diperuntukkan bagi peserta
didik untuk membuka wawasannya tentang biologi dan keterkaitannya dengan kehidupan. Pada bagian berikut akan ditemukan materi kalimat yang diberi tanda garis bawah under
lined, yang merupakan bagian yang memperkaya Standar Isi SI dengan cara adopsi atau adaptasi dari kurikulum negara yang diacu.
II. Tujuan
Tujuan pengajaran dan pembelajaran Biologi di SMAMA dalam kurikulum SBI adalah untuk mengembangkan kemampuan dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk:
Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
Mengkomunikasikan isu-isu saintifik, pendapat, dan hasil-hasil eksperimen secara akurat dengan berbagai cara
Berpikir secara analitik, kritis, dan kreatif dalam memecahkan masalah, menilai suatu pendapat, dan membuat suatu kesimpulan dalam konteks sains dan cabang ilmu lainnya
Menyadari keterikatan biologi terhadap teknologi dan lingkungan sosial Mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik dalam ilmu biologi.
Menyiapkan peserta didik dalam bidang keilmuwan biologi agar dapat menyesuaikan diri
dengan dunia kerja maupun universitas. Mengembangkan sikap kepedulian peserta didik terhadap lingkungan dan isu-isu global.
Menciptakan peserta didik yang mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
suatu percobaan ilmiah. Membentuk peserta didik yang dapat bersosialisasi
Model Kurikulum Bertaraf Internasional - 2007
152
III. Ruang Lingkup
Ruang lingkup biologi meliputi ruang lingkup kompetensi dan materi konsep dasar yang ada pada Standar isi diperkaya dengan pola pendekatan belajar dan karya ilmiah, serta strategi pembelajaran
dari Negara maju yang diacu sebagai berikut: A.
Struktur dan fungsi bagian-bagian tubuh makhluk hidup. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan
Memahami tahapan reproduksi sel Mendeskripsikan proses dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan makhluk hidup Menjelaskan dan menganalisis hubungan berbagai sistem organ makhluk hidup
Memahami proses respirasi sel katabolisme karbohidrat, protein dan lemak
Menganalisis berbagai macam teori pewarisan sifat pada makhluk hidup Memahami tahapan fotosintesis
B. Persamaan dan Perbedaan.
Memahami cabang-cabang ilmu biologi Mampu menganalisis persamaan dan perbedaan dalam keanekaragaman makhluk
hidup Memahami anatomi hewan dan tumbuhan
Memahami struktur dan cara kerja enzim serta faktor-faktor yang mempengaruhinya
C. Keseimbangan suatu sistem makhluk hidup dan ekosistem.
Mampu menganalisis berbagai macam cara interaksi makhluk hidup dalam ekosistem
Mampu mengenali keseimbangan baik yang terdapat dalam organisme maupun pada lingkungannyaekosistem
D. Evolusi
Memahami pengertian mutasi dan jenis-jenisnya
Model Kurikulum Bertaraf Internasional - 2007
153
Mampu menganalisis berbagai macam cara adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya
Mampu membandingkan tahapan evolusi makhluk hidup Mampu membandingkan berbagai macam teori mengenai asal usul kehidupan
E. Bioteknologi
Menganalisis berbagai macam penerapan bioteknologi dalam kehidupan manusia Memahami dan mampu menerapkan prinsip-prinsip dasar teknologi fermentasi
Ruang lingkup Biologi ini dapat dijabarkan menjadi Materi Utama dan Materi Pilihan
A. Materi Utama level Standar
1. Hakikat ilmu biologi 2. Keanekaragaman hayati
3. Prinsip-prinsip dasar klasifikasi 4. Ekologi
5. Sel dan reproduksi sel 6. Struktur jaringan hewanmanusia
7. Pertumbuhan dan perkembangan hewanmanusia 8. Enzim
9. Organ dan sistem organ manusia 10. Respirasi sel katabolisme karbohidrat
11. Substansi genetika, genetika dan hereditas manusia 12. Evolusi dan asal usul kehidupan
13. Bioteknologi
B. Materi Utama level Tinggi
Model Kurikulum Bertaraf Internasional - 2007
154
1.
Hakikat ilmu biologi 2.
Keanekaragaman hayati
3.
Prinsip-prinsip dasar klasifikasi 4.
Ekologi
5.
Sel dan reproduksi sel
6.
Struktur jaringan hewanmanusia 7.
Struktur jaringan tumbuhan 8.
Pertumbuhan dan perkembangan hewanmanusia 9.
Enzim
10.
Organ dan sistem organ manusia dan hewan
11.
Pendalaman respirasi sel katabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
12.
Fotosintesis 13.
Substansi genetika, genetika dan hereditas manusia 14.
Mutasi
15.
Evolusi dan asal usul kehidupan
16.
Bioteknologi dan teknologi fermentasi
C. Materi Pilihan Level Standar
1. Pendalaman respirasi sel katabolisme, protein dan lemak 2. Fotosintesis
3. Teknologi fermentasi
D. Materi Pilihan level Standar atau Tinggi
1. Taksonomi hewan dan tumbuhan 2. Anatomi hewan
3. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan 4. Organ dan sistem organ tumbuhan
Catatan:
Setiap peserta didik level standar atau tinggi diwajibkan mengambil materi utama. Selain materi utama, peserta didik juga diwajibkan mengambil materi pilihan. Bagi peserta
Model Kurikulum Bertaraf Internasional - 2007
155
didik level Standar dapat mengambil materi pilihan C1-3 atau D1-4, sedangkan peserta didik level tinggi hanya dapat mengambil materi pilihan D1-4
E. Karya Ilmiah
Selain jam pengajaran dan praktikum di kelas, peserta didik diharuskan terlibat dalam pengalaman berkerjasama dengan subjek-subjek ilmu pengetahuan alam lainnya fisika dan kimia
dimana konsep dan persepsi dari subjek-subjek yang berbeda tersebut harus dirumuskan secara bersama. Tujuan dari Projek Ilmu Pengetahuan Alam P-IPA adalah agar peserta didik
menganalisa sebuah topik atau masalah yang dapat memperlihatkan hubungan antara berbagai subjek dari ilmu pengetahuan alam. Proyek ini bisa merupakan kerja kelompok dari peserta didik
dari subjek ilmu pengetahuan alam yang berbeda. Projek ini dapat juga berupa suatu model atau mesin sederhana yang merupakan hasil kerja peserta didik dan diterangkan secara mendalam
dalam bentuk laporan report. Konteks dari topik bisa ditetapkan berskala lokal, nasional atau intenasional.
Untuk pendalaman materi dan memperkuat skill dalam investigasi dan pemecahan masalah problem solving, semua peserta didik diwajibkan membuat Karya Ilmiah yang dapat
berhubungan dengan subjek apapun, termasuk subjek yang tidak dia pelajari dikelas. Peserta didik mendapat waktu pembuatan karya ilmiah ini selama maksimum 20 jam belajar untuk level standar
dan maksimum 30 jam belajar untuk level tinggi.
IV. Proses Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran butir-butir tujuan di atas dilaksanakan dengan: 1.
Menunjukkan pemahaman konsep, fakta, metodologi, istilah, dan cara mempresentasikan data saintifik dengan cara:
o Menjelaskan suatu istilah saintifik dengan tepat o Menggambar suatu diagram
o Mengurutkan suatu peristiwa saintifik o Mengukur suatu material
o Menyebutkan suatu istilah saintifik
Model Kurikulum Bertaraf Internasional - 2007
156
2. Mengaplikasikan dan menggunakan fakta, konsep, metodologi, istilah saintifik untuk berkomunikasi secara efektif, metodologi yang sesuai untuk mempresentasikan informasi
saintifik dengan cara: o Memberikan keterangan singkat pada suatu diagram atau grafik
o Mengapliksikan teori, persamaan dan prinsip-prinsip dasar pada situasi yang baru o Menggunakan tehnik matematika untuk menjawab suatu pertanyaan
o Membandingkan persamaan dan perbedaan dari suatu benda atau keadaan o Memberikan informasi secara detail
o Menjelaskan perbedaan antara dua atau lebih benda atau keadaan o Menaksir suatu nilai yang tidak diketahui berdasarkan informasi yang diberikan dan
latar belakang teori o Memberi jawaban berdasarkan berbagai macam pilihan situasi atau keadaan
o Menjelaskan secara singkat
3. Menyusun, menganalisa, dan mengevaluasi hipotesa, metodologi, dan penjelasan saintifik dengan cara:
o Menginterpretasikan data untuk mencapai suatu kesimpulan o Membuat suatu grafik
o Membuat suatu kesimpulan berdasarkan informasi yang diberikan o Memanipulasi persamaan matematika untuk menghasilkan persamaan yang baru
o Membuat rencana eksperimen atau model saintifik o Menentukan jawaban yang benar
o Memberikan argument atau alternative hipotesa o Menganalisa implikasi dan kekurangan suatu eksperimen
o Memberi penjelasan secara detail, yang termasuk sebab akibat dan mekanisme suatu kondisi
o Memprediksi hasil suatu eksperimen o Menjawab pertanyaan dengan menggunakan tehnik aljabar dan angka
o Menawarkan suatu hipotesa atau kemungkinan lain
Model Kurikulum Bertaraf Internasional - 2007
157
4. Kolaborasi: dapat bekerja sama dengan orang lain o Menghargai pendapat kawan
o Dapat memberi petunjuk bila diperlukan o Mengemukakan pendapat dengan sopan
o Sabar o Mau menerima perbedaan pendapat
Ditambah dengan: o
mendiskusikan dan menganalisis data dari jurnal penelitian atau informasi
lainnya mengenai isu-isu global yang berhubungan dengan biologi o
M engkomunikasikan hasil penelitian atau proyek.
STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi pembelajaran Biologi di SMA didasarkan pada pengembangan konsep-konsep dasar di bawah ini, yaitu:
V. Pembelajaran yang menyeluruh Implikasi dari konsep “Pembelajaran yang menyeluruh” adalah para guru sains diharapkan untuk:
Dapat bekerja sama dengan sesama guru, baik di bidang sains maupun dari bidang lainnya
Memberikan kesempatan mengintegrasikan topik yang diajarkan dalam segala cabang sains dengan mata pelajaran lainnya
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat menghargai kontribusi yang telah diberikan oleh sains terhadap kehidupan dan kualitas hidup manusia
a. Kesadaran interkultural
Sains memberikan kontribusi dalam pengembangan kesadaran interkultural dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi isu-isu sains, baik lokal maupun global.
Dengan memberi kesempatan peserta didik untuk mengekplorasi topik-topik secara kritis, melalui perspektif global dan multikultural, diharapkan dapat menumbuhkan rasa toleransi, saling
Model Kurikulum Bertaraf Internasional - 2007
158
menghormati, dan empati. Selain itu, peserta didik juga mendapatkan kesempatan untuk merefleksikan peran dan tanggung jawab mereka terhadap lingkungan mereka dan dunia.
b. Komunikasi
Sains memfokuskan kepada pentingnya pengembangan kemampuan untuk memahami dan mengkomunikasikan pemikiran-pemikiran saintifik secara efektif. Untuk mengembangkan
kemampuan berkomunikasi, peserta didik harus diberikan kesempatan untuk membaca, menulis, dan mendiskusikan masalah-masalah yang berhubungan dengan sains. Peserta didik harus diberi
kesempatan untuk menggunakan bermacam-macam carametode komunikasi, yaitu secara oral atau tertulis, secara visual, simbol matematika dan multimedia.
VI.
Penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan pengetahuan dan pemahaman materi, proses pembelajaran, proyek, praktikum, keahlian dalam melakukan penelitian baik secara individu maupun di dalam
tim, kepedulian terhadap lingkungan, serta teknik presentasi. Program Biologi memiliki prioritas utama yaitu meningkatkan:
- pemahaman konsep - penguasaan teknik praktikum dan aplikasinya
- membuat dan memaparkan hasil penelitian yang akurat dan lengkap. Oleh karena itu 20 dari nilai akhir peserta didik berasal dari laporan praktikum di kelas, 20
penilaian sekolah. Untuk standarisasi dari hasil pembelajaran maka 60 nilai peserta didik diambil dari nilai Ujian Akhir.
A. Prinsip-prinsip penilaian meliputi: validitas, bersifat mendidik, eksplisit, adil dan
komprehensif.
1. Bersifat Valid berarti penilaian seharsnya menyediakan informasi yang valid pada gagasan,
proses, produk dan nilai aktual yang diharapkan dari peserta didik. o Berdasar serangkaian pengukuran yang secara jelas mendokumentasikan proses dan
solusi contoh:internal marking scheme o Menggunakan berbagai bukti kriteria penilaian pada internal marking scheme.
Model Kurikulum Bertaraf Internasional - 2007
159