Hubungan antara Keterjangkauan Akses Pelayanan Kesehatan Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan dalam

73 hipertensi dengan kepatuhan dalam menjalani pengobatan hipertensi. Dari analisis diperoleh nilai PR Prevalen Ratio 2,625dan nilai rentang CI Confident Interval 95 1,508-4,569 tidak melewati angka 1 yang berarti bahwatingkat pendidikan terakhir merupakan faktor risiko yang mempengaruhi ketidakpatuhan pasien hipertensi dan orang dengan pengetahuan yang rendah berisiko3 kali untuk tidak patuh dalam menjalani pengobatan hipertensi di Puskesmas Gunungpati Kota Semarang.

4.2.2.7 Hubungan antara Keterjangkauan Akses Pelayanan Kesehatan

dengan Kepatuhan dalam Menjalani Pengobatan Hipertensi Berdasarkan pengujian hubungan antara keterjangkauanakses kepelayanan kesehatan dengan kepatuhan dalam menjalani pengobatan hipertensi menggunakan uji Chi-Square diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.20. Hasil Uji Chi-Square Hubungan antara Keterjangkauan Akses ke Pelayanan Kesehatan dengan Kepatuhan dalam Menjalani Pengobatan Hipertensi No Keterjangkauan Akses ke Pelayanan Kesehatan Tingkat Kepatuhan Tidak Patuh Patuh Total P value f f f 1. Akses Kurang baik 19 67,9 9 32,1 28 100 0,104 2. Akses Baik 26 46,4 30 53,6 56 100 Uji Chi-Square Berdasarkan tabel 4.20 diketahui bahwa dari 28 responden yang memiliki akses ke pelayanan kesehatan kurang baik sebanyak 19 responden 67,9 tidak patuh dalam menjalani pengobatan hipertensi dan 9 responden 32,1 patuh dalam menjalani pengobatan hipertensi. Sedangkan dari 56 responden memiliki akses ke pelayanan kesehatan baik sebanyak 26 responden 46,5 dinyatakan tidak patuh dan 30 responden 53,6 patuh dalam menjalani pengobatan 74 hipertensi.Hasil uji chi square diperoleh bahwa nilai p velue=0,104 p0,05 yang berarti bahwa tidak ada hubungan antara keterjangkauan akses ke pelayanan kesehatan dengan kepatuhan dalam menjalani pengobatan hipertensi di Puskesmas Gunungpati Kota Semarang.

4.2.2.8 Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan dalam

Menjalani Pengobatan Hipertensi Berdasarkan pengujian hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan dalam menjalani pengobatan hipertensi menggunakan uji Chi-Square diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.21. Hasil Uji Chi-Square Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan dalam Menjalani Pengobatan Hipertensi No Dukungan Keluarga Tingkat Kepatuhan CI 95 Min- Max Tidak Patuh Patuh Total P value PR f f f 1. Dukungan Rendah 31 91,2 3 8,8 34 100 0,000 3,256 2,063- 5,141 2. Dukungan Tinggi 14 28,0 36 72,0 50 100 Uji Chi-Square Berdasarkan tabel 4.21 diketahui bahwa dari 34 responden yang memiliki dukungan keluarga rendah sebanyak 31 responden 91,2 tidak patuh dalam menjalani pengobatan hipertensi dan 3 responden 8,8 patuh dalam menjalani pengobatan hipertensi. Sedangkan dari 50 responden memiliki dukungan keluarga tinggi sebanyak 14 responden 28 dinyatakan tidak patuh dan 36 responden 72 patuh dalam menjalani pengobatan hipertensi. Hasil uji chi square diperoleh bahwa nilai p velue=0,000 p0,05. Hal ini berarti bahwa ada 75 hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan dalam menjalani pengobatan hipertensi. Dari analisis diperoleh nilai PR Prevalen ratio 3,256dan nilai rentang CI Confident Interval 95 2,063-5,141 tidak melewati angka 1 yang berarti dukungan keluarga merupakan faktor risiko yang mempengaruhi ketidakpatuhan pasien hipertensi dan orang dengan dukungan keluarga rendahberisiko3 kali untuk tidak patuh dalam menjalani pengobatan hipertensi di Puskesmas Gunungpati Kota Semarang.

4.2.2.9 Hubungan antara Peran Petugas Kesehatan dengan Kepatuhan dalam

Dokumen yang terkait

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI TIDAK TERKENDALI PADA PENDERITA YANG MELAKUKAN PEMERIKSAAN RUTIN DI PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG TAHUN 2014

10 97 141

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKTERATURAN BEROBAT PADA PENDERITA TBC YANG MENDAPATKAN PENGOBATAN DI PUSKESMAS BANDARHARJO SEMARANG TAHUN 2014.

0 5 10

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pengobatan Pada Penderita Diabetes Mellitus(Dm) Tipe Ii Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwodiningratan Surakarta.

0 6 15

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pengobatan Pada Penderita Diabetes Mellitus(Dm) Tipe Ii Di Wilayah Kerja Puskesmas Purwodiningratan Surakarta.

0 6 16

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KARTASURA Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kekambuhan Penderita Hipertensi Di Puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 2 17

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KARTASURA Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kekambuhan Penderita Hipertensi Di Puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

0 2 14

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Di Wilayah Puskesmas Nguter Kabupaten Sukoharjo.

0 5 16

FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MASYARAKAT DALAM MENJALANI PENGOBATAN MASSAL FILARIASIS DI KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2014.

0 0 11

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU YANG MENDAPAT PENGOBATAN DOTS DI PUSKESMAS TAMBAKAJI KOTA SEMARANG TAHUN 2009 - UDiNus Repository

0 0 2

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kepatuhan Klien Hipertensi dalam Menjalani Pengobatan di Puskesmas Gondangrejo Karanganyar

0 0 13