Sumber Data Primer Sumber Data Sekunder

37

1. Sumber Data Primer

Pengambilan sumber data primer dilakukan dengan cara penyebaran angket dan test hasil belajar siswa. Penyebaran angket ini dilakukan kepada guru, ahli materi, ahli media, dan siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan SMK N 1 Purworejo tahun ajaran 20142015 yang telah mengikuti proses belajar mengajar Mekanika Teknik dengan menggunakan produk media pembelajaran yang telah dibuat. Penyebaran angket ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan produk media pembelajaran Mekanika Teknik berbasis video animasi dalam proses belajar mengajar. Sedangkan hasil belajar siswa dapat diketahui melalui diadakannya test untuk siswa.

2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder dilakukan dengan pengumpulan materi tentang mata pelajaran Mekanika Teknik yaitu pada materi Konstruksi Rangka Batang dengan mengambil dari buku Ilmu Gaya Sipil 2 yang digunakan di SMK dan modul Mekanika Teknik 2 . Kemudian untuk pembuatan media pembelajaran berpedoman pada video tutorial adobe flash, tutorial video skribe, tutorial aurora 3D presentation dan tutorial program- program pendukung lain yang ada di youtube.

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data 1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan langkah utama dalam penelitian, dengan maksud untuk mendapatkan data yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Menurut Sugiyono 2013 : 309 mengatakan ada empat macam metode pengumpulan data; yaitu: Observasi, Wawancara, Dokumentasi, dan 38 Gabungan Triangulasi. Mengacu pada Sugiyono metode pengumpulan data dilakukan bertahap antara lain:

a. Observasi

Hal ini bertujuan untuk mengetahui keadaan awal dilapangan. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan pengamatan secara langsung tentang keadaan sekolah yang akan digunakan sebagai tempat implementasi produk media pembelajaran. Keadaan sekolah yang diamati adalah fasilitas yang dimiliki sekolah, model pembelajaran yang digunakan dan karakteristik siswa sebagai subjek penelitian. Sehingga didapat pertimbangan dalam proses pengembangan media pembelajaran yang dibutuhkan. b. Wawancara Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan data tentang model pembelajaran guru dan karakteristik siswa dari sekolah yang akan digunakan sebagai tempat implementasi produk. Hasil wawancara akan dianalisis dengan deskriptif kualitatif yaitu dengan menjabarkan hasil dari wawancara sehingga didapatkan pengembangan media yang sesuai dengan karakteristik siswa. Adapun pedoman wawancara dapat dilihat pada lampiran 1. c. Literatur Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan literatur-literatur mengenai aspek-aspek untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis video animasi. Literatur meliputi aspek pengembangan materi dan aspek pengembangan media pembelajaran. Pada aspek pengembangan materi literatur yang digunakan adalah buku atau modul pembelajaran mekanika teknik 2 mengenai materi konstruksi rangka batang. Sedangkan literatur pengembangan media pembelajaran menggunakan pengembangan media video animasi. 39

d. Angket

Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini meliputi 1 Angket pengembangan media pembelajaran berbasis video animasi. Angket ini diisi oleh guru mata pelajaran mekanika teknik di SMK dengan tujuan mengetahui aspek-aspek yang dapat dikembangkan pada mata pelajaran mekanika teknik di SMK. 2 Angket validasi media pembelajaran berbasis video animasi untuk validator. Angket ini diisi oleh ahli materi dan ahli media pembelajaran dengan tujuan mengetahui kalayakan media pembelajaran sebelum diujicobakan di SMK dan 3 Angket minat belajar siswa. Angket ini diisi oleh siswa dengan tujuan mengetahui minat belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran.

e. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dan menyimpan data yang diperoleh yaitu berupa dokumentasi foto implementasi, data angket pengembangan media pembelajaran, data angket validasi ahli, data hasil belajar pada ujicoba produk viewer, data hasil belajar pada implementasi produk, dan data angket minat belajar siswa setelah menggunakan media. Data yang dikumpulkan digunakan sebagai bukti sehingga penelitian pengembangan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

2. Alat Pengumpulan Data