Tabel 1. Komposisi kimia abu terbang batubara
b. Pemanfaatan Fly Ash Abu Terbang
Berbagai penelitian mengenai pemanfaatan abu terbang batubara sedang dilakukan untuk meningkatkan nilai ekonomisnya serta mengurangi dampak
buruknya terhadap lingkungan. Saat ini umumnya abu terbang batubara digunakan dalam pabrik semen sebagai salah satu bahan campuran pembuat
beton selain itu, sebenarnya abu terbang batubara memiliki berbagai kegunaan yang amat beragam:
1. penyusun beton untuk jalan dan bendungan
2. penimbun lahan bekas pertambangan
3. recovery magnetik, cenosphere dan karbon
4. bahan baku keramik, gelas, batubata, dan refraktori
5. bahan penggosok polisher
Komponen Bituminous
Sub-bituminous Lignite
SiO
2
20-60 40-60
15-45 Al
2
O
3
5-35 20-30
10-25 Fe
2
O
3
10-40 4-10
4-15 CaO
1-12 5-30
15-40 MgO
0-5 1-6
3-10 SO
3
0-4 0-2
0-10 Na
2
O 0-4
0-2 0-6
K
2
O 0-3
0-4 0-4
LOI 0-15
0-3 0-5
6. filler aspal, plastik, dan kertas
7. pengganti dan bahan baku semen
8. aditif dalam pengolahan limbah waste stabilization
9. konversi menjadi zeolit dan adsorben
Silvonen,2001
Refraktori merupakan bahan tahan api sebagai penahan isolator panas pada tanur-tanur suhu tinggi yang banyak digunakan oleh berbagai industri,
seperti industri peleburan logam, kaca, keramik, semen. Refraktori cor merupakan bahan tahan api berupa bubuk yang jika dicampur dengan air
dan dibiarkan beberapa
saat akan mengeras setting. Penggunaannya sebagai isolator panas dilakukan dengan cara pengecoran adonan campuran
bahan tersebut dengan air pada dinding tanur yang akan diisolasi. Kumar et al, 2003
B. Nitrile butadiene rubber NBR
Nitrile rubber
Gambar 1. Ikatan nitrile rubber
NBR adalah salah satu jenis karet sintetik yang terdiri dari kopolimer
butadiena dan akrilonitril. Jenis karet nitril tergantung kepada kandungan
akrilonitril 25 sd 50, gugus akrilonitril AcN menyebabkan karet ini berkutub serta tahan terhadap bahan yang tidak berkutub seperti minyak
bumiminyak mineral, dan gugus akrilonitril. Pada sisi tulang belakang molekul karet ini menghalangi terjadinya penghabluran atau penguatan
sendiri. Semakin meningkat kadar akrilonitril, maka semakin baik ketahanan pengembangan rantai molekul swelling resistance, suhu peralihan glass Tg,
kekerasan, kekuatan tarik. Semakin buruk resiliens, sifat-sifat elastisitas terutama suhu rendah.
a. Manfaat NBR
NBR memiliki ketahanan tinggi terhadap minyak yang biasa digunakan dalam pembuatan pipa karet untuk bensin dan minyak, membrane seal,
gasket serta barang lainnya yang banyak dipakai untuk peralatan kendaraan bermotor dan industry gas.Zuhra,2006
b. Sifat-sifat NBR
NBR yang memiliki sifat minyak yang baik dan tahan bensin, kekuatan tarik, sifat perpanjangan, tahan panas, dan kompresi yang rendah adalah
keluarga dari kopolimer tak jenuh monomer butadiene 2-propenenitrile dan berbagai 1,2-butadiena dan 1,3-butadiena. NBR memiliki
kemampuan untuk menahan berbagai suhu dari 40 C sampai 108
C yang membuat material ideal untuk aplikasi aeronautika.
Tabel 2. Sifat mekanik NBR Nitrile Butadiene Rubber Physical propertis
Metric English
Comments Density
1.00 gcc 0.0361 lbin
3
Base Elastomer
1.15-1.35 gcc 0.0415-0.0488 lbin
3
Compound ed
Mechanichal properties Metric
English Comments
Hardness, shore D 30-95
30-95 Depends
on compoundi
ng Tensile Strength,
Ultimate 6.89-24.1 MPa
1000-3500 psi reinforced
0.896 MPa Temperature 204
C 130 psi
Temperature 400 F
4.83 MPa Temperature 121
C 700 psi
Temperature 250 F
Elongation at Break 400-600
400-600 Reinforced
20 Temperature 204
C 20
Temperature 400 F
120 Temperature 121
C 120
Temperature 250 F
100 Modulus 0,00300 GPa
0.435 ksi 200mmmi
n Compression Set
5.0 5.0
Thermal Properties Metric
English Comments
CTE, linear 702 µmm-
C Temperature 20.0
C 390 µinin-
F Temperature 68.0
F Maximum Service
Temperature, Air 120
C 248
F Minimum Service
Temperature, Air -30.0
C -22.0
F Brittleness
Temperature -51.1
C -60.0
F Glass Transition
Temp, Tg -38.0
C -36.4
F Typical 0f
rubber with 18 ACN
content
-20.0 C
28.4 F
Typical 0f rubber with
18 ACN content
Sember: MatWeb
C. Material Komposit
Material komposit adalah material yang terbuat dari dua bahan atau lebih yang
tetap terpisah dan berbeda dalam level makroskopik selagi membentuk komponen tunggal. Composite
berasal dari kata kerja “to compose“ yang berarti menyusun atau menggabung. Jadi secara sederhana bahan komposit
berarti bahan gabungan dari dua atau lebih bahan yang berlainan. Kata komposit dalam pengertian bahan komposit berarti terdiri dari dua atau lebih
bahan yang berbeda yang digabung atau dicampur secara makroskopis.
Pada umumnya bentuk dasar suatu bahan komposit adalah tunggal dimana merupakan susunan dari paling tidak terdapat dua unsur yang bekerja
bersama untuk menghasilkan sifat-sifat bahanyang berbeda terhadap sifat- sifat unsur bahan penyusunnya. Dalam prakteknya komposit terdiri dari suatu
bahan utama matrik-matrik dan suatu jenis penguatan reinforcement yang ditambahkan untuk meningkatkan kekuatan dan kekakuan matrik. Penguatan
ini biasanya dalam bentuk serat fiber. Material komposit terdiri dari lebih dari satu tipe material dan dirancang untuk mendapatkan kombinasi
karakteristik terbaik dari setiap komponen penyusunnya. Handoyo Kus, 2008
Bahan komposit memiliki banyak keunggulan, diantaranya berat yang lebih
ringan, kekuatan dan ketahanan yang lebih tinggi, tahan korosi dan ketahanan aus . Beberapa definisi komposit sebagai berikut :