Teknik Kepustakaan. Teknik Dokumentasi

REFERENSI Husin Sayuti. 1989. Pengantar Metodelogi dan Riset. C.V Fajar Agung. Jakarta. Halaman 32. Winarno Surachmad. 1982. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik. Tarsito. Bandung. Halaman 131. Nugroho Notosusanto. 1984. Masalah Penelitian Sejarah Kontemporer. Intidayu Press. Jakarta. Halaman 10. Mohammad Nazir.1985. Metode Penelitian. Jakarta:Ghalia Indonesia. Halaman 55. Nugroho Notosusanto. Op.Cit. Halaman 11. Jhon.W.Best. 1982. Metodelogi Penelitian Pendidikan. Usaha Nasional. Surabaya. Halaman 82. Sumardi Suryabrata. 1983. Metode Penelitian. PT.Raja Grafindo Persada. Jakarta. Halaman 126. Sutrisno Hadi. 1975. Metode Research. Fakultas Psikologi UGM. Yogyakarta. Halaman 260. Koentjaraningrat. 1986. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Gramedia. Jakarta. Halaman 81. Hadari Nawawi. 1985. Metode Penelitian Bidang Sosial. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Halaman 134. Joko Subagyo. 1997. Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta. Halaman 106. G. Milles, Mathew dan Michael Huberman. 1979.Analisis Data Kualitatif. Universitas Indonesia. Jakarta. Halaman 28.

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian tentang adanya Hubungan Banten-Lampung pada tahun 1525-1619, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Banten-Lampung memiliki hubungan sistem ekonomi yang sangat penting dalam perdagangan ladanya. 2. Dalam hubungan sosial dan budayanya Banten-Lampung mempunyai ikatan yang erat pula yang terjalin sejak lama. 3. Dalam hubungan sosial: Lampung melakukan seba ke Banten dengan membawa upeti untuk diserahkan kepada Banten dan sebagai balasannya Banten memberikan berbagai macam barang regalia untuk keperluan upacara adat serta pemberian gelar kebangsawaan. 4. Dalam hubungan budaya: Banten menyebarkan Agama Islam ke Lampung dan Lampung memluk Agama Islam. Lampung juga diberikan barang-barang regalia dari hasil seba yaitu berupa: Siger, Burung Garuda,paying Gubir, Paying Hitam, Paying Hanak, dll. Serta pemberian gelar kebangsawanan seperti: Pangeran, Kyai, Aria, Ngabehi, Tumenggung, Krya, Mas dan Dalom.