2. Untuk mengetahui kondisi Struktur Modal pada PT perusahaan makanan
dan minuman yang terdaftar di BEI pada periode 2008-2012. 3.
Untuk mengetahui kondisi Nilai Perusahaan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI pada periode 2008-2012.
4. Untuk mengetahui besarnya pengaruh Leverage Keuangan dan Struktur
Modal terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI pada periode 2008-2012.
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan yang dapat diperoleh dari penelitian dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.4.1 Kegunaan Praktis
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak manajemen perusahaan yang dapat digunakan sebagai masukan atau dasar untuk
meningkatkan kinerja perusahaan dalam bidang keuangan.
1.4.2. Kegunaan Akademis
1. Bagi Penulis
Penulisan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, wawasan, serta pengalaman yang berharga dalam mempelajari, memahami dan
mengimplementasikan Pengaruh Leverage Keuangan dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan.
2. Bagi Pihak Lain
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan, menambah wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat umum yang ingin melakukan penelitian
lebih lanjut mengenai topik yang sama.
1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian
1.5.1. Lokasi
Dengan melakukan penelitian pada perusahaan sektor semen dengan melihat laporan keuangan dan ICMD Index Capital Market Directory melalui di
Kantor IDX www.idx.com di JL. Veteran no 10 bandung Jawa Barat.
1.5.2. Waktu Penelitian
Tabel 1.2 Jadwal Penelitian
NO Kegiatan
Bulan Tahun Maret
2014 April
2014 Mei
2014 Juni
2014 Juli
2014 Agustus
2014
1 Pra Survei
2 Usulan
Penelitian 3
Pengambilan Data
4 Analisis
Data 5
Bimbingan 6
Penyusunan Laporan
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1. Kajian Pustaka
2.1.1 Pengertian Leverage
Ketika sebuah perusahaan meminjam uang, perusahaan berjanji melakukan sederet pembayaran bunga dan kemudian mengembalikan jumlah
uang yang dipinjamnya. Jika laba naik, pemegang utang terus menerima pembayaran bunga tetap saja, jadi semua keuntungan menjadi milik pemegang
saham. Tentu saja hal sebaliknya terjadi jika laba turun. Dalam kasus ini pemegang saham menanggung semua kerugian. Jika masa cukup sulit, perusahaan
yang meminjam dalam jumlah besar mungkin tidak dapat membayar utangnya. Karena utang meningkat pengembalian bagi pemegang saham dalam masa-masa
baik dan mengurangi pada masa-masa buruk, utang tersebut dikatakan menciptakan leverage keuangan. Rasio leverage mengukur seberapa besar
leverage keuangan yang ditanggung perusahaan.
2.1.1.1 Jenis-jenis Leverage
Susan Irawati 2006:173, menjelaskan bahwa “tingkat biaya tetap aktiva dan dana yang dipilih oleh manajemen mempengaruhi variabilitas dari
p engembalian, yaitu resiko yang dapat dikendalikan oleh manajemen.” Karena
pengaruhnya terhadap nilai, maka manajer keuangan harus memahami bagaimana mengukur dan mengevaluasi leverage, khususnya ketika membuat struktur modal
yang optimal.