BAB 10 BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP MURID YANG LAMBAT BELAJAR
MK DIAGNOSA/REMEDIAL PEMBELAJARAN
TRIANI RATNAWURI, S.PD., M.PD.
BIMBINGAN DAN KONSELING
TERHADAP
MURID YANG LAMBAT
BELAJAR
PENGERTIAN MURID LAMBAT
BELAJAR DAN CIRI-CIRINYA
Murid yang lambat belajar (slow
leaner) adalah sekelompok murid di
sekolah yang perkembangan
belajarnya lebih lambat
dibandingkan dengan perkembangan
rata-rata teman seusianya.
Murid lambat belajar perkembangan
atau prestasi belajarnya rendah dari
rata-rata karena mempunyai
kemampuan kecerdasan yang
MANIFESTASI DARI GEJALA-GEJALA
TINGKAH LAKU MURID LAMBAT
BELAJAR
Keterlambatan
: lambat dalam
menerima pelajaran, mengelola pelajaran,
membaca, memahami bacaan, bekerja,
mengerjakan tugas, memecahkan
masalah dsb.
Kelainan tingkah laku : tidak produktif
dan kebiasaan jelek.
Kurangnya kemampuan : kurang dalam
kemampuan konsentrasi, mengingat,
membaca, berkomunikasi, memimpin,
menyatakan ide atau mengemukakan
PEMAHAMAN LATAR BELAKANG
TINGKAH LAKU LAMBAT
BELAJAR
Mempelajari catatan pribadi
Pengumpulan data baru, Untuk men-cek
kemampuan kecerdasan murid,
mendapatkan data yang lebih lengkap
tentang keadaan keluarga, dan data lebih
lanjut tentang hubungan sosial murid dengan
teman-temannya
Menyimpulkan Masalah, dalam bentuk
alternatif dan disusun dalam satu ranking
(prioritas), sehingga dapat dilihat urutan
kemungkinan terkuat hingga terlemah.
BANTUAN TERHADAP MURID
YANG LAMBAT BELAJAR
Pemberian informasi secara lisan
Bantuan penempatan
Pertemuan dengan orang tua
Sosiodrama
Konseling individual
USAHA-USAHA TINDAK LANJUT
(FOLLOW UP)
Usaha-usaha umpan balik (feed back)
diantaranya:
Pengumpulan data kembali untuk mendapatkan
data yang lebih lengkap atau men-cek data yang
ada tentang latar belakang masalah.
Pemilihan layanan bantuan bimbingan konseling
yang lain
Perumusan-perumusan kemungkinan masalah
kembali, sebab mungkin perumusan masalah
yang lalu kurang tepat
Mengulang bantuan bimbingan dan konseling
kepada murid yang lambat belajar tersebut.
TRIANI RATNAWURI, S.PD., M.PD.
BIMBINGAN DAN KONSELING
TERHADAP
MURID YANG LAMBAT
BELAJAR
PENGERTIAN MURID LAMBAT
BELAJAR DAN CIRI-CIRINYA
Murid yang lambat belajar (slow
leaner) adalah sekelompok murid di
sekolah yang perkembangan
belajarnya lebih lambat
dibandingkan dengan perkembangan
rata-rata teman seusianya.
Murid lambat belajar perkembangan
atau prestasi belajarnya rendah dari
rata-rata karena mempunyai
kemampuan kecerdasan yang
MANIFESTASI DARI GEJALA-GEJALA
TINGKAH LAKU MURID LAMBAT
BELAJAR
Keterlambatan
: lambat dalam
menerima pelajaran, mengelola pelajaran,
membaca, memahami bacaan, bekerja,
mengerjakan tugas, memecahkan
masalah dsb.
Kelainan tingkah laku : tidak produktif
dan kebiasaan jelek.
Kurangnya kemampuan : kurang dalam
kemampuan konsentrasi, mengingat,
membaca, berkomunikasi, memimpin,
menyatakan ide atau mengemukakan
PEMAHAMAN LATAR BELAKANG
TINGKAH LAKU LAMBAT
BELAJAR
Mempelajari catatan pribadi
Pengumpulan data baru, Untuk men-cek
kemampuan kecerdasan murid,
mendapatkan data yang lebih lengkap
tentang keadaan keluarga, dan data lebih
lanjut tentang hubungan sosial murid dengan
teman-temannya
Menyimpulkan Masalah, dalam bentuk
alternatif dan disusun dalam satu ranking
(prioritas), sehingga dapat dilihat urutan
kemungkinan terkuat hingga terlemah.
BANTUAN TERHADAP MURID
YANG LAMBAT BELAJAR
Pemberian informasi secara lisan
Bantuan penempatan
Pertemuan dengan orang tua
Sosiodrama
Konseling individual
USAHA-USAHA TINDAK LANJUT
(FOLLOW UP)
Usaha-usaha umpan balik (feed back)
diantaranya:
Pengumpulan data kembali untuk mendapatkan
data yang lebih lengkap atau men-cek data yang
ada tentang latar belakang masalah.
Pemilihan layanan bantuan bimbingan konseling
yang lain
Perumusan-perumusan kemungkinan masalah
kembali, sebab mungkin perumusan masalah
yang lalu kurang tepat
Mengulang bantuan bimbingan dan konseling
kepada murid yang lambat belajar tersebut.