45 XI : Keutuhan Keluarga
X2 : Pergaulan antara Teman Sebaya Y : Kenakalan Remaja
F. Penentuan Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang digunakan sebagai objek penelitian. Adapun yang dimaksud dengan sampel adalah
sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto 2002:108 Populasi dalam penelitian ini adalah remaja yang berusia 14-18 tahun
yang ada di kelurahan Notoprajan yang berjumlah 30 orang.
2. Penentuan Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian dari wakil yang diteliti Suharsimi Arikunto, 1989:102. Sedangkan menurut Sugiyono 2007 : 80 sampel adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai X1
Y X2
46 kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Dengan menggunakan tabel penentuan jumlah sampel dari populasi
tertentu yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael dalam Sugiono 2007 :71 untuk tingkat kesalahan 5. Maka dari sampel sejumlah 30 orang
dengan tingkat kesalahan 5 didapat sampel dengan jumlah 27 orang, untuk tabel lihat dilampiran.
Penelitian ini menggunakan random sampling, dengan cara membuat undian berdasarkan nama-nama remajanya dan dimasukan kedalam kaleng.
dengan berdasarkan pada taraf kesalahan untuk jumlah populasi yang homogen, untuk mengukur besarnya kesalahan 5 dari populasi sejumlah
30 orang. Dikehendaki kepercayaan terhadap populasi 95 dari jumlah sampel yang diambil sejumlah 27 orang.
G. Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode pokok yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah angket. Angket digunakan untuk mengungkap data tentang
variabel keutuhan keluarga, pergaulan teman sebaya dan tingkat kenakalan remaja.
Angket adalah jumlah pertanyaan yang tertulis yang digunakan untuk memperoleh sumber informasi dari responden atau laporan tentang
terjadinya sesuatu hal yang ingin kita ketahui Suharsimi Arikunto, 2002:118. Adapun menurut Sugiono 2007:35, angket diartikan sebagai