83
C. Uji Persyaratan Analisis
Sebelum  diadakan  uji  hipotesis  dengan  teknik  analisis  yang  digunakan, ada persyaratan  yang  hasrus  dipenuhi,  yaitu  sampel  diperoleh  secara  random
acak,  distribusi  skor  harus  normal,  hubungan  variabel  bebas  dengan  variabel terikatnya  merupakan  hubungan  yang  linier.  Berikut  ini  merupakan  uraian  uji
persyaratan analisis pada penelitian ini.
1. Uji Normalitas Data
Pengujian  normalitas  data  digunakan  untuk  menguji  apakah  data  kontinu berdistribusi normal sehingga analisis dengan validitas, reliabilitas, uji t, korelasi,
regresi  dapat  dilaksanakan  Husaini,  2008:  109.  Menurut  Singgih  yang  dikutip oleh  Suparman Galih,  2012:  54,  data  dalam  penelitian  ini  berskala  interval
maka  dalam  uji  normalitas  menggunakan  uji  One  Sample  Kolmogorov-Smirnov K-S,  kriteria  yang  digunakan  adalah  apabila  p  0,05  maka  sebaran  data
dikatakan normal. Dalam penelitian ini diperoleh besaran nilai sebagai berikut: Tabel 16. Rangkuman Hasil Uji Normalitas
Berdasarkan  tabel  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa  ubahan  ketekunan belajar siswa, perhatian orang tua, pergaulan siswa, dan bimbingan belajar siswa
di  sekolah  memiliki  sebaran  data  yang  berdistribusi  normal. Perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 3 halaman 134.
No Variabel
Nilai Hasil Uji
Standar Nilai
Keterangan
1 Perhatian Orang Tua
0.906 0.05
Berdistribusi Normal 2
Pergaulan Siswa 0.844
0.05 Berdistribusi Normal
3 Bimbingan Belajar
0.954 0.05
Berdistribusi Normal 4
Ketekunan Belajar 0.938
0.05 Berdistribusi Normal
84
2. Uji Linieritas
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan  yang  linear  atau  tidak  secara  signifikan.  Uji  ini  biasanya  digunakan
sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear. Duwi, 2011, diakses dari  http:duwiconsultant.blogspot.com.  Pengujian  pada  taraf  signifikansi  0,05.
Dua  variabel  dikatakan  mempunyai  hubungan  yang  linear  bila  signifikansi Linearity kurang dari 0,05. Dalam penelitian ini diperoleh besaran nilai sebagai
berikut: Tabel 17. Rangkuman Hasil Uji Linieritas
Berdasarkan  tabel  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  ubahan  perhatian orang  tua,  pergaulan  siswa,  dan  bimbingan  belajar  siswa  di  sekolah  memiliki
hubungan yang linier,  karena  nilai hasil  hitung kurang dari  nilai standart 0,05. Perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 3 halaman 135.
3. Uji Multikolinieritas
Uji  multikolinearitas  digunakan  untuk  mengetahui  ada  atau  tidaknya penyimpangan  asumsi  klasik  multikolinearitas  yaitu  adanya  hubungan  linear
antar  variabel independen  dalam  model  regresi.  Prasyarat  yang  harus  terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya multikolinearitas. Duwi, 2011, diakses
dari http:duwiconsultant.blogspot.com.
No Ubahan Bebas
Nilai Hasil Hitung Nilai Standart
Keterangan
1 Perhatian Orang Tua
0,0076 0.05
Linier 2
Pergaulan Siswa 0.00000976
0.05 Linier
3 Bimbingan Belajar
0,00001664 0.05
Linier
85 Ada
beberapa metode
pengujian yang
digunakan dalam
uji multikolineritas  diantaranya  yaitu 1 dengan melihat nilai inflation factor VIF
pada  model  regresi,  2  dengan  membandingkan  nilai  koefisien  determinasi individual  r
2
dengan  nilai determinasi  secara  serentak  R
2
,  dan  3  dengan melihat nilai eigenvalue dan condition index.
Dalam  penelitian  ini  menggunakan  uji  multikolineritas  dengan  melihat nilai inflation factor VIF pada model regresi. Dimana jika nilai VIF lebih dari 5
atau  10  maka taksiran  parameter  kurang  baik Nur,  2013:  5,  terjadi multikolinieritas.  Bambang,  2013:  1.  Dalam  penelitian  ini  diperoleh  besaran
nilai sebagai berikut: Tabel 18. Rangkuman Hasil Uji Multikolinieritas
Berdasarkan  tabel  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  tidak  terjadi multikolinieritas  pada  ubahan  perhatian  orang  tua,  pergaulan  siswa,  dan
bimbingan belajar siswa di sekolah memiliki hubungan yang linier, karena besar nilai  VIF pada  setiap  ubahan  bebas  kurang  dari  5  atau  10.  Perhitungan
selengkapnya terdapat pada lampiran 3 halaman 136.
D. Uji Hipotesis
Dalam penelitian ini, untuk uji hipotesis menggunakan taraf signifikasi 5 dan  terdiri  dari  dua  macam  hipotesis  yaitu  hipotesis  nol H
hipotesis  yang menyatakan tidak ada hubungan antara satu variabel dengan lainnya dan hipotesis
alternatif H
a
yaitu hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara satu variabel
No. Variabel
Koefisien Korelasi VIF
Keterangan X
1
X
2
X
3
1. X
1
1 0.649
0.519 1,792
Tidak Terjadi Multikolinieritas 2.
X
2
0.649 1
0.628 2,163
Tidak Terjadi Multikolinieritas 3.
X
3
0.519 0.628
1 1,713
Tidak Terjadi Multikolinieritas