Latar Belakang Masalah Kesimpulan dan Saran

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kemiskinan merupakan masalah yang tidak hanya dihadapi negara yang sedang berkembang, tetapi juga dihadapi oleh negara berkembang dan negara maju. Munculnya kemiskinan dikarenakan adanya tingkat pendidikan yang rendah, kurangnya kesempatan kerja, perbedaan pendapatan, dan lain-lain. Permasalahan ini juga dihadapi oleh Indonesia. Pemerintah Indonesia selalu berupaya membantu warga miskin dengan memberikan berbagai bantuan kepada warga miskin tersebut seperti Raskin, BLT Bantuan Langsung Tunai, dan lain-lain. Maka untuk memperlancar pemberian bantuan tersebut, di setiap desa, perangkat desa wajib mendata warga miskin yang pantas untuk mendapatkan bantuan langsung dari pemerintah pusat. Pemerintah pusat sudah menentukan aturan tentang pendataan warga miskin ke setiap desa. Namun, selama ini pendataan yang dilakukan oleh perangkat desa masih menggunakan sistem manual. Kelurahan Desa Martebing juga termasuk desa yang masih menggunakan sistem manual untuk mendata warga miskin yang ada di desanya, sehingga seringkali bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat tidak tepat sasaran dan membutuhkan waktu yang lama ketika mendata warga miskin. Data yang dihasilkan juga seringkali belum akurat. Untuk itu diperlukan sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan yang akan digunakan untuk mengolah pendataan warga miskin secara efisien dan efektif sehingga hasil pendataan yang didapatkan akan akurat. Jika hasil pendataan warga miskin di Kelurahan Desa Martebing akurat maka pemberian bantuan dari pemerintah pusat akan tepat sasaran. Universitas Sumatera Utara Aplikasi sistem pendukung keputusan ini menggunakan metode Simple Additive Weighting SAW dan Profile Matching. Simple Additive Weighting SAW merupakan metode pengambilan keputusan yang konsepnya mencari penjumlahan terbobot dari rating pada setiap alternatif pada semua atribut Kusumadewi, Sri dkk, 2006. Sedangkan metode Profile Matching merupakan sebuah mekanisme pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat variabel prediktor yang ideal yang harus dimiliki oleh pelamar Kusrini, 2007. Berdasarkan penjelasan sebelumnya maka dalam penelitian ini digunakan kedua metode tersebut dalam bentuk sebuah aplikasi yang akan berguna dalam penentuan warga miskin. Sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan penulisan ini, penulis mengambil beberapa referensi dari penelitian sebelumnya. Beberapa penelitian yang penulis jadikan bahan referensi yaitu implementasi perbandingan metode Profile Matching dan Simple Additive Weighting SAW dalam penilaian kinerja karyawan Ibrahim Ahmad Harahap, 2014, penelitian tentang Implementasi Algoritma AHP dan Algoritma SAW dalam Menentukan Perusahaan BUMN Paling Diminati Edyson Marcopolo, 2014 dan juga penelitian tentang Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Penerima Beasiswa Mahasiswa Kurang Mampu pada STMIK Budidarma Medan Menerapkan Metode Profile Matching T. M. Syahru Ichsan, 2013.

1.2 Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Implementasi Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dan Profile Matching Dalam Menentukan Pejabat Struktural Pada Pemerintah Kota Tebing Tinggi

7 95 111

Implementasi Perbandingan Metode Profile Matching Dan Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Penilaian Kinerja Karyawan (Studi Kasus Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara)

33 180 135

Implementasi Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Warga Miskin Pada Kota Pekalongan.

0 4 7

Sistem Pendukung Keputusan penjurusan SMA dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW).

0 4 8

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penentuan Penerima Beasiswa Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW).

0 6 21

PENDAHULUAN Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penyakit Hewan Sapi Dengan Metode SAW (simple additive weighting).

0 2 5

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENYAKIT HEWAN SAPI DENGAN METODE SAW Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penyakit Hewan Sapi Dengan Metode SAW (simple additive weighting).

0 1 13

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Warga Miskin Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Profile Matching

0 0 28

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) - Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Warga Miskin Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Profile Matching

0 0 10

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN WARGA MISKIN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DAN PROFILE MATCHING SKRIPSI JUANITA CHRISTIE PURBA 131421095

0 0 12