Tinjauan Yuridis Terhadap Eksistensi Taklik Talak Sebagai Perjanjian Perkawinan...

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP EKSISTENSI TAKLIK TALAK
SEBAGAI PERJANJIAN PERKAWINAN DAN ALASAN
PERCERAIAN DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM
Syaifuddinl Mariam Darus2
Abdullah Syah3 Sanwani Nasution4
INTISARI
Tatlik talak sebagai perjanjian perkawinan dan alasan perceraian sudah ada sejak Sultan
Agung Anyakrakusuma menjadi raja Mataram (1613-1645). Eksistensinya tidak pemah
hapus sampai proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Tetapi secara yuridis taklik talak ini mulai
digugat sejak disahkannya UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan diberlakukan
Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1975 sebagai peraturan pelaksananya yang tidak sedikit
pun menyinggung taklik talak sebagai perjanjian perkawinan dan alasan perceraian.
Kehadiran UU No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang dianggap sebagai aturan hukum
yang mencabut berlakunya taklik talak sebagai alasan perceraian telah diimbangi pula dengan
memunculkannya kemabali dalam Kompilasi Hukum Islam yang diberi bentuk formal
dengan Inpres No. 1 Tahun 1991.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui dapat tidaknya taklik talak
dikategorikan sebagai perjanjian perkawinan, termasuk atau tidaknya taklik talak sebagai
alasan perceraian, pandangan peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang eksistensi taklik
talak sebagai perjanjian perkawinan dan alasan perceraian dalam Kompilasi Hukum Islam dan
Konsekuensi taklik talak apabila dijadikan sebagai alasan perceraian.

Penelitian dilakukan dengan metode penelitian hukum normatif dengan mempergunakan
bahan hukum primer, sekunder dan tertier. Analisis data disajikan secara kualitatif bersama
dengan isterpretasinya untuk mendapatkan kesimpulan yang logis. Hasil penelitian
menunjukkan, sejak diberlakukan taklik talak pada masa Sultan Agung Anyakrakusuma menjadi
raja Mataram sampai sekarang tetap dikategorikan sebagai perjanjian perkawinan dan termasuk
pula sebagai salah satu alasan perceraian. Dilihat dan sudut pandang peraturan perundangundangan yang berlaku, taklik talak sebagai perjanjian perkawinan dan alasan perceraian
yang terdapat dalam Kompilasi Hukum Islam yang diberi bentuk formal dengan Inpres No. 1
Tahun 1991 tetap diakui keberadaannya. Taklik talak yang dijadikan sebagai alasan perceraian
akan berdampak hilangnya hak suami untuk rujuk meski istri menyatakan persetujuannya.

1.
2.
3.
4.

Pengadilan Agama Binjai
Program Pascasarjana USU, Medan
Fakultas Syari'ah IAIN Sumatera Utara, Medan
Fakultas Hukum USU, Medan


Kata Kunci :
̇ Taklik Talak
̇ Perjanjian Perkawinan dan Alasan Perceraian
̇ Kompilasi Hukum Islam

Syaifuddin : Tinjauan Terhadap Eksistensi Taklik Talak Sebagai Perjanjian Perkawinan…, 2002
USU Repository ©2007

JURIDICAL REVIEW TOWARD THE EXISTENCE OF TAKLIK TALAK
AS MARRIAGE AGREEMENT AND DIVORCE MOTIVE IN
THE COPILATION OF ISLAMIC LAW
Syaifuddinl Mariam Darus2
Abdullah Syah3 Sanwani Nasution4
ABSRACT
Taklik talak as marriage agreement and divorce motive has been existing since Sultan Agung
Anyakrakusuma was crowned as a king of Mataram (1613-1645). Is existence had never been
vanished until the proclamation of independence of Indonesia. Juridical, however, taklik
talak began to be questioned since Act Number 7 of the year 1974 on Marriage was legalized and
Government Regulation Number 9 of the year 1975 as an executing regulation has been
enacted which they do not include any taklik talak as marriage agreement nor as divorce

motive . The presence of Act Number 7 of the year 1989 on Court of Religion which is
considered as revoking regulation to the effectiveness of taklik talak as a divorce motive, is the
equalized by reappearing the taklik talak in the Compilation of Islamic Law with its formal form of
Presincial Instruction Number 1 of the year 1991.
This research is conducted in order to find out whether taklik talak can or not be categorized as
marriage agreement, as divorce motive, and also a view of the effective regulation toward the
existence of taklik talak as marriage agreement and divorce motive in the Compilation of
Islamic Law and its consequence of being divorce motive.
This research uses normative legal method supported by primary, secondary, and tertiary data.
Data analysis is qualitatively presented along with its interpretation in order to draw a logical
conclusion. The result show that, since the era of Sultan Agung Anyakrakusuma of Mataram up to
now, taklik talak has been categorized as marriage agreement and divorce motive as well. From
effective law regulation's point
of view, taklik talak as marriage agreement and divorce motive stated in the
Compilation of Islamic Law (in its formal form of Inpres Number 1 of the year 1991) has been
constantly exiting. Taklik talak in a form of divorce motive abolishes husband's right of
reconciliation even if with his wife's approval.
Keywords:
̇ Taklil Talak
̇ Marriage agreement and divorce motive

̇ Compilation of Islamic Law
1.
2.
3.
4.

Pengadilan Agama Binjai
Program Pascasarjana USU, Medan
Fakultas Syari'ah IAIN Sumatera Utara, Medan
FakultasHukumUSU,Medan.

Syaifuddin : Tinjauan Terhadap Eksistensi Taklik Talak Sebagai Perjanjian Perkawinan…, 2002
USU Repository ©2007