Metode Penelitian Partisipasi dan Persepsi Politik Perempuan Lampung

Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Desa Negeri Ratu Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2013 No Tingkat Pendidikan Jumlah jiwa 1 Tidak tamat SD 92 2 SD 163 3 SLTP 110 4 SLTA 58 5 AkademiPerguruan Tinggi 29 Sumber : Monografi dan Profil Desa Negara Ratu Tahun 2013 Dengan melihat data diatas mayoritas penduduk berpendidikan Sekolah Dasar, jika ditelaah lebih lanjut dengan melihat jumlah penduduk desa Negeri Ratu sebanyak 2170 jiwa sedangkan yang sedang atau sudah pernah mengenyam pendidikan dari tidak tamat Sekolah Dasar - Perguruan Tinggi berjumlah 452 jiwa, maka mayoritas penduduk Desa Negeri Ratu, Kecamatan Sungkai Utara tidak mengenyam pendidikan.

E. Suku dan Agama

1. Suku dan Agama Desa Negara Ratu Penduduk Desa Negara Ratu bersuku bangsa cukup heterogen diantaranya yaitu suku Jawa dengan presentase mencapai 83,13 yang terdiri dari jumlah laki-laki 2970 jiwa dan perempuan 2971 jiwa. Suku Lampung dengan persentase 15,6 yang terdiri dari jumlah laki-laki 529 jiwa dan perempuan 515 jiwa. Suku Ogan dengan persentase 1,13 yang terdiri dari jumlah laki-laki 43 jiwa dan perempuan 38 jiwa. Suku Batak dengan persentase 0,58 yang terdiri dari jumlah laki-laki 29 jiwa dan perempuan 13 jiwa. Suku Sunda dengan persentase 0,37 yang terdiri dari jumlah laki-laki 16 jiwa dan perempuan 11 jiwa dan suku Bali dengan persentase 0,08 yang terdiri dari jumlah laki-laki 6 jiwa dan perempuan 5 jiwa. Proposisi jumlah penduduk berdasarkan agama yang dianut yaitu mayoritas penduduk Desa Negara Ratu memeluk agama Islam dengan persentase 97,98 yang terdiri dari 3543 jiwa laki-laki dan 3459 jiwa perempuan, persentase kedua memeluk agama Kristen sebanyak 1,1 dengan rincian 26 jiwa laki-laki dan 53 jiwa perempuan, dan beragama Hindu sebanyak 0,5 yang terdiri dari 14 jiwa laki-laki dan 22 jiwa perempuan, kemudian disusul dengan penduduk beragama Katholik sebanyak 0,4 yaitu 10 jiwa laki-laki dan 19 jiwa perempuan.

2. Suku dan Agama di Desa Negeri Ratu

Penduduk Desa Negeri Ratu bersuku bangsa cukup heterogen diantaranya yaitu suku Jawa dengan presentase mencapai 65, suku Lampung dengan persentase

25, suku Ogan dengan persentase 7, suku Batak dengan persentase 3.

Adanya pluralism di Desa Negeri Ratu mengindikasikan keterbukaan masyarakat terhadap berbagai hal. Ego antar suku bangsa dapat diminimalisir dengan melibatkan seluruh anggota masyarakat ke dalam berbagai organisasi sosial yang dibentuk oleh pemerintah desa. Kemungkinan adanya friksi antarsuku bangsa sangat besar. Jika kondisi ini terjadi, maka akan muncul blok-blok antarsuku bangsa yang berujung pada konflik SARA suku, agama, ras dan antar golongan. Proposisi Desa Negeri Ratu dalam hal kepercayaan terdapat lebih dari satu agama yang dianut diantaranya Islam, Kristen, Hindu dan Katholik. Jumlah paling tinggi agama yang dianut oleh penduduk adalah Islam, dari jumlah penduduk sebanyak 2170 Jiwa yang beragama Islam sebanyak 2111 jiwa dengan persentase 97,2, penduduk beragama Kristen sebanyak 54 jiwa dengan persentase2,48, dan yang menganut agama Hindu sebanyak 5 jiwa dengan persentase 0,23.