Differensiasi peranan dalam keluarga berdasarkan jenis kelamin

Keenam, tingkat interdependensi perempuan dalam menentukan pilihan- pilihankeputusan keputusan dalam bidang politik sampai pada sejauh mana hambatan sosio-kultural partisipasi dan persepsi politik perempuan Lampung. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa kuesioner. Penelitian ini adalah penelitian yang berorientasi gender karena data dan informasi yang digali dalam penelitian dimaksudkan untuk mengungkapkan posisi dan peran perempuan dalam politiklembaga politikkemasyarakatan lokal.

C. Responden Penelitian

Metode pengumpulan data melalui survai kuantitatif dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Penarikan sampel bersifat purposif dan berjumlah 100 orang perempuan. Kriteria yang digunakan adalah perempuan yang berusia 17-50 tahun dan telah menikah, tinggal di Desa Negara Ratu dan Negeri Ratu serta pernah ikut dalam pemilihan umum.

D. Definisi Operasional

1. Peran serta politik perempuan adalah keikutsertaan partisipasi aktif perempuan dalam lembaga-lembaga politikkemasyarakatan lokal. 2. Perempuan adalah jenis kelamin bukan laki-laki yang berusia produktif 17-50 tahun yang berstatus menikahpernah menikah dan mempunyai pengalaman dalam pemilu memberikan suara. 3. Keputusan penting dalam rumah tangga adalah keputusan-keputusan yang dibuat oleh laki-laki - perempuan suami-istri dalam hal masalah-masalah penting dalam keluarga seperti: pendidikan anak, pekerjaan anak, alternatif investasi, usaha yang akan dikembangkan dan sebagainya.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui quesioner dengan metode kuantitatif, namun untuk beberapa informasi yang lebih mendalam yang tidak bisa diukur, peneliti perlu menambahkan metode kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap beberapa informan sebagai penunjang informasi yang lebih mendalam, mengingat penelitian ini untuk mengetahui hambatan partisipasi dan persepsi politik perempuan lampung yang dirasa tidak cukup diselesaikan dengan satu metode.

F. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Data yang diperoleh dari kuesioner diolah dan dinalisis dengan menggunakan tabel baik tunggal maupun silang. Sementara data yang diperoleh dari indepth interview diolah dan dianalisis secara kualitatif dengan prosedur pembuatan transkrip hasil wawancara, kategorisasi, reduksi dan display data. IV. LOKASI PENELITIAN

A. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu

Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda No. 20 tahun 2000, dengan Negara Ratu sebagai ibukota kecamatan Berdasarkan Perda No 25200 tanggal 30-12-2000 tentang Penataan, Pembentukan Organisasi dan Tata kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Utara. Berdasarkan hasil pendataan Profil Desa PODES tahun 2013 jumlah penduduk Desa Negara Ratu adalah 7146 jiwa dan Desa Negeri Ratu berjumlah 2170 jiwa dengan rincian sebagai berikut: Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Desa Negara Ratu dan Negeri Ratu No Nama Desa Luas Ha KK Laki- laki Perempuan Jumlah Penduduk 1 Negara Ratu 6.000 1742 3593 3553 7146 jiwa 2 Negeri Ratu 450 539 1098 1072 2170 jiwa Sumber: Profil Desa Negara Ratu dan Negeri Ratu Kec. Sungkai Utara Tahun 2013 Desa Negara Ratu dan Negeri Ratu Kecamatan Sungkai Utara terletak di daerah dataran tinggi dengan ketinggian 46 m dari permukaan air laut dpl dengan curah hujan 3.000 mm 3 per tahun, dengan suhu rata-rata harian 31 C. Memiliki luas wilayah untuk Negara Ratu 6.000 Ham 2 dan ±450 Ham 2 untuk luas wilayah Negeri Ratu dengan tingkat kemiringan tanah 30 . Letak yang demikian ini, maka daerah Negara Ratu dan Negeri Ratu menunjukkan sebagai daerah tropis.