Sumber Data Alat Ukur Penelitian .1 Uji Validitas

negatif. Skor atas pilihan jawaban untuk kuesioner yang diajukan untuk pernyataan positif adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Pilihan Jawaban Kuesioner Positif JAWABAN RESPONDEN SKOR A 5 B 4 C 3 D 2 E 1 Sumber: Sugiyono 2012:87

3.5 Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data primer. Menurut Sugiyono 2014:193, “Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data”. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini melalui cara menyebarkan kuesioner dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, dalam hal ini adalah tim audit pada Inspektorat Pemerintah Kota Bandung 3.6 Alat Ukur Penelitian 3.6.1 Uji Validitas Menurut Sugiyono 2014:363, “Validitas merupakan derajad ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dilaporkan oleh peneliti ”. Berdasarkan definisi diatas, maka validitas dapat diartikan sebagai suatu karakteristik dari ukuran terkait dengan tingkat pengukuran sebuah alat test kuesioner dalam mengukur secara benar apa yang diinginkan peneliti untuk diukur. Dengan demikian data yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian. Uji Validitas dalam penelitian ini yaitu untuk menggambarkan variabel Kompetensi Auditor X, Pelaksanaan Audit Internal Y dan Kualitas Laporan Keuangan Z. Uji validitas instrumen dalam penelitian ini dengan menggunakan metode pengujian validitas isi dengan analisis item, yaitu dengan mengkorelasikan antara skor butir instrumen dengan skor total. Menrut Sugiyono 2014:188, “Teknik Korelasi untuk menentukan validitas item sampai sekarang merupakan teknik yang paling banyak digunakan, dan item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium skor total serta korelasi yang tinggi menunjukan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula”. Syarat minimum yang dianggap memenuhi syarat adalah apabila koefisien korelasi r = 0,3, jadi apabila korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrumen tersebut dinyatakan “Tidak Valid”, sesuai dengan tabel berikut: Tabel 3.3 Standar Untuk Penilaian Validitas Category Validity Good 0,50 Acceptable 0,30 Marginal 0,20 Poor 0,10 Sumber : Barker et.al 2002 : 70 Untuk mempercepat dan mempermudah dalam penelitian ini pengujian validitas instrument dilakukan dengan bantuan komputer menggunakan software IBM SPSS Statistics Version 20.0, metode korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pearson product moment dengan rumus sebagai berikut: Sumber : Umi Narimawati 2010:42 Keterangan : r = Koefisien korelasi pearson X = Skor item pertanyaan Y = Skor total item pertanyaan N = Jumlah responden dalam pelaksanaan uji coba instrument

3.6.2 Uji Reabilitas

Menurut Juliansyah Noor 2012 : 131, “Reabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat d ipercaya atau dapat diandalkan”. Dari definisi di atas dapat dikatakan bahwa pengukuran yang memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi yaitu pengukuran yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya. Reliabilitas merupakan salah satu ciri atau karakter utama instrument pengukuran yang baik. Setelah melakukan pengujian validitas butir pernyataan maka langkah menguji keandalan atau kepercayaan alat pengungkapan dari data. Dengan diperoleh nilai r dari uji validitas yang menunjukkan hasil indeks korelasi yang menyatakan ada atau tidaknya hubungan antara dua belahan instrumen. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk uji reliabilitas adalah Split Half Method Spearman –Brown Correlation Teknik belah dua. Metode ini menghitung reliabilitas dengan cara memberikan tes pada sejumlah subyek dan kemudian hasil tes tersebut dibagi menjadi dua bagian yang sama besar berdasarkan pemilihan genap –ganjil. Cara kerjanya adalah sebagai berikut: a. Item dibagi dua secara acak misalnya item ganjilgenap, kemudian dikelompokkan dalam kelompok I dan kelompok II b. Skor untuk masing –masing kelompok dijumlahkan sehingga terdapat skor total untuk kelompok I dan kelompok II c. Korelasikan skor total kelompok I dan skor total kelompok II dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Sumber: Umi Narimawati 2010:44 Dimana : Ґ1 = reliabilitas internal seluruh item Ґb = korelasi product moment antara belahan pertama dan belahan kedua Hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama diperoleh hasilyang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subyek memang belumberubah. Nilai koefisien reliabilitas dikatakan andal apabila bernilai positif dan lebih besar daripada 0,7 sesuai dengan tabel 3.4 berikut: Tabel 3.4 Standar Untuk Penilaian Reabilitas Category Reability Good 0,80 Acceptable 0,70 Marginal 0,60 Poor 0,50 Sumber : Barker et.al 2002 : 70

3.7 Populasi dan Sampel