Batasan Masalah Sistematika Penulisan

8 a. Membangun Perubahan Prototyping

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam skripsi ini terbagi menjadi 5 bab, yaitu pendahuluan, landasan teori, objek dan metode penelitian, hasil dan pembahasan, serta penutup.

BAB IPENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian tentang Latarbelakang Masalah yang mendasari pentingnya diadakan penelitian, Identifikasi, Pembatasan dan Perumusan Masalah Penelitian, Maksud dan Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian yang diharapkan, Waktu dan Jadwal Penelitian serta Sistematika Penulisan.

BAB IITINJAUAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Bab ini berisi penjelasan singkat konsep-konsep yang mendukung pengembangan sistem, meliputi konsep dasar, model proses perangkat lunak, basisdata dan sistem manajemen basisdata, perangkat lunak pembangun sistem, serta penjelasan mengenai sistem informasi pemesanan lapangan futsal pada Comet Futsal.

BAB IIIMETODE PENELITIAN

Bab ini berisi uraian tentang Objek Penelitian di Comet Futsal, Metode Penelitian yang digunakan, pendekatan dan pengembangan sistem yang dipakai, dan Analisis Sistem yang berjalan. 9

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini diuraikan tentang Perancangan Sistem, Perancangan Antar Muka, Perancangan Arsitektur Jaringan, Implementasi, dan Pengujian.

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan yang diambil berkaitan dengan sistem yang dibangun dan saran-saran untuk pengembangan sistem lebih lanjut. 10

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Menurut Andri Kristanto 2008 : 1 sistem merupakan kumpulan elemen – elemen yang saling terkait dan bekerjasama untuk memroses masukan input yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilakan keluaran output yang diinginkan. 2.1.1. Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin systēma dan bahasa Yunani sustēma adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Menurut Jogiyanto 2005 : 2 Sistem adalah suatu kumpulan dari elemen- elemen yang berinteraksi untuk mendefinisikan suatu tujuan tertentu. Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemnya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada eleman atau komponennya mendefinisikan sistem. Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem-sistem bagian. Komponen-komponen atau subsistem- subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri lepas sendiri-sendiri. Mereka salaing berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai.