Use Case Scenario Tambah Loker Activity Diagram Tambah Loker

c. Sequence Diagram Hapus Objek Retribusi

Gambar III.24 Sequence Diagram Hapus Objek Retribusi

3. 1. 5. 5. Proses Mengolah Data Loker

Proses mengolah data loker terdiri dari tambah loker, cari loker, ubah loker, hapus loker. Adapun use case scenario, activity diagram dan sequence diagram masing-masing proses dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Tambah Loker

a. Use Case Scenario Tambah Loker

Tabel III.11 Use Case Scenario Tambah Loker Identifikasi Aturan Bisnis Aturan bisnis prosedur pengarsipan Nama Tambah Loker Tujuan Menambah data loker. Aktor Admin Use Case Yang Berkaitan - Skenario Utama Kondisi awal Tampilan Form Tambah Loker Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Menampilkan form tambah loker 2. Melakukan penambahan data loker 3. Memproses hasil penambahan data loker 4. Menyimpan data loker baru ke dalam database 5. Menampilkan pesan “sukses melakukan penambahan data loker ” Skenario Alternatif jika field masih kosong Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Menampilkan pesan bahwa field tidak boleh ada yang kosong 2. Melakukan penambahan data loker kembali 3. Memproses penambahan data loker 4. Menyimpan data loker baru ke dalam database 5. Menampilkan pesan “sukses melakukan penambahan data loker ” Skenario Alternatif jika tipe data tidak sesuai Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Menampilkan pesan bahwa tipe data tidak sesuai 2. Melakukan penambahan data loker kembali 3. Memproses penambahan data loker 4. Menyimpan data loker baru ke dalam database 5. Menampilkan pesan “sukses melakukan penambahan data loker ” Skenario Alternatif jika kode loker telah terdaftar Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Menampilkan pesan bahwa kode loker telah terdaftar 2. Melakukan penambahan data loker kembali 3. Memproses penambahan data loker 4. Menyimpan data loker baru ke dalam database 5. Menampilkan pesan “sukses melakukan penambahan data loker ” Skenario Alternatif jika data gagal disimpan Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Menampilkan pesan bahwa data gagal disimpan 2. Melakukan penambahan data loker kembali 3. Memproses penambahan data loker 4. Menyimpan data loker baru ke dalam database 5. Menampilkan pesan “sukses melakukan penambahan data loker ” Kondisi akhir Data di sistem yang sudah mengalami proses penambahan data loker

b. Activity Diagram Tambah Loker

Gambar III.25 Activity Diagram Tambah Loker

c. Sequence Diagram Tambah Loker