Letak dan Kondisi Geografis

61 c. Pendidikan Kelurahan Notoprajan dalam bidang pendidikan tergolong sangat maju dimana penduduknya rat-rata sudah tamat SMASLTA. Lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 6 Tingkat Pendidikan Penduduk No Tingkat pendidikan jumlah 1. Pendidikan Umum a. TK b. SD c. SMP d. SMA e. Akademi f. Sarjana 1015 orang 957 orang 1403 otang 2754 orang 463 orang 1473 orang 2. Pendidikan Khusus a. Pondok Pesantren b. Madrasah c. Pendidikan Keagamaan d. Kursus 20 orang 65 orang 39 orang 160 orang Sumber: Data monografi Kelurahan Notoprajan tahun 2009 Keberhasilan dari pendidikan terdorong adanya sarana dan prasarananya yang memadai seperti gedung-gedung sekolah maupun tempat peribadatan sebagai berikut: Tabel .7 Sarana Pendidikan dan Peribadatan No Jenis Jumlahbuah 1 TK 4 2 SD 4 3 Sekolah Tinggi 1 4 Madrasah 4 5 Masjid 7 6 Mushola 20

B. Deskripsi Data

Deskripsi data dari masing-masing variabel disajikan sebelum menguji hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas, yaitu: keutuhan keluarga 62 X 1 , dan pergaulan teman sebaya X 2 , serta satu variable terikat yaitu tingkat kenakalan remaja Y. Pada deskripsi data berikut ini disajikan informasi data meliputi mean atau rerata, median, modus dan simpangan baku masing-masing variabel penelitian. Deskripsi data juga menyajikan frekuensi katagori masing-masing variabel untuk mengetahui kecenderungan variabel secara rinci. a. Keutuhan keluarga X1 Data keutuhan keluarga berdasarkan tanggapan responden diperoleh dari angket sebanyak 22 butir pernyataan dengan jumlah responden 27 orang. Rerata keutuhan keluarga berdasarkan tanggapan responden sebesar 53,37, median 54,00, modus 53,00 dan simpangan baku 5,33. Sedangkan skor tertinggi keutuhan keluarga berdasarkan tanggapan responden sebesar 66 dan skor terendah sebesar 44. Dari skor rerata dan simpangan baku dapat dilakukan klasifikasi mengenai kecenderunagan keutuhan keluarga berdasarkan tanggapan responden. Tabel 8.1. merupakan penghitungan norma kategori keutuhan keluarga berdasarkan tanggapan responden. Tabel 8.1. Penghitungan Normatif Kategorisasi Keutuhan Keluarga No Formula Batasan Skor Kategori 1. X M + 1.SD X66 66 Sangat tinggi 2. M + 1.SD ≥ X M 55X ≤66 56 – 66 Tinggi 3. M ≥ X M - 1.SD 44X ≤55 45 – 55 Rendah 4. X ≤ M - 1.SD X ≤44 ≤ 44 Sangat rendah Keterangan: X = jumlah skor siswa, Mi = rerata ideal = ½ [22 x 4+22 x 1] = 55 SDi = simpangan baku ideal = 16 [22 x 4-22 x 1] = 11 63 Mengacu pada kategorisasi kecenderunagan yang telah dihitung tersebut, maka distribusi kecenderungan keutuhan keluarga berdasarkan tanggapan responden dapat diketahui. Tabel 8.2 berikut merupakan distribusi kecendrungan keutuhan keluarga berdasarkan tanggapan responden. Tabel 8.2. Kategori Kecenderungan Keutuhan Keluarga N o Skor Frekuensi Kategori Absolut Relatif Komulatif 1 66 0,00 Sangat Tinggi 2 56 – 66 7 25,93 7 Tinggi 3 45 – 55 19 70,37 26 Rendah 4 ≤ 44 1 3,70 27 Sangat Rendah Total 27 100 Sumber: Lampiran 2 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa keutuhan keluarga berdasarkan tanggapan responden cenderung rendah, dengan pertimbangan bahwa skor rerata sebesar 53,37 dari 27 responden masuk dalam range skor 45 – 55 kategori rendah. Keutuhan keluarga berdasarkan tanggapan respponden yang cenderung sangat tnggi 0 0, tinggi 7 25,93, rendah 19 70,37 dan sangat rendah 1 3,70. Gambar 8.1 berikut merupakan grafik ilustrasi kecenderungan keutuhan keluarga berdasarkan tanggapan responden.