42
waktu yang cukup lama, efektivitas ear muff dapat menurun karena bantalannya menjadi mengeras dan mengerut sebagai akibat reaksi dari
bantalan dengan minyak dan keringat pada permukaan kulit. Alat ini dapat mengurang intensitas suara sampai 30 dB dan juga dapat melindungi
bagian luar telinga dari benturan benda keras atau percikan bahan kimia. 8. Sabuk Pengaman Keselamatan Safety Belt
Alat pelindung tangan digunakan untuk melindungi tubuh dari kemungkinan terjatuh dari ketinggian, seperti pada pekerjaan mendaki, memanjat
dan pada pekerjaan konstruksi bangunan.
2.5.4 Jenis Alat Pelindung Diri Bagi Petugas Cleaning Service
Menurut KepMenkes 1204MenkesSKX2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit bahwa petugas pengelola sampah harus
menggunakan alat pelindung diri yang terdiri : a Topihelm;
b Masker; c Pelindung mata;
d Pakaian panjang coverall; e Apron untuk industri;
f Pelindung kakisepatu boot; dan g Sarung tangan khusus disposable gloves atau heavy duty gloves.
2.6 Rumah Sakit
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan
43
rawat inap, rawat jalan, dann gawat darurat Undang-Undang No. 44 Tentang Rumah Sakit Tahun 2009.
Rumah Sakit mempunyai fungsi Undang-Undang No. 44 Tentang Rumah Sakit Tahun 2009 :
a. penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.
b. pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan
medis. c. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam
rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan. d. penyelenggaraan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi
bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.
Rumah sakit berfungsi untuk menyelenggarakan pelayanan medik, pelayanan penunjang medik dan non medik, pelayanan dan asuhan keperawatan,
pelayanan rujukan, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan serta administrasi umum dan keuangan. Secara tradisional, maksud dasar keberadaan
rumah sakit adalah mengobati dan perawatan penderita sakit dan terluka. Sehubungan dengan fungsi dasar ini, rumah sakit melakukan pendidikan terutama
bagi mahasiswa kedokteran, perawat dan personel lainnya. Penelitian telah juga merupakan fungsi penting. Dalam zaman modern ini fungsi keempat yaitu,
pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan masyarakat juga telah menjadi
44
fungsi rumah sakit. Jadi empat fungsi dasar rumah sakit adalah pelayanan penderita, pendidikan, penelitian dan kesehatan masyarakat Siregar, 2004.
Berbagai kegiatan rumah sakit menghasilkan bermacam-macam limbah yang berupa benda cair, padat, dan gas. Hal ini mempunyai konsekuensi perlunya
pengelolaan limbah rumah sakit sebagai bagian dari kegiatan penyehatan lingkungan rumah sakit yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya
pencemaran lingkungan yang bersumber dari limbah rumah sakit Adisasmito, 2009.
2.7 Sampah Medis