diajukan, Dalam jangka panjang, variabel inflasi Provinsi Lampung berpengaruh signifikan dan positif terhadap permintaan kredit investasi pada
bank umum di Provinsi Lampung. Hasil ini sesuai dengan hipotesis yang diajukan.
4. Dalam jangka pendek dan jangka panjang, variabel nilai tukar berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap permintaan kredit investasi pada bank
umum di Provinsi Lampung. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis yang diajukan.
5. Dalam jangka pendek, variabel Bi-Rate berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap permintaan kredit investasi pada bank umum di Provinsi
Lampung. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis yang diajukan. Sedangkan pada jangka panjang, variabel BIR berpengaruh signifikan dan negatif terhadap
permintaan kredit investasi pada bank umum di Provinsi Lampung dan sesuai dengan teori serta hipotesis yang diajukan.
6. Dalam jangka pendek dan jangka panjang, variabel suku bunga kredit investasi, PDRB Provinsi Lampung, inflasi Provinsi Lampung, nilai tukar dan Bi-Rate
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap permintaan kredit investasi pada bank umum di Provinsi Lampung.
B. Saran
Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan, maka saran yang dapat diberikan adalah:
1. Berdasarkan hasil penelitian, variabel suku bunga kredit investasi, inflasi
Provinsi Lampung, dan Bi-Rate berpengaruh signifikan dan negatif terhadap permintaan kredit investasi pada bank umum di Provinsi Lampung, sehingga
variabel-variabel tersebut dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan besar kecilnya permintaan kredit investasi pada bank umum di Provinsi
Lampung. 2. Variabel PDRB Provinsi Lampung berpengaruh signifikan dan positif terhadap
permintaan kredit investasi pada bank umum di Provinsi Lampung, sehingga variabel tersebut dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan besar
kecilnya permintaan kredit investasi pada bank umum di Provinsi Lampung. 3. Dalam penelitian ini,masih terdapat variabel yang tidak signifikan. Oleh karena
itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut agar dapat memperoleh hasil yang lebih baik lagi.
4. Bagi masyarakat yang ingin melakukan kredit investasi sebaiknya mengetahui dengan baik informasi tentang suku bunga kredit investasi, tingkat inflasi, dan
keadaan perekonomian Provinsi Lampung guna menekan resiko penyaluran kredit investasi.
5. Karena keterbatasan yang ada, penelitian ini hanya meneliti tentang variabel makroekonomi yang mempengaruhi permintaan kredit investasi pada bank
umum di Provinsi Lampung. Oleh karena itu, sebaiknya untuk penelitian selanjutnya diteliti juga variabel mikroekonomi yang dapat mempengaruhi
permintaan kredit investasi pada bank umum di Provinsi Lampung.
DAFTAR PUSTAKA
Budiono. 2002. Ekonomi Mikro Seri Sinopsis: Pengantar Ilmu Ekonomi No.1. BPFE, Yogyakarta.
Case, Karl E and Fair, Ray C. 2007. Prinsip-prinsip Ekonomi Jilid I, Edisi Kedelapan
. Erlangga, Jakarta Ditria, Yoda, Jenni Vivian, Indra Widjaja. 2008. Pengaruh Tingkat Suku Bunga,
Nilai Tukar Rupiah dan Jumlah Ekspor terhadap Tingkat Kredit Perbankan. Journal of Applied Finance and Accounting, Vol.1 No.1. Binus
Business School, Binus University. Jakarta.
Dornbusch, Rudiger dan Stanley Fischer. 2008. Exchange Rate and Current Account. American Economic Review.
Harmanta M.E dan Mahyus Ekananda. 2005. Disintermediasi Fungsi Perbankan di Indonesia Pasca Krisis 1997: Faktor Permintaan dan Penawaran Kredit.
Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan . Jakarta.
Hedwigis Esti R, Sari Wulandari. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Investasi Bank Persero.
Jelantik, I G A Utami Dewi dan nyoman Djinar Setiawina. 2012. Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Kredit Konsumtif pada Bank Umum di Bali
Tahun 2004-2012. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Bali
Jurnal Ekonomi Pembangunan. 2013. Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung. ISSN:2302-9595. Bandar
Lampung.
Kajian Ekonomi Regional Provinsi Lampung Berbagai Edisi. Bank Indonesia. Kasmir. 2012. Dasar-Dasar Perbankan, Edisi Revisi. Rajawali Press, Jakarta.
Kholisudin, Akhmad. 2012. Determinan Permintaan Kredit pada Bank Umum di Jawa Tengah 2006-2010. Economic Development Analysis Journal.
Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang. Semarang.