PENDAHULUAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DI

PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL UNTUK MEMAKSIMALKAN PENERAPAN E-GOVERNMENT Adimas Bagus Dewanto Putra – adimas.bagusui.ac.id April 2016 ABSTRAK Masyarakat dunia saat ini tengah mengalami perubahan yang karena kehadiran media sosial. Kehadiran media sosial mengubah tatanan kehidupan manusia, baik dari segi sosial, gaya hidup, pemikiran hingga ke dalam penyampaian informasi, aspirasi ataupun keluhan. Perubahan yang terjadi mendorong berbagai pihak untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada, tak terkecuali pemerintah. Pemerintah sudah seharusnya mampu melihat perubahan yang terjadi akibat tren penggunaan media sosial sebagai peluang untuk memaksimalkan penerapan e-government dan ikut menyesuaikan diri. Tulisan ini mengaji penggunaan media sosial oleh masyarakat dan pemerintah dari studi literatur terdahulu, data tentang penggunaan media sosial, data terkait e- government. Tulisan ini diharapkan mampu membuka wawasan serta dijadikan bahan untuk menyusun serta menjalankan strategi yang tepat dalam upaya memaksimalkan penerapan e-government selaras dengan tren penggunaan media sosial di masyarakat. Kata Kunci: e-government, media sosial, jejaring sosial

1. PENDAHULUAN

Kondisi masyarakat di dunia saat ini sedang mengalami perubahan. Perubahaan ini paling signifikan disebabkan oleh berkembangnya teknologi dan internet secara pesat. Dalam perkembangan internet, salah satu yang membawa dampak perubahan signifikan pada kondisi masyarakat adalah media sosial. Saat ini masyarakat sudah semakin bergantung kepada media sosial di mana media sosial menjadi sarana untuk berkomunikasi dengan teman, rekan kerja, organisasi sosial dan pemerintah [1]. Hal ini dapat dilihat jika mengamati kondisi mayoritas masyarakat yang menggunakan media sosial setiap harinya. Smartphone atau perangkat elektronik lainnya yang mampu mengakses media sosial selalu tidak pernah terlepas dari kehidupan mayoritas masyarakat sehari-hari. Perangkat tersebut digunakan setiap harinya untuk mengakses serta menggunakan media sosial yang mereka miliki dan berinteraksi di dalamnya. Dampaknya media sosial seperti Twitter, Facebook, Youtube, Flickr dan lainnya memiliki beragam informasi yang tersedia [1]. Di sisi lain, saat ini pemerintah di berbagai penjuru dunia juga tengah mengalami perubahan akibat perkembangan teknologi dan internet. Dampak perubahan tersebut adalah diterapkannya e-government oleh banyak pemerintahan di berbagai penjuru dunia. Penerapan e-government gencar dilakukan oleh banyak pemerintahan karena e-government merupakan alat untuk memperbaiki hubungan dengan masyarakat [2]. Secara kontekstual e-government adalah menggunakan teknologi informasi untuk memperbaiki efektifitas manajerial, memberikan pelayanan publik yang efisien serta mempromosikan nilai demokrasi [2]. Tren penggunaan media sosial di masyarakat, sudah seharusnya dilihat oleh pemerintah sebagai peluang untuk dimanfaatkan [3] dalam rangka memaksimalkan penerapan e- government, karena media sosial saat ini merupakan media yang secara langsung dan dapat dengan cepat menjangkau masyarakat. Namun untuk mampu memanfaatkan tren penggunaan media sosial di masyarakat untuk memaksimalkan penerapan e-government dibutuhkan suatu strategi dan cara yang tepat dalam memanfaatkannya [2].

2. PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DI

MASYARAKAT Internet terutama media sosial saat ini merupakan suatu hal yang tidak bisa dilepaskan kehidupan masyarakat. Studi yang dilakukan oleh We Are Social pada Januari 2016 tentang dunia digital pada tahun 2016 menunjukkan angka yang cukup fantasits. Saat ini jumlah penduduk dunia mencapai 7,395 miliar jiwa meningkat, lalu 3,419 miliar jiwa bertambah 332 juta jiwa merupakan pengguna internet dan lebih dari setengah pengguna internet yaitu sebanyak 2,307 miliar jiwa bertambah 219 juta jiwa merupakan pengguna aktif dari media sosial [12]. Di samping itu studi tersebut mengungkapkan bahwa saat ini pengguna perangkat mobile yang dihitung secara unik berjumlah 3,79 miliar jiwa bertambah 141 juta jiwa dan lebih sekitar setengah dari jumlah tersebut yaitu 1,968 miliar jiwa bertambah 283 juta jiwa menggunakan media sosial dari perangkat mobile [12]. Lebih lanjut mengenai penggunaan media sosial, studi oleh We Are Social pada tahun 2015 menyebutkan bahwa rata-rata masyarakat di dunia menghabiskan 2,4 jam waktunya per hari untuk menggunakan media sosial [13]. Selain itu beberapa media sosial juga diakses setiap hari oleh mayoritas pengguna aktifnya. Hal ini terungkap dari studi yang dilakukan Pew Research pada tahun 2013 tentang frekensi penggunaan media sosial di mana hasilnya untuk Facebook sebanyak 70 pengguna aktif menggunakan Facebook setiap hari. Selain Facebook, Instagram digunakan oleh 49 pengguna aktifnya setiap hari dan media sosial popular Twitter digunakan 36 pengguna aktifnya setiap hari [14]. Facebook menjadi media sosial dengan pengguna aktif terbanyak pada tahun 2016 mencapai 1,55 miliar pengguna, disusul Whatsapp dengan 900 juta pengguna di posisi kedua, lalu diposisi ketiga ada QQ yang berasal dari Tiongkok dengan 860 juta pengguna, namun angka untuk QQ memiliki tingkat akurasi yang rendah karena banyaknya pengguna yang memiliki lebih dari 1 akun [12]. Twitter sebagai media sosial yang cukup popular digunakan saat ini memiliki pengguna aktif sebanyak 320 juta pengguna, di mana pada tahun ini Instagram memiliki pengguna aktif yang lebih banyak sejumlah 400 juta pengguna [12]. Penggunaan media sosial di perangkat mobile saat ini mencapai angka yang fantastis, sebagai contoh untuk Facebook, sekitar 85 dari total pengguna aktif terhubung lewat telepon genggam dengan 83 yaitu sebanyak 1,259 miliar pengguna mengakses melalui smartphone dan 2 sisanya sebanyak 38 juta melalui fitur pada telepon genggamnya [12]. Angka tersebut dan angka pengguna media sosial melalui perangkat mobile menunjukkan angka yang fantastis dan memberikan gambaran bahwa ke depannya media sosial akan diakses lebih banyak melalui perangkat mobile. Selain itu dengan data-data yang diperoleh dapat dilihat bahwa media sosial sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat saat ini.

3. STUDI LITERATUR