Konsep Dasar Informasi Pengertian Informasi

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasipenting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan. Banyak ahli yang mengemukakan tentang definisi sistem informasi yang dapat dijadikan referensi. Berikut adalah beberapa definisi sistem informasi menurut para ahli, diantaranya : Sistem informasi adalah “suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan –laporan yang diperlukan”.[14,p. 36] Sistem informasi adalah “sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaa n laporan yang diperlukan”.[3,p. 35] Sistem informasi adalah “data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimany a”.[12,p. 8] Sistem informasi adalah “suatu kombinasi terartur apapun dari people orang, hardware perangkat keras, software piranti lunak, computer networks and data communications jaringan komunikasi, dan database basis data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi”.[13,p. 5] Dari banyaknya pengertian di atas dapat dipahami bahwa Sistem Informasi menyediakan informasi untuk membantu pengambilan keputusan manajemen, operasi perusahaan dari hari ke hari dan informasi yang layak untuk pihak luar perusahaan. 2.3.1. Komponen Sistem Informasi Menurut Jogiyanto [10,p. 12] Istilah dalam komponen sistem informasi adalah blok bangunan building block yang dapat di bagi menjadi enam blok, yaitu : 1. Blok Masukan input block. Blok input merupakan data –data yang masuk ke dalam sistem informasi, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar yang dapat diolah menjadi suatu informasi tertentu. 2. Blok Model model block. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan mengolah data input untuk menghasilkan suatu informasi yang dibutuhkan. 3. Blok Keluaran output block. Merupakan informasi yang menghasilkan sekumpulan data yang nantinya akan disimpan berupa data cetak laporan. 4. Blok Teknologi technologi block. Blok teknologi merupakan penunjang utama dalam berlangsunganya sistem informasi yang memiliki beberapa komponen yaitu alat memasukan data input device, alat untuk menyimpan dan mengakses data storege device, alat untuk menghasilkan dan mengirimkan keluaran output divice dan alat untuk membantuk pengendalian sistem secara keseluruan control device. Teknologi informasi terdiri dari 3 tiga bagian utama, yaitu teknisi humanware or brainware, perangkat lunak software, dan perangkat keras hardware. 5. Blok Basis Data database block. Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan oleh perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu di simpan dan perlu di organisasi sedemikian rupa, agar informasi yang dihasilkan berkualitas.