B. Sumber Data
Sumber data pada penelitian ini adalah novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari, cetakan keenam, diterbitkan di Jakarta oleh PT. Gramedia Pustaka Utama
pada tahun 2011 dengan tebal buku 408 halaman. Novel ini terdiri dari 4 bab yang saling berkaitan membentuk sebuah cerita yang utuh.
C. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan penelitian. Analisis dokumentasi diperlukan untuk mengumpulkan
data yang bersumber dari arsip dan dokumen yang ada kaitannya dengan penelitian. Sesuai dengan penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal atau variabel yang berupa
catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2006: 132. Dalam hal ini, teknik tersebut digunakan untuk
mendeskripsikan penggunaan penanda kohesi substitusi yang terdapat dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari.
D. Metode dan Teknik Analisis Data
Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode agih, yaitu suatu metode yang alat penentunya berupa bagian dari bahasa yang bersangkutan,
yang merupakan wacana tulis yang dibentuk dengan menggunakan bahasa. Teknik dasar yang digunakan adalah teknik bagi unsur langsung, yaitu cara yang digunakan
pada awal kerja analisis data dengan membagi satuan lingual data menjadi beberapa bagian atau unsur, dan unsur-unsur yang bersangkutan dipandang sebagai bagian
yang langsung membentuk satuan lingual yang dimaksud Sudaryanto, 1993: 31. Jadi, wacana yang dianalisis berupa unsur-unsur bahasa pada penggalan-penggalan
wacana yang terdiri atas kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf. Teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik penggantian. Teknik ganti ini dilaksanakan dengan
menggantikan unsur tertentu pada satuan lingual yang bersangkutan dengan “unsur” tertentu yang lain di luar satuan lingual yang bersangkutan Sudaryanto, 1993: 37.
Berkenaan dengan hal tersebut, langkah-langkah yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Membaca novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari secara cermat untuk meninjau penggunaan penanda kohesi substitusi dalam novel tersebut.
2. Mengidentifikasi penanda kohesi substitusi yang ada pada sumber data. 3. Mengklasifikasikan masing-masing penanda kohesi substitusi berdasarkan
jenisnya. a. Substitusi nominal
b. Substitusi verbal c. Substitusi frasal
d. Substitusi klausal 4. Menganalisis dan mendeskripsikan penanda kohesi substitusi.
Pada tahap ini, metode agih digunakan dalam proses analisis data. Hal demikian disebabkan karena alat penentu pada penelitian ini merupakan kutipan teks yang
terdapat dalam novel ronggeng Dukuh Paruk karya ahmad Tohari. Sementara itu, teknik analisis yang dilakukan berdasarkan metode tersebut terdiri atas dua
macam, yaitu teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar berupa teknik bagi
unsur langsung BUL, sedangkan teknik lanjutan, yaitu teknik ganti. Penerapan metode agih dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
58 Keris yang kubawa dari rumah kuselipkan di ketiakku, rapi tergulung dalam baju. Aku merasa lebih baik menyerahkan benda itu kepada
Srintil selagi dia tertidur. 58Sn412.
Pada data 58 terdapat substitusi nomina yang ditandai dengan unsur pengganti
pusaka yang menggantikan unsur terganti keris yang sama-sama berkategori
nomina. Substitusi ini bersifat anaforis karena unsur tergantinya terletak pada kalimat sebelumnya.
Kemudian data 58 dibagi unsur langsungnya menjadi dua bagian, yaitu:
58a Keris yang kubawa dari rumah kuselipkan di ketiakku, rapi tergulung
dalam baju.
58b Aku merasa lebih baik menyerahkan benda itu kepada Srintil selagi
dia tertidur. Selanjutnya data dianalisis dengan teknik ganti sebagai berikut.
58a Keris yang kubawa dari rumah kuselipkan di ketiakku, rapi
benda tergulung dalam baju. 58b Aku merasa lebih baik menyerahkan benda itu kepada Srintil, aku
selagi dia tertidur. keris
Setelah data 58 dianalisis dengan teknik ganti , hasilnya tampak bahwa kata
nomina keris dengan kata nomina benda tetap gramatikal dan berterima, maka dapat disimpulkan bahwa kata benda pada kutipan teks ini dapat menggantikan
kata keris.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN