Deskripsi Proyek Perancangan Pusat Konservasi Satwa dan Tanaman Mangrove “Ono Niha Zoological Park”, Kawasan Ekonomi Khusus, Idea Land, Teluk Dalam, Nias Selatan

Universitas Sumatera Utara d. Segmen pasar : sasaran yang ingin dijangkau adalah wisatawan pengunjung yang ingin berlibur, bersenang-senang, menikmati pemandangan alam, pantai, gunung dan tempat-tempat lainnya yang memiliki pemandangan indah.

II.2. Deskripsi Proyek

Judul dari proyek ini adalah “Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata, Idea Land, Teluk Dalam, Nias Selatan – Ono Niha Zoological Park” yang merupakan perancangan sebuah area rekreasi kombinasi dari taman dan kebun binatang yang ditujukan sebagai area rekreasi dan komersil bagi wisatawan mancanegara maupun domestik serta penduduk lokal. Deskripsi singkat tentang proyek Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Ono Niha Zoological Park adalah sebagai berikut :  Fungsi : Area rekreasi terbuka untuk umum, area komersil, serta konservasi dan penelitian suaka margasatwa  Status Proyek : Usulan fiktif  Lokasi : Kota Teluk Dalam, Kab. Nias Selatan, Pulau Nias  Luas Lahan : ± 25 Ha  Pemilik : Pemda Kabupaten Nias Selatan  Karakteristik site : Site merupakan sebuah lahan kosong berupa daratan yang masih dipenuhi dengan vegetasi serta memiliki daerah pesisir pantai, muara besar yang langsung menuju ke laut lepas Samudera Hindia. Universitas Sumatera Utara II.2.1 Data Kawasan  Provinsi : Sumatera Utara  KabupatenKota : Nias Selatan  Nama Kawasan : Kawasan Konservasi Perairan Nias Selatan  Dasar Hukum : Keputusan Bupati Nomor : 523371K2008 tgl 5 Desember 2008  Tipe Kawasan : Kawasan Konservasi Perairan Daerah  Luas Kawasan : 56.000 Ha  Kondisi Umum : Kabupaten Nias Selatan mempunyai Luas wilayah 1.825,2 Km 2 berada di barat Pulau Sumatera jaraknya ± 92 mil laut dari Kota Sibolga atau Kabupaten Tapanuli Tengah.  Letak Geografis : 0 o – 15 o Lintang Utara dan 90 o 58 – 97 o 48 Bujur Timur.  Batas Wilayah - Sebelah Utara : berbatasan dengan Kecamatan Teluk Dalam - Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Hibala - Sebelah Barat : berbatasan dengan Samudera Hindia - Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Tengah  Aksesibilitas KKLD Kab. Nias Selatan dapat diakses melalui jalur dari ibu Kota Jakarta menggunakan pesawat udara menuju Medan dan dilanjutkan dengan pesawat berjenis Foker 50 menuju Bandar udara Binaka di Gunung Sitoli Universitas Sumatera Utara Ibukota Kabupaten Nias dan dilanjutkan dengan jalur darat menggunakan travel dengan waktu tempuh ±2,5 jam  Iklim Curah hujan di Kabupaten Nias Selatan cukup tinggi dikarenakan daerahnya yang terletak di daerah Khatulistiwa sehingga kondisi alamnya sangat lembab dan basah. Rata-rata pertahunnya mencapai 3401,9 mm dengan banyak hari hujan rata-rata 20 hari perbulan. Suhu udara berkisar antara 22 o – 31 o C dengan kelembaban sekitar 86 – 92 dan kecepatan angin antara 5 – 16 knotjam.Musim badai laut biasanya terjadi antara bulan September sampai November.  Kondisi Perairan Terbuka dan memiliki gelombang besar serta pantai yang pada umumnya berpasir putih.Sedangkan di bagian Timur Pulau Tello merupakan Selat antara Pulau Lawindra dan Pulau Balogia.Rataan terumbu bagian atas umumnya landai dan mendatar antara 50 – 150 m dari pantai.  Pendekatan Konservasi Pendekatan konservasi dalam dalam menetapkan KKPD Kab.Nias Selatan didasarkan pada kondisi ekologi perairan seperti mangrove, terumbu karang, estuaria dan ikan-ikan karang.  Pariwisata Wisata yang terkenal dati Nias Selatan adalah wisata pantai, wisata bahari, dan wisata budaya.Pada tahun 2005, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Nias Selatan menurun, ini deisebabkan adanya bencana alam gempa Universitas Sumatera Utara bumi dan tsunami. Kemudian pada tahun 2007 jumlah wisatawan meningkat 1,6, dan 28,7 diantaranya adalah wisatawan mancanegara.

II.3. Tinjauan Lokasi