Analisis Masalah KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini akan membahas tentang analisis dan perancangan sistem aplikasi sistem pendukung keputusan penentuan warga miskin dengan metode SAW dan Profile Matching , juga membahas tentang pemodelan sistem dan membahas tentang alur kerja metode SAW dan Profile Matching dan juga perancangan interface aplikasi.

3.1. Analisis Masalah

Penentuan warga miskin merupakan suatu hal yang tidak boleh dibilang mudah karena harus memperhatikan apakah warga yang dikategorikan miskin sudah sesuai atau tidak agar pemberian bantuan dari pemerintah sudah tepat sasaran. Untuk mempermudah perangkat desa Kelurahan Desa Martebing dalam pengambilan keputusan untuk menentukan warga yang tergolong miskin, maka perlu diperhatikan kriteria-kriteria sebagai persyaratan untuk penentuan warga miskin tersebut. Ada delapan kriteria yang diajukan acuan dalam pengambilan keputusan penentuan warga miskin dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Kriteria Kriteria Ketentuan kriteria Nilai Kriteria C1 Luas Rumah 2 C2 Status Tanah 2 C3 Status Rumah 2 Universitas Sumatera Utara C4 Kondisi Rumah 3 C5 Pendapatan Kepala Rumah Tangga 1 C6 Pendidikan Kepala Rumah Tangga 2 C7 Biaya Rekening Listrik 1 C8 Jumlah Tanggungan Anak 2 Rating kecocokan untuk setiap alternatif pada setiap kriteria adalah sebagai berikut: Sangat tinggi ST = 1 Tinggi T = 2 Cukup C = 3 Rendah R = 4 Sangat rendah SR = 5 Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka diperoleh nilai setiap kriteria dalam bentuk nilai rill dan akan dinilai dari nilai Sangat Tinggi ST, Tinggi T, Cukup C, Rendah R, dan Sangat Rendah SR adalah sebagai berikut: 1. Kriteria Luas Rumah C1 Kriteria luas rumah dilihat dan dinilai dari berapa luas rumah yang ditinggali warga. Berikut adalah tabel penilaian untuk nilai luas rumah dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2. Nilai Luas Rumah C1 Nilai 30 – 50 1 51 – 70 2 71 – 90 3 91 – 110 4 Luas rumah dalam satuan meter Universitas Sumatera Utara 2. Kriteria Status Tanah C2 Kriteria status tanah dilihat dan dinilai dari status kepemilikan tanah tempat rumah yang ditinggali warga berdiri. Berikut adalah tabel penilaian untuk nilai status tanah dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3. Nilai Status Tanah C2 Nilai Numpang 1 Sewa 2 Milik sendiri 3 3. Kriteria Status Rumah C3 Kriteria status rumah dilihat dan dinilai dari status kepemilikan rumah yang ditinggali warga. Berikut adalah tabel penilaian untuk nilai status rumah dapat dilihat pada Tabel 3.4. Tabel 3.4. Nilai Status Rumah C3 Nilai Numpang 1 Sewa 2 Milik Sendiri 3 4. Kriteria Kondisi Rumah C4 Kriteria kondisi rumah dilihat dan dinilai dari bagaimana kondisi rumah yang ditinggali warga. Berikut adalah tabel penilaian untuk nilai kondisi rumah dapat dilihat pada Tabel 3.5. Tabel 3.5. Nilai Kondisi Rumah C4 Nilai Lantai tanah dinding bambupapan 1 Lantai semen dinding bambupapan 2 Lantai semen dinding papan 3 Lantai semen dinding batu-bata 4 Universitas Sumatera Utara 5. Kriteria Pendapatan Kepala Rumah TanggaC5 Kriteria pendapatan kepala rumah tangga dilihat dan dinilai berapa pendapatan yang diperoleh kepala rumah tangga per bulan. Berikut adalah tabel penilaian untuk nilai pendapatan kepala rumah tangga dapat dilihat pada Tabel 3.6. Tabel 3.6. Nilai Pendapatan Kepala Rumah Tangga C5 Nilai 0 – 10 1 11– 15 2 16 – 20 3 21 – 25 4 Pendapatan kepala rumah tangga dalam satuan ratusan ribu 6. Kriteria Pendidikan Kepala Rumah TanggaC6 Kriteria pendidikan kepala rumah tangga dilihat dan dinilai dari tingkat pendidikan terakhir kepala rumah tangga. Berikut adalah tabel penilaian untuk nilai pendidikan kepala rumah tangga dapat dilihat pada Tabel 3.7. Tabel 3.7. Nilai Pendidikan Kepala Rumah Tangga C6 Nilai Tidak sekolah 1 SD 2 SLTP 3 SLTA 4 7. Kriteria Biaya Rekening Listrik C7 Kriteria biaya rekening listrik dilihat dan dinilai berapa biaya rekening listrik yang dibayar warga per bulannya. Berikut adalah tabel penilaian untuk nilai biaya rekening listrik dapat dilihat pada tabel 3.8. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.8. Nilai Biaya Rekening Listrik C7 Nilai 0 – 10 1 11 – 15 2 16 – 20 3 21 – 25 4 Biaya rekening listrik dalam satuan ribu 8. Kriteria Jumlah Tanggungan Anak C8 Kriteria jumlah tanggungan anak dilihat dan dinilai berapa berapa jumlah tanggungan anak warga. Berikut adalah tabel penilaian untuk nilai jumlah tanggungan anak dapat dilihat pada tabel 3.9. Tabel 3.9. Nilai Jumlah Tanggungan Anak C8 Nilai 0 – 1 4 2 – 3 3 4 – 5 2 6 – 7 1 Selanjutnya penentuan warga miskin dengan kriteria di atas dikerjakan dengan menggunakan metode SAW dan Profile Matching. Analisis masalah pada sistem yang dibangun dapat dibuat dalam diagram Ishikawa . Penggunaan diagram ishikawa digunakan untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah dengan menjelaskan bahwa pada bagian kepala menjelaskan permasalahan yang ada, sementara pada bagian tulang menjelaskan penyebab masalah dapat dilihat pada gambar 3.1. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.1. Diagram Ishikawa untuk Analisis Masalah Keterangan gambar 3.1. diagram ishikawa adalah sebagai berikut: People 1. Dengan adanya sistem yang baru diharapkan admin dapat melakukan penentuan warga miskin. 2. Dengan adanya sistem yang baru diharapkan admin dapat melakukan menambah, menghapus, mengubah data admin dan data warga. Material 1. Dengan adanya sistem yang baru diharapkan sistem dapat menampilkan hasil perangkingan dan menampilkan data yang yang telah dimasukkan. Method 1. Sistem yang baru menggunakan SAW dan Profile Matching untuk menyelesaikan permasalahan dalam membangun sistem pendukung keputusan. Machine 1. Sistem yang baru menggunakan bahasa pemrograman Visual basic 2010 dan DBMS Microsoft Access 2007 untuk menyelesaikan permasalahan dalam membangun sistem pendukung keputusan.

3.2. Analisis Kebutuhan

Dokumen yang terkait

Implementasi Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dan Profile Matching Dalam Menentukan Pejabat Struktural Pada Pemerintah Kota Tebing Tinggi

7 95 111

Implementasi Perbandingan Metode Profile Matching Dan Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Penilaian Kinerja Karyawan (Studi Kasus Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara)

33 180 135

Implementasi Metode Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Warga Miskin Pada Kota Pekalongan.

0 4 7

Sistem Pendukung Keputusan penjurusan SMA dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW).

0 4 8

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penentuan Penerima Beasiswa Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW).

0 6 21

PENDAHULUAN Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penyakit Hewan Sapi Dengan Metode SAW (simple additive weighting).

0 2 5

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENYAKIT HEWAN SAPI DENGAN METODE SAW Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penyakit Hewan Sapi Dengan Metode SAW (simple additive weighting).

0 1 13

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Warga Miskin Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Profile Matching

0 0 28

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) - Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Warga Miskin Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Profile Matching

0 0 10

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN WARGA MISKIN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DAN PROFILE MATCHING SKRIPSI JUANITA CHRISTIE PURBA 131421095

0 0 12