Tikus Rattus novergicus Kandungan dan Manfaat Lainnya

Tikus yang digunakan dalam penelitian adalah galur Sprague Dawley berjenis kelamin jantan berumur 3 –4 bulan. Tikus Sprague Dawley dengan jenis kelamin betina tidak digunakan karena kondisi hormonal yang sangat berfluktuasi pada saat mulai beranjak dewasa, sehingga dikhawatirkan akan memberikan respon yang berbeda dan dapat mempengaruhi hasil penelitian Harkness dan Wagner, 1983. Gambar 4. Tikus Rattus norvegicus Sumber : Cholisoh, 2008 III. METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini merupakan suatu penelitian eksperimental dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Pengambilan data dilakukan setelah akhir penelitian sesudah dilakukannya perlakuan dengan membandingkan hasil pada kelompok kontrol negatif dengan kontrol positif dan membandingkan hasil pada kelompok kontrol positif dengan kelompok perlakuan.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan November sampai Desember 2013 selama 24 hari. Perawatan dan perlakuan sampel bertempat di Laboratorium Farmakologi, Laboratorium Biokimia dan Laboratorium Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian Populasi penelitian ini adalah adalah tikus putih Rattus norvegicus jantan galur Sprague Dawley berumur 3-4 bulan dengan berat badan 200-250 gram, yang diperoleh dari Institut Pertanian Bogor IPB .

2. Sampel Penelitian

Sampel penelitian dipilih secara acak berjumlah 25 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok dengan pengulangan sebanyak 5 kali, sesuai dengan rumus Frederer Supranto, 2007. Rumus Frederer : n-1 x t- 1 15 Keterangan : n = jumlah sampel setiap kelompok dan t = jumlah kelompok perlakuan. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok perlakuan sehingga perhitungan sampel menjadi : n 1 + 15 t-1 n 1 + 15 5-1 n 1 + 15 4 n 4,75 n 5 Jadi sampel yang akan digunakan tiap kelompok percobaan sebanyak 5 ekor dan jumlah kelompok yang digunakan adalah 5 kelompok sehingga penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus dari populasi yang ada. Untuk mengantisipasi hilangnya eksperimen maka dilakukan koreksi dengan : N = n 1-f Keterangan : N = Besar sampel koreksi n = Besar sampel awal f = Perkiraan proporsi drop out sebesar 10 Sehingga, N = n 1-f N = 5 1-10 N = 5 1-0,1 N = 5 0,9 N = 5,55 N = 6 Jadi, sampel yang digunakan tiap kelompok percobaan sebanyak 6 ekor. Oleh karena itu, penelitian kali ini menggunakan 30 ekor tikus yang dibagi kedalam 5 kelompok.

Dokumen yang terkait

Uji Efek Ekstrak Etanol Biji Jengkol (Pithecellobium lobatum Benth) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Aloksan

5 51 113

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) Terhadap Kualitas Sperma Pada Tikus Jantan Galur Sprague- Dawley Secara In Vivo dan Aktivitas Spermisidal Secara In Vitro

0 15 104

Aktivitas antifertilitas ekstrak etanol 70% daun pacing (costus spiralis) pada tikus sprague-dawley jantan secara in vivo

1 32 0

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BIJI JENGKOL (Pithecellobium lobatum Benth.) TERHADAP KADAR LDL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI ALOKSAN

4 32 62

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI JENGKOL (Pithecellobium lobatum Benth.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DARAH TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) GALUR SPRAGUE DAWLEY DIABETES YANG DIINDUKSI ALOKSAN

1 18 58

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BIJI JENGKOL (Pithecellobium lobatum Benth.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN PENINGKATAN KADAR UREUM DAN KREATININ TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague Dawley YANG DIINDUKSI ALOKSAN

5 49 55

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Biji Jengkol (Pithechellobium lobatum Benth.) Terhadap Kadar Trigliserida pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley yang Diinduksi Aloksan

1 25 63

PENGARUH EKSTRAK ETANOL 96% BIJI JENGKOL (Pithecollobium Jiringa) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GASTER DAN BERAT GASTER TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley

0 14 68

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 96% BIJI JENGKOL (Pithecollobium lobatum) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI JARINGAN GINJAL SERTA PENINGKATAN KADAR UREUM KREATININ TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley

4 45 67

PENGARUH EKSTRAK ETANOL 96 % BIJI JENGKOL (Pithecellobium lobatum Benth.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley

1 8 50