Pengertian Media Pengertian Pembelajaran

7

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori 1. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Association for Education and Communication Technology AECT mendefinisikan media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi. Menurut Gerlach dan Ely 1971, media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi dan kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Berdasarkan tiga pengertian tersebut maka dapat disimpulkan pengertian media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai perantara untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima.

b. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran berasal dari kata ajar yang memiliki makna sebuah petunjuk yang diberikan kepada orang untuk diketahui dituruti. Belajar adalah usaha untuk memperoleh kepandaian atau ilmu. Menurut Arsyad 2013: 1, belajar merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri seseorang sepanjang hidupnya. Dalam kamus besar bahasa Indonesia pembelajaran merupakan suatu proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup untuk belajar. Menurut Virdayana 2011: 5, pembelajaran adalah suatu kegiatan yang mengandung terjadinya proses penguasaan pengetahuan, keterampilan dan 8 sikap oleh subjek yang sedang belajar. Pembelajaran adalah bantuan pendidikan kepada anak didik agar mencapai kedewasaan dibidang pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Proses belajar dan pembelajaran terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya, sehingga dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Adanya perubahan tingkah laku seseorang m erupakan salah satu tanda bahwa orang tersebut telah belajar dan mengalami proses pembelajaran. Perubahan tingkah laku tersebut bisa disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat ilmu pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya. Menurut Pawit 1990: 4 bahwa pembelajaran atau instruksional berasal dari kata intruksi artinya pembelajaran atau penggajaran. Pembelajaran sebagai salah satu bentuk proses komunikasi dimana guru sebagai komunikator, ilmumateri sebagai pesan, media yang digunakan sebagai saluranperantara, siswa sebagai komunikasi dan hasil belajar sebagai efek. Menurut Inayah 2014: 7, pembelajaran menuntut keaktifan kedua belah pihak yang sama-sama menjadi subjek pembelajaran. Jadi, jika pembelajaran ditandai oleh keaktifan guru sedangkan siswa hanya pasif, maka pada hakikatnya kegiatan itu hanya disebut mengajar. Demikian pula bila pembelajaran dimana siswa yang aktif tanpa melibatkan keaktifan guru untuk mengelolanya secara baik dan terarah, maka hanya disebut belajar. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang berlangsung di sekolah menuntut keaktifan guru dan siswa. Menurut Agustin 2011: 2, dalam kegiatan pembelajaran, terdapat proses belajar mengajar yang pada dasarnya merupakan proses komunikasi. Dalam proses komunikasi tersebut, guru bertindak sebagai 9 komunikator yang bertugas menyampaikan pesan pendidikan kepada penerima pesan yaitu anak didik. Agar pesan-pesan pendidikan yang disampaikan guru dapat diterima dengan baik oleh anak, maka dalam proses komunikasi pendidikan tersebut diperlukan wahana penyalur pesan yang disebut media pendidikanpembelajaran. Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru komunikator, bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa komunikan, dan tujuan pembelajaran. Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu proses dimana guru sebagai komunikator menyampaikan pesan atau ilmu dengan mediaperantara yang melibatkan keaktifan guru dan siswa sebagai subjek yang sedang belajar guna mencapai tujuan pembelajaran dan kedewasaannya.

c. Pengertian Media Pembelajaran