Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya

(1)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

PROYEKSI ANGKATAN KERJA DI KOTA BINJAI PADA TAHUN 2008 BERDASARKAN DATA LIMA (5) TAHUN SEBELUMNYA

TUGAS AKHIR

MUHAMMAD ALFI SYAHRIN 062407077

PROGRAM STUDI D-3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2009


(2)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

PROYEKSI ANGKATAN KERJA DI KOTA BINJAI PADA TAHUN 2008 BERDASARKAN DATA LIMA (5) TAHUN SEBELUMNYA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya

MUHAMMAD ALFI SYAHRIN 062407077

PROGRAM STUDI D-3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2009


(3)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : PROYEKSI ANGKATAN KERJA DI KOTA

BINJAI TAHUN 2008 BERDASARKAN DATA LIMA ( 5 ) TAHUN SEBELUMNYA

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : MUHAMMAD ALFI SYAHRIN

Nomor Induk Mahasiswa : 062407077

Program Studi : DIPLOMA (D-3) STATISTIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU

PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Disahkan di

Medan, Juni 2009

Diketahui / Disetujui

Departemen Matematika FMIFA USU Dosen Pembimbing Ketua,

Dr. Saib Suwilo,M.Sc. Drs. Djenda Djudjur Ginting, MS


(4)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

PERNYATAAN

PROYEKSI ANGKATAN KERJA DI KOTA BINJAI PADA TAHUN 2008 BERDASARKAN DATA LIMA ( 5 ) TAHUN SEBELUMNYA

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri , kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing – masing disebutkan sumbernya

Medan, Juni 2009

MUHAMMAD ALFI SYAHRIN 062407077


(5)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

PENGHARGAAN

Assalamu’alaikum Wr-Wb

Bismillahirrahmannirrahim

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kesabaran dan kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Adapun maksud dari penulisan ini adalah sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya pada Program Studi D-3 Statistika fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan ini, penulis menyadari bahwa selesainya Tugas Akhir ini merupakan bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak Sehubungan dengan hal tersebut, penulis pada kesempatan ini ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang paling dalam kepada :

1. Bapak Dr. Eddy Marlianto, M.Sc selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Saib Suwilo,M.Sc selaku Kepala Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs.Djenda Djudjur Ginting,MS selaku Dosen Pembimbing Penulis. 4. Seluruh Staf dan Pegawai Jurusan D-3 Statistika Ilmu Komputer Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. 5. Bapak Drs.Alimuddin sidabalok MBA sebagai kepala BPS Sumatera Utara.


(6)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

6. Bapak Drs.Misfaruddin,Msi selaku Kepala BPS Kota Binjai.

7. Bapak Pendi Dewanto selaku Kepala Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik. 8. Seluruh Staf dan Pegawai BPS SUMUT khususnya BPS Kota Binjai.

9. Terkhusus penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada orang tua saya “ Ayahnda dan Ibunda “ atas doa restu, kasih sayang, pengorbanan, semangat dan dukungan baik dukungan moril maupun materil yang telah di berikan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

10.Seluruh keluarga besar yang telah memberikan bantuan dan motivasi penulis. 11.Buat teman – teman saya Program Studi Statistika Khususnya STAT B

Stambuk 2006.

Semoga Allah SWT membalas segala budi baik Bapak ,ibu dan Saudara – saudara sekalian. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna dan sederhana baik dalam penulisan maupun dalam tata bahasanya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya untuk penyempurnaan Karya Tulis ini. Semoga Karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu Statistik.AMIN.

Medan, Juni 2009


(7)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Daftar isi vi

Daftar Tabel vii

Daftar Gambar ix

Bab 1 Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Maksud dan Tujuan 5

1.3 Identifikasi Masalah 6

1.4 Batasan Masalah 6

1.5 Metode Penelitian 7

1.6 Landasan Teori 8

1.7Sistematika Penulisan 9

Bab 2 Tinjauan Teoritis 11

2.1 Pengertian – pengertian 11

2.1.1 Tenaga Kerja, Angkatan Kerja dan Bukan

Angkatan kerja 11 2.1.2 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja ( TPAK )

Dan Tingkat Pengangguran Terbuka ( TPT ) 13

2.1.3 Jenis / Jabatan pekerjaan 15

2.1.4 Lapangan pekerjaan / Usaha 16

2.1.5 Status kedudukan dalam pekerjaan dari

angkatan kerja 16

2.2 Landasan Teori yang Digunakan 17

2.2.1 Proyeksi Angkatan Kerja 17 2.2.1.1 Proyeksi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 18 2.2.2 Analisa Angkatan Kerja 18 Bab 3 Analisa dan Pembahasan

3.1 Pengumpulan Data 20

3.1.1 Angkatan Kerja menurut Jenis kelamin 20 3.1.2 Angkatan Kerja yang sudah bekerja menurut

Jenis Kelamin 21 3.1.3 Angkatan Kerja menurut Pendidikan dan

Jenis Kelamin 22 3.1.4 Angkatan Kerja menurut Sektor Lapangan Usaha dan

Jenis Kelamin 23


(8)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

dan Jenis Kelamin 24

3.1.6 Angkatan Kerja menurut Jam Kerja dan Jenis Kelamin 25 3.1.7 Angkatan Kerja menurut Jenis Kegiatan dan Jenis Kelamin 25 3.1.8 Angkatan Kerja yang mencari pekerjaan menurut

Jenis kelamin 26

3.2 Pengolahan Data 27

3.2.1 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja berdasarkan

Tingkat Pendidikan 27

3.2.2 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja yang bekerja

berdasarkan Sektor Lapangan Usaha 28 3.2.3 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja yang bekerja

berdasarkan Status Pekerjaan 29 3.2.4 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja yang bekerja

berdasarkan Jam Kerja 29

3.3 Proyeksi 30

3.3.1 Proyeksi Angkatan Kerja di Kota Binjai 30 3.3.1.1 Proyeksi Angkatan Kerja Laki – laki di Kota Binjai 32 3.3.1.2 Proyeksi Angkatan Kerja Perempuan di Kota Binjai 34 3.3.2 Proyeksi Angkatan Kerja yang sudah bekerja di Kota Binjai 37

3.3.2.1 Proyeksi Angkatan Kerja Laki – laki yang sudah

bekerja di Kota Binjai 38

3.3.2.2 Proyeksi Angkatan Kerja Perempuan yang sudah

bekerja di Kota Binjai 40 3.3.3 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Kota Binjai 42 3.3.3.1 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Laki – laki 43 3.3.3.2 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja perempuan 44 3.3.4 Tingkat pengangguran Terbuka 44

Bab 4 Implementasi Sistem 46

4.1 Pengertian Implementasi 46

4.2 Pengaktifan Excel 46

4.3 Metode Regresi Sederhana 47

Bab 5 Kesimpulan dan Saran 51

5.1 Kesimpulan 52

5.2 Saran Daftar Pustaka Lampiran


(9)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Jumlah Angkatan Kerja menurut Jenis kelamin 21 Tabel 3.2 Jumlah Angkatan Kerja yang bekerja menurut Jenis Kelamin 22 Tabel 3.3 Jumlah Angkatan Kerja menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin 23 Tabel 3.4 Jumlah Angkatan Kerja menurut Sektor Lapangan Usaha dan

Jenis Kelamin 23

Tabel 3.5 Jumlah Angkatan Kerja menurut Status Pekerjaan Utama dan

Jenis Kelamin 24

Tabel 3.6 Jumlah Angkatan Kerja menurut Jam Kerja dan Jenis Kelamin 25 Tabel 3.7 Jumlah Angkatan Kerja menurut Jenis Kegiatan dan

Jenis Kelamin 26

Tabel 3.8 Jumlah Angkatan Kerja yang mencari pekerjaan menurut Jenis

kelamin 27

Tabel 3.9 Proyeksi Angkatan Kerja tahun 2002 s/d 2006 30 Tabel 3.10 Proyeksi Angkatan Kerja tahun 2009 32 Tabel 3.11 Proyeksi Angkatan Kerja Laki – laki tahun 2002 s/d 2006 32 Tabel 3.12 Proyeksi Angkatan Kerja Laki – laki tahun 2009 34 Tabel 3.13 Proyeksi Angkatan Kerja Perempuan tahun 2002 s/d 2006 35 Tabel 3.14 Proyeksi Angkatan Kerja Perempuan tahun 2009 36 Tabel 3.15 Proyeksi Angkatan Kerja yang sudah bekerja tahun 2002 s/d 2006 37 Tabel 3.16 Proyeksi Angkatan Kerja yang sudah bekerja tahun 2009 38 Tabel 3.17 Proyeksi Angkatan Kerja Laki – laki yang sudah bekerja

tahun 2002 s/d 2006 39

Tabel 3.18 Proyeksi Angkatan Kerja Laki – laki yang sudah bekerja

tahun 2009 40

Tabel 3.19 Proyeksi Angkatan Kerja Perempuan yang sudah bekerja

tahun 2002 s/d 2006 41 Tabel 3.20 Tingkat pengangguran Terbuka tahun 2002 s/d 2006 45 Tabel 3.21 Tingkat pengangguran Terbuka tahun 2009 45


(10)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 4.1 Tampilan Jendela Microsoft Excel 47

Gambar 4.2 Tampilan Data Angkatan Kerja 48

Gambar 4.3 Tampilan Menu Tools 48

Gambar 4.4 Tampilan Menu Analysis 49

Gambar 4.5 Tampilan Menu Regression 49

Gambar 4.5 Tampilan Hasil Regression 50


(11)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Dalam perencanaan pembangunan, data mengenai ketenagakerjaan memegang peranan penting, tanpa data tersebut tidaklah mungkin program pembangunan dan direncanakan dan di laksanakan. Jadi dapat dikatakan bahwa faktor kekuatan manusia merupakan unsur yang penting dalam pembangunan. Di Indonesia, dewasa ini dibutuhkan sekali data mengenai jumlah tenaga kerja dari aspek kualitas maupun kuantitas.

Besarnya masalah yang dihadapi pemerintah dalam penyedian pekerjaan baru secara kasar bisa diukur dengan tingkat pertumbuhan angkatan kerja dimana sifatnya terbatas, karena tidak semua penduduk merupakan angkatan kerja, hanya karena mereka yang telah mencapai umur minimal 10 tahun menurut sensus penduduk tahun 1980 yang merupakan tenaga kerja potensial atau memasuki usia angkatan kerja. Selain itu tidak semua angkatan kerja terlibat dalam kegiatan ekonomi kecuali hanya mereka yang bekerja.

Masalah angkatan kerja dalam suatu Negara atau daerah akan mengalami peningkatan jumlah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk yang telah memasuki usia kerja. Penduduk Indonesia termasuk kedalam golongan struktur umur


(12)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

muda yaitu sebagian besar penduduk berada dalam kelompok umur yang membutuhkan pekerjaan, dimana pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun ke tahun cenderung meningkat dengan pesat. Persebaran penduduk yang tidak merata menyebabkan persebaran angkatan kerja yang tidak merata pula, yaitu sebagian besar berada di pulau Jawa dan Madura. Persebaran angkatan keraja yang tidak merata, tidak diimbangi dengan penyediaan kesempatan kerja yang memadai sehingga terjadi kelebihan tenaga kerja di pulau Jawa tidak seimbang dengan jumlah tenaga kerja yang terus bertambah sehingga jumlah pengangguran di daerah lain ataupun pedesaan khususnya semakin meningkat bersamaan pertambahan penduduk tiap tahun.

Seperti negara – negara berkembang lainnya, Indonesia juga mengalami pertumbuhan penduduk yang pesat dari tahun ke tahun berikutnya. Pertumbuhan penduduk yang pesat membawa akibat pada tingkat pertumbuhan angkatan kerja, tidak hanya tingkat pertumbuhan angkatan kerja yang berubah tetapi perubahan juga terjadi pada tingkat partisipasi angkatan kerja. Jumlah angkatan kerja pada suatu waktu tertentu tergantung dari jumlah penduduk usia kerja. Perbandingan antara angkatan kerja dan penduduk usia kerja ini yang di sebut dengan tingkat partisipasi angkatan kerja, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor demografis, sosial dan ekonomi. faktor - faktor ini antara lain adalah umur, status perkawinan, tingkat pendidikan, daerah tempat tinggal tinggal dan pendapatan.

Dengan menganggap bahwa tingkat partisipasi angkatan kerja keseluruhan akan relatif konstan selama dasawarsa mendatang kita bisa menduga tingginya


(13)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

tingkat pertumbuhan angkatan kerja setidak – tidaknya sampai akhir tahun 1980-an dan

sangat mungkin pada tahun 2000-an ini angkatan kerja akan menjadi berlipat dua dibandingkan angkatan kerja pada tahun 1971, hanya pada akhir abad ini penurunan fertilitas sejak sekitar pertengahan 1970-an akan mulai memberikan dampak terhadap jumlah orang yang hendak masuk angkatan kerja setiap tahun. Dengan demikian dapat diharapkan bahwa tekanan suplai tenaga kerja terhadap penciptaan kesempatan kerja akan terus menjadi masalah selama repelita IV.

Salah satu persoalan yang kita hadapi dibidang ketenagakerjaan dewasa ini antara lain adalah masih rendah nya kualitas ( mutu ) tenaga kerja Indonesia ditinjau dari segi pendidikan, keahlian maupun keterampilan. Hasil sensus 1980 memberikan gambaran yang kurang menggembirakan dimana 88,2% angkatan kerja berpendidikan minimal SD, 5,2 % berpendidikan SLTP, 5,7 % berpendidikan SLTA dan hanya 0,9 % akademis / perguruan tinggi. Mutu tenaga kerja yang rendah memberikan indikator rendahnya produktivitas tenaga kerja Indonesia. Indonesia memiliki keunggulan komparatif dibidang sumber daya alam dan jumlah tenaga kerja, tetapi keunggulan yang komparatif ini belum menjadi kekuatan efektif karena mutu tenaga kerja yang rendah.

Mutu tenaga kerja dapat ditingkatkan melalui 3 ( tiga ) jalur utama yaitu :

1. Jalur pendidikan formal merupakan jalan yang paling efektif untuk meningkatkan mutu tenaga kerja. Melalui pendidikan dapat dibentuk dan


(14)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

dikembangkan kepribadian, bakat, sikap mental, penetahuan, kecerdasan, kreatifitas dan daya analisa.

2. Jalur latihan kerja merupakan subsistem dari sistem pendidikan yang menekankan pada keterampilan atau profesionalisme dan yang selalu berkaitan dengan dunia kerja dan persyaratan kerja.

3. Jalur pengalaman kerja merupakan tenaga kerja bermutu yang siap pakai bagi suatu perusahaan hanya dapat dihasilkan dan dikembangkan pada perusahaan itu sendiri melalui pengalaman kerja setelah terlebih dahulu melalui pendidikan formal dan latihan kerja untuk pembinaan profesionalisme.

Disamping peningkatan kualitas tenaga kerja dan penduduk umumnya melalui ketiga jalur tersebut diatas, pemerintah juga berusaha meningkatkan motivasi, disiplin dan etika kerja, pelayanan kesehatan, perbaikan gizi dan kesehatan pemukiman.

Oleh karena itu, Proyeksi Angkatan Kerja diperlukan untuk dapat menyusun perencanaan ketenagakerjaan serta untuk dapat menanggulangi masalah pengangguran, dimana proyeksi angkatan kerja ini tidak bisa terlepas dari perkembangan jumlah penduduk.

Untuk mengetahui jumlah angkatan kerja di Kota Binjai maka diperlukan perhitungan dan data yang diambil dalam setiap tahun. Oleh karena itu, pada penulisan Tugas Akhir ini penulisan memberikan judul : “Proyeksi Angkatan Kerja di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima Tahun Sebelumnya”.


(15)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

1.2Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan tersebut, maka maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Diploma 3 Statistika dan menerapkan ilmu yang diperoleh penulisan selama berada di bangku perkuliahan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

2. Sebagai masukan kepada Pemerintah Kota Binjai di bidang ketenagakerjaan dalam mengatasi masalah pengangguran.

3. Dapat membandingkan jumlah angkatan kerja yang tersedia dengan lapangan kerja yang ada dan dapat dijadikan sebagai landasan dalam mencapai sasaran pembangunan.

Adapun tujuannya adalah :

1. Untuk memproyeksikan jumlah angkatan Kerja di Kota Binjai pada tahun 2008 berdasarkan data lima tahun sebelumnya.

2. Untuk mengetahui tingkat partisipasi angkatan kerja dari jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia di Kota Binjai.


(16)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

1.3Identifikasi Masalah

Kota Binjai memiliki luas wilayah 90,23 km2, terbagi dalam 5 kecamatan dan 37 kelurahan, dengan jumlah penduduk sekitar 219.145 jiwa. Penduduk Kota Binjai yang merupakan angkatan kerja, sebagian besar adalah laki – laki yang bekerja, sebanyak 57.128 orang (Sumber : BPS Kota Binjai,2002).

Yang menjadi masalah di Kota Binjai adalah berapa angkatan kerja, karena Kota Binjai khususnya penduduknya berada dalam golongan struktur umur muda yang sudah harus membutuhkan pekerjaan. Oleh karena itu, pentingnya data mengenai angkatan kerja sehingga perencanaan program pembangunan dapat dilaksanakan, maka diperlukan untuk memproyeksikan angkatan kerja tersebut. Proyeksi ini dipergunakan bertujuan agar data yang telah diperoleh dapat membuat pembangunan berjalan dengan lancar yaitu pemerintah dapat membuka lapangan kerja baru dimana penduduk yang berada pada golongan angkatan kerja sudah mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidangnya, sehingga dengan kata lain pemerintah telah mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia dan tujuan yang diharapkan pemerintah dapat tercapai.

1.4Batasan Masalah


(17)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

Batasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah hanya untuk memproyeksikan Angkatan Kerja di Kota Binjai pada tahun 2008 yang diantaranya berkaitan dengan jumlah penduduk, tingkat partisipasi angkatan kerja, kesempatan kerja, pendidikan,

sektor lapangan pekerjaan yang paling dominan di daerah tersebut berdasarkan data angkatan kerja Kota Binjai tahun 2003-2007.

1.5Metode Penelitian

Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis menggunakan beberapa langkah dalam metode penelitian, yaitu :

1. Lokasi Penelitian

Tempat melakukan penelitian atau pengumpulan data dilakukan di Badan Pusat Statistik ( BPS )

Sumatera Utara yang beralamat di Jl. Asrama No. 179 Medan. 2. Penelitian Kepustakaan

Yaitu suatu cara Penelitian yang dipergunakan untuk memperoleh data dan informasi dari perpustakaan, yaitu dengan membaca buku – buku, referensi dan bahan – bahan yang bersifat teoritis yang mendukung serta relevan dengan penulisan Tugas Akhir ini.


(18)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

3. Penelitian Lapangan

Yaitu suatu cara penelitian yang dipergunakan untuk memperoleh data dan informasi dengan cara terjun langsung ke lapangan dan melihat keadaan yang sesungguhnya. Data pada Tugas Akhir ini bersumber dari data skunder yang diperoleh dari BPS Sumetera Utara.

1.6Landasan Teori

Untuk mengetahui proyeksi angkatan kerja maka dipergunakan rumus :

1. Trend Linier Y = + bX

Dimana : Y = Nilai Trend yang ditaksir X = Waktu

a dan b = bilangan konstan


(19)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

TPAK = *100%

3. Tingkat Pengangguran Terbuka ( TPT )

TPT = *100%

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan diuraikan untuk memberikan kerangka atau gambaran dari Tugas Akhir ini, yaitu sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan latar belakang, maksud dan tujuan, identifikasi masalah, batasan masalah, , metode penelitian dan landasan teori serta sistematika penulisan.


(20)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

Dalam bab ini diuraikan dan dibahas mengenai pengertian – pengertian yang menyangkut masalah angkatan kerja dan hal – hal yang berkaitan dengan penulisan tugas akhir.

BAB 3 : ANALISA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai pembahasan tentang metode penghitung angkatan kerja, pengumpulan data dan memproyeksikan angkatan kerja di Kota Binjai pada tahun 2008.

BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM

Pada bab ini dijelaskan dan diperlihatkan cara penggunaan rumus – rumus yang dipakai dalam program Excel.

BAB 5 : KESIMPULA N DAN SARAN

Bab ini merupakan bab penutup yang berisikan kesimpulan dari pembahasan serta saran penulis berdasarkan kesimpulan yang didapat dari pengamatan.


(21)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

BAB 2

TINJAUAN TEORITIS

2.1Pengertian – pengertian

2.1.1 Tenaga Kerja, Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja

Banyak hal mengenai kehidupan sosial di suatu Negara / masyarakat dapat dijabarkan jika diketahui mengenai komposisi lapangan pekerjaan dari angkatan kerjanya, komposisi jenis pekerjaan dan fakta – fakta lain mengenai angkatan kerja. Misalnya : apakah para penduduk muda ( young population ) berusia terlalu muda untuk memasuki angkatan kerja, hingga belum bisa mendapat pendidikan yang relative cukup tinggi. Kemudian berapa banyak penduduk tua ( old population ) dipaksa untuk tetap tinggal dalam angkatan kerja setelah usia pensiun, hanya semata – mata hanya kemiskinan.

Tenaga kerja ( man power ) adalah penduduk dalam usia kerja. Dalam literatur biasanya adalah seluruh penduduk berusia 15 – 64 tahun. Tetapi kebiasaan yang dipakai di Indonesia adalah seluruh penduduk berusia 10 tahun ke atas ( hasil sensus penduduk 1971 dan 1980 ). Jadi, tenaga kerja adalah jumlah seluruh penduduk dalam suatu Negara yang dapat memproduksi barang dan jasa jika ada permintaan terhadap tenaga mereka, dan jika mereka mau berpartisipasi dalam aktivitas tersebut.


(22)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

Angkatan kerja ( labour force ) secara demografis angkatan kerja tergantung dari tingkat partisipasi angkatan kerja, yaitu berapa persen dari tenaga kerja yang menjadi angkatan kerja. Jadi, angkatan kerja adalah bagian dari tenaga yang sesungguhnya terlibat, atau berusaha untuk telibat dalam kegiatan produktif yang memproduksi barang dan jasa.

Kelompok angkatan kerja terdiri dari 2 ( dua ) golongan yaitu :

1. Angkatan kerja yang bekerja

a. Mereka yang selama seminggu sebelum pencacahan melakukan suatu pekerjaan dengan maksud memperoleh penghasilan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit dua hari.

b. Mereka yang selama seminggu sebelum pencacahan tidak melakukan pekerjaan atau bekerja kurang dari dua hari tertapi mereka adalah pekerja tertap, petani – petani dan orang – orang yang bekerja dalam bidang keahlian.

2. Angkatan kerja yang mencari pekerjaan

a. Mereka yang belum pernah bekerja dan sedang berusaha mencari / mendapatkan pekerjaan.

b. Mereka yang bekerja pada saat pencacahan sedang menganggur dan berusaha mendapatkan pekerjaan.


(23)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

c. Mereka yang dibebastugaskan dana sedang berusaha mendapat pekerjaan.

Bukan angkatan kerja ( not in the labour force ) adalah bagian dari tenaga kerja yang tidak bekerja ataupun mencari pekerjaan. Jadi, mereka bagian dari tenaga kerja yang sesungguhnya tidak terlibat, atau tidak berusaha untuk terlibat dalam kegiatan produktif yaitu memproduksi barang dan jasa.

Kelompok bukan angkatan kerja terdiri dari yaitu :

1. Sekolah adalah mereka yang kegiatannya hanya bersekolah.

2. Mengurus rumah tangga adalah untuk mereka yang kegiatannya hanya mengurus rumah tangga mendapat upah.

3. Penerimaan pendapatan adalah untuk mereka tidak melakukan suatu kegiatan tetapi memperoleh penghasilan, misalnya pensiun,bunga simpanan, hasil persewaan dan sebagainya.

4. Lainnya adalah untuk mereka yang hidupnya tergantung pada orang lain karena usia lanjut, lumpuh, dungu dan sebagainya.

2.1.2 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja ( TPAK ) dan Tingkat Pengangguran Terbuka ( TPT ).


(24)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

Angka TPAK dapat digunakan sebagai dasar untuk mengetahui penduduk yang aktif bekerja atau mencari pekerjaan. Bila angka TPAK kecil maka dapat diduga bahwa penduduk usia kerja baik yang sedang sekolah maupun mengurus rumah tangga dan lainnya. Dengan demikian angaka TPAK dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi maupun faktor demografis. Beberapa faktor demografis yang dianggap penting pengaruhnya terhadap TPAK adalah jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan dan status perkawinan.

Tingkat pengangguran terbuka ( TPT ) adalah angka yang menunjukkan persentase angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja. Tingkat pengangguran terbuka ( TPT ) adalah bagian dari angkatan kerja yang sekarang ini tidak bekerja dan sedang aktif mencari pekerjaan.

Masalah yang lebih sering dihadapi adalah masalah setengah menganggur atau pengangguran tidak kentara, yang pengertiannya adalah sebagai berikut :

a. Setengah menganggur adalah jika seseorang bekerja tidak tetap (part time) diluar keinginannya sendiri, atau bekerja dalam waktu yang lebih pendek dari biasanya.

b. Pengangguran tidak kentara didalam angkatan kerja mereka dimasukkan dalam kegiatan bekerja, tetapi sebetulnya mereka adalah penganggur jika dilihat dari segi produktifitasnya.


(25)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

c. Pengangguran friksional adalah pengangguran yang terjadi akibat pindahnya seseorang dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain, dan akibatnya harus mempunyai tenggang waktu dan berstatus sebagai penganggur sebelum mendapatkan pekerjaan yang lain tersebut.

2.1.3 Jenis / Jabatan pekerjaan

Urutan jenis pekerjaan diurutkan pada tingkat produktivitas kerja, mulai dari yang paling produktif sampai dengan yang tidak produktif. Selain itu, jenis pekerjaan seringkali dihubungkan dengan tingkat pendidikan, keterampilan dan jumlah jam kerja untuk mengetahui dimana ada setengah pengangguran dan tempat tinggal maupun mobilitas pekerjaan dengan menghubungkan jenis pekerjaan pada tahun-tahun sebelumnya.

Jenis / jabatan pekerjaan adalah macam pekerjaan yang sedang atau pernah dilakukan oleh orang – orang yang mencari pekerjaan dan pernah bekerja.

Jenis / jabatan pekerjaan ini dibagi dalam 8 (delapan) golongan yaitu : 1. Tenaga professional, Teknisi dan tenaga lain.

2. Tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan.

3. Tenaga administrasi, tenaga tata usaha dan tenaga yang berhubungan dengan itu.

4. Tenaga penjualan 5. Tenaga usaha.


(26)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

6. Tenaga usaha pertanian.

7. Tenaga produksi dan sejenisnya, dan operator alat-alat pengangkutan. 8. Lain-lain.

2.1.4 Lapangan pekerjaan /usaha

Menurut Chris Manning (1983) analisis data mengenai kegiatan ekonomi penduduk umumnya menitikberatkan pada alokasi angkatan kerja yang bekerja menurut sector, trend perpindahan dan penyebab perpindahan tersebut serta implikasinya.

Lapangan pekerjaan / usaha adalah kegiatan dari usaha / perusahaan / instansi dimana seseorang bekerja atau pernah bekerja.

Lapangan pekerjaan / uasaha ini dibagi dalam 10 ( sepuluh ) golongan yaitu : 1. Pertanian, perburuan, kehutanan dan perikanan.

2. Pertambangan dan penggalian. 3. Industri pengolahan.

4. Listrik, gas dan air. 5. Bangunan.

6. Perdagangan, rumah makan dan hotel. 7. Angkutan, penyimpanan, dan komunikasi.

8. Keuangan, asuransi dan perdagangan benda tak bergerak. 9. Jasa-jasa kemasyarakatan, sosial dan pribadi.


(27)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

10.Kegiatan yang tidak / belum jelas.

2.1.5Status kedudukan dalam pekerjaan dari angkatan kerja

Klasifikasi status pekerjaan sejak tahun 1971 tidak mengalami perubahan hingga tahun 2000 dan tampaknya untuk periode seterusnya dibandingakan dengan klasifikasi lapangan usaha maupun jenis pekerjaan yang selalu mengalami penyesuaian. Dengan

demikian analisis perubahan status pekerjaan maupun pertumbuhannya mudah dilakukan.

Status / kedudukan dalam pekerjaan dari angkatan kerja dibagi dalam 4 ( empat ) golongan yaitu :

1. Pengusaha tanpa buruh adalah mereka yang melakukan usaha / pekerjaan atas resiko / tanggungan sendiri dan tidak memakai buruh yang dibayar atau hanya anggota rumah tangganya dengan membayar upah.

2. Pengusaha pakai buruh adalah seseorang yang dalam usahanya dibantu oleh satu atau beberapa buruh yang dibayar.

3. Buruh / pekerja adalah mereka yang bekerja dengan menerima upah atau gaji baik berupa uang maupun barang.


(28)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

4. Pekerja keluarga adalah anggota rumah tangga yang membantu usaha yang dilakukan oleh salah seorang anggota rumah tangga tanpa mendapat upah / gaji.

2.2 Landasan teori yang digunakan 2.2.1Proyeksi angkatan kerja

Masih tingginya tingkat pertumbuhan penduduk berarti masih tinggi pula pertumbuhan angkatan kerja. Diperkirakan pertumbuhan angkatan kerja lebih tinggi dari pertumbuhan penduduk karena struktur umur penduduk Indonesia masih tergolongan muda.

Proyeksi angkatan kerja adalah suatu perhitungan ilmiah mengenai angkatan kerja yang didasarkan pada asumsi dari komponen agar tahu dan dapat memproyeksikannya di tahun – tahun berikutnya dengan rumus :

= +bX

2.2.1.1Proyeksi tingkat partisipasi angkatan kerja

Perhitungan proyeksi TPAK dilandasi oleh kecenderungan trend TPAK baik hasil survey maupun sensus penduduk. Diasumsikan bahwa perkembangan TPAK untuk setiap golongan umur mengikuti pola perkembangan garis lurus.


(29)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

Adapun perumusan yang dipergunakan adalah sebagai berikut :

TPAK = *100%

2.2.2 Analisa angkatan kerja

Untuk menganalisa angakatan kerja maka diperlukan perumusan angka dari tahun-tahun sebelumnya agar diperoleh data untuk bisa menganalisa di tahun-tahun – tahun-tahun berikutnya. Analisa angkatan kerja dilihat dan berdasarkan data dari tahun 2003 sampai tahun 2007. Adapun perumusan yang dipergunakan adalah sebagai berikut :

= +bX

Dimana nilai a dan b sebagai konstanta belum diketahui, maka dipergunakan rumus sebagai berikut :

1.

2. b

3.

Keterangan :

= Nilai trend yang ditaksir a = Variabel konstanta


(30)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

b = Koefisien variable

∑x = Jumlah dari variable tahun ∑y = Jumlah dari tenaga kerja

∑xy = Jumlah perkalian dari variabel tahun dengan tenaga kerja

Dengan menggunakan rumus – rumus yang telah dipaparkan diatas maka penulis dapat melakukan proyeksi angkatan kerja pada tahun berikutnya yaitu pada tahun 2008 berdasarkan data 5 (lima) tahun sebelumnya dari tahun 2003 sampai tahun 2007.

BAB 3

ANALISA DAN PEMBAHASAN

3.1 Pengumpulan data

Jumlah angkatan kerja berkembang sejalan dengan perkembangan jumlah penduduk. Angkatan kerja ini didefenisikan sebagai penduduk usia 10 tahun ke atas yang bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Analisa dan pembahasan mengenai ketenagakerjaan ini disajikan meliputi komposisi angkatan kerja, lapangan pekerjaan, dan tingkat pendidikan pekerja.


(31)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

3.1.1 Angkatan kerja menurut jenis kelamin

Angkatan kerja di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat bila dibandingakn dengan Negara – negara Asean lainnya. Menurut sensus yang pernah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya bahwa jumlah angkatan kerja laki-laki lebih besar dibandingkan jumlah angkatan kerja wanita, maka kita akan melihat berapa besar perbandingan tersebut.

Adapun data yang dipaparkan penulis dalam penulisan tugas akhir ini adalah hasil survei Badan Pusat Statistik Kota Medan dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2007 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Jumlah angkatan kerja menurut jenis kelamin

di Kota Binjai tahun 2003 s/d 2007

Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah 2003 89.939 88.523 178.462 2004 93.494 92.026 185.520 2005 95.774 94.276 190.050 2006 98.213 96.909 195.122 2007 98.200 138.043 236.243


(32)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

Jumlah 475.620 509.777 985.397

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Binjai

3.1.2 Angkatan kerja yang sudah bekerja menurut jenis kelamin

Di bidang ketenagakerjaan sensus penduduk bertujuan antara lain untuk mengumpulkan keterangan-keterangan tentang kegiatan yang dilakukan oleh setiap anggota rumah tangga yang berumur 10 tahun atau lebih. Angkatan kerja yang bekerja adalah melakukan sesuatu kegiatan yang dimasukkan kedalam kategori bekerja secara produktif melakukan kegiatan ekonomis.

Adapun data yang diperoleh penulis adalah survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik tahun 2003 s/d 2007 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2 Jumlah angkatan kerja yang bekerja menurut jenis kelamin di Kota Binjai tahun 2003 s/d 2007

Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah

2003 89.828 88.511 178.339


(33)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

2005 95.699 94.253 189.952

2006 98.197 96.895 195.092

2007 96.741 136.257 232.998

Jumlah 473.953 507.879 981.832

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Binjai

3.1.3 Angkatan kerja menurut pendidikan dan jenis kelamin

Masalah ketenagakerjaan di Indonesia yang sulit dipecahkan adalah kualitas pendidikan formal yang masih rendah. Usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan telah dilakukan oleh beberapa pihak. Pembahasan mengenai hal tersebut selalu ditekankan apabila mutu angkatan kerja rendah maka berkaitan dengan upah yang rendah, karena angkatan kerja yang berpendidikan rendah mempunyai tingkat kompetisi rendah yang terlihat dari beberapa cirri yang menguntungkan.

Adapun data yang dipaparkan penulis adalah survei Badan Pusat Statistik tahun 2003 s/d 2007 Kota Binjai adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3 Jumlah angkatan kerja menurut pendidikan dan jenis kelamin di Kota Binjai tahun 2003 s/d tahun 2007

Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah

2003 89.926 88.501 178.427

2004 92.500 92.023 184.523

2005 95.770 94.264 190.034


(34)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

2007 98.186 138.012 236.198

Jumlah 470.646 498.484 969.130

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Binjai

3.1.4 Angkatan kerja menurut sektor lapangan usaha dan jenis kelamin

Secara umum sektor lapangan usaha yang paling dominan di daerah adalah sector pertanian. Disini dapat dilihat perbandingan jumlah pekerja menurut jenis kelamin.

Menurut data yang diperoleh penulis dari tahun 2003 s/d 2007 dan survei yang dilakkukan oleh Badan Pusat Statistik adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4 Jumlah angkatan kerja menurut sektor lapangan usaha dan jenis kelamin di Kota Binjai tahun 2003 s/d 2007

Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah

2003 89.828 88.511 178.339

2004 93.488 91.963 185.451

2005 95.699 94.253 189.952

2006 98.197 96.895 195.092

2007 96.741 136.257 232.998

Jumlah 473.953 507.879 981.832

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Binjai


(35)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

Dalam analisis pekerja menurut status pekerjaan bertujuan untuk mengetahui status pekerjaan formal dan informal. Pekerjaan pada status formal diasumsikan produktivitas kerja adalah tinggi daripada status pekerjaan informal. Hal ini bermanfaat untuk melihat kesempatan kerja yang ada dengan produktivitas kerja meskipun sangat besar.

Adapun data yang diperoleh adalah survei Badan Pusat Statistik tahun 2003 s/d 2007 Kota Binjai adalah sebagai berikut :

Tabel 3.5 Jumlah angkatan kerja menurut status pekerjaan utama dan jenis kelamin di Kota Binjai tahun 2003 s/d 2007

Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah

2003 55.681 27.832 83.513

2004 91.293 90.491 181.784

2005 89.938 89.259 179.197

2006 74.284 83.155 157.439

2007 89.398 90.272 179.670

Jumlah 400.594 381.009 781.603

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota binjai

3.1.6 Angkatan kerja menurut jam kerja dan jenis kelamin

Jam kerja merupakan indikator penting untuk melihat aktivitas pekerja, sebagai acuan jam kerja normal. Dimana mereka yang bekerja normal termasuk pengangguran tersembunyi. Dapat dilihat sebagai acuaan menurut jumlah jam kerja adalah apakah


(36)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

termasuk kedalam status pekerjaan pengusaha tanpa buruh, pengusaha pakai buruh, buruh/pekerja dan pekerja keluarga.

Adapun data yang diperoleh adalah survei Badan Pusat Statistik tahun 2003 s/d 2007 Kota Binjai adalah sebagai berikut :

Tabel 3.6 Jumlah angkatan kerja menurut jam kerja dan jenis kelamin di Kota Binjai tahun 2003 s/d 2007

Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah

2003 89.578 86.852 176.430

2004 92.213 91.327 183.540

2005 64.635 30.702 95.337

2006 92.014 93.853 185.867

2007 92.004 133.691 225.695

Jumlah 430.444 436.425 866.869

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Binjai

3.1.7 Angkatan kerja menurut jenis kegiatan dan jenis kelamin

Seluruh penduduk di suatu Negara, baik bayi, anak-anak, remaja, maupun orang tua semuanya mengkonsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Tetapi kita

mellihat bahwa hanya sebagian saja dari mereka yang secara langsung terlibat atau berusaha untuk terlibat dalam kegiatan untuk memproduksi barang dan jasa.


(37)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

Kelompok yang tergolong kedalam jenis kegiatan atau yang disebut dengan penduduk yang aktif secara ekonomis yaitu penduduk yang bekerja dan yang sedang mencari pekerjaan.

Adapun data yang diperoleh penulis adalah survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik tahun 2003 s/d 2007 Kota Binjai adalah sebagai berikut :

Tabel 3.7 Jumlah angkatan kerja menurut jenis kegiatan dan jenis kelamin di Kota Binjai tahun 2003 s/d 2007

Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah

2003 261.965 254.751 516.716

2004 214.245 239.576 453.821

2005 200.981 226.968 427.949

2006 202.962 211.670 414.632

2007 160.248 228.470 388.718

Jumlah 1.040.401 1.161.435 2.201.836

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Binjai

3.1.8 Angkatan kerja yang mencari pekerjaan menurut jenis kelamin

Seluruh angkatan kerja yang melakukan kegiatan ekonomis tidak semuanya berada dalam ruang lingkup orang yang secara produktif menghasilkan tetapi ada juga yang

berada dalam golongan angkatan kerja tetapi tidak mempunyai pekerjaan. Hal demikian dinamakan pengangguran terbuka.


(38)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

Menurut data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dari tahun 2003 s/d 2007 Kota Binjai adalah sebagai berikut :

Tabel 3.8 Jumlah angkatan kerja yang mencari pekerjaan menurut jenis kelamin di Kota Binjai tahun 2003 s/d 2007

Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah

2003 55.681 27.832 83.513

2004 10.299 12.945 23.244

2005 13.518 9.192 22.710

2006 12.530 3.160 15.690

2007 2.752 15.138 17.890

Jumlah 94.780 68.267 163.047

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Binjai

3.2 Pengolahan Data

3.1.9 Tingkat partisipasi angkatan kerja berdasarkan tingkat pendidikan

Penduduk berumur 10 tahun keatas ditinjau menurut pendidikan tertinggi dan tamatkan menunjukkan angka yang sangat rendah, dimana dari sembilan (9) macam tingkat pendidikan yang ditamatkan yaitu masih dominan berpendidikan rendah.


(39)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

Menurut tabel 3.3 jumlah angkatan kerja yang bekerja berdasarkan tingkat pendidikan adalah lebih banyak angkatan kerja yang berpendidikan SMP. Berdasarkan data dari tahun 2003 s/d 2007 angkatan kerja yang bekerja mempunyai persentase adalah sebagai berikut :

Persentase jumlah angkatan kerja laki – laki berdasarkan tingkat pendidikan :TPAK(pendidikan) =

130 . 969

646 . 470

*100% = 48,56%

Persentase jumlah angkatan kerja wanita berdasarkan tingkat pendidikan : TPAK(pendidikan) =

130 . 969

484 . 498

*100% = 51,44%

Dari persentase di atas tingkat partisipasi angkatan kerja berdasarkan tingkat pendidikan lebih di dominasi oleh perempuan dengan persentase 51,44% dari pada pekerja laki - laki dengan persentase 48,56%.

3.2.2 Tingkat patisipasi angkatan kerja yang bekerja berdasarkan sektor lapangan usaha

Kota Binjai mempunyai sepuluh (10) macam lapangan usaha yang tersedia bila dihubungkan dengan tingkat pendidikan. Berdasarkan tabel 3.4 ditijau menurut sektor lapangan usaha, penduduk berumur 10 tahun keatas yang bekerja di Kota Binjai lebih banyak yaitu 25,16 % bekerja di sektor perdagangan. Sektor jasa mencapai 12,99 %, sektor industri mencapai 14,70 %, dan sektor pertanian sebesar 10.99 %. Sedangkan


(40)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

sektor terendah berada pada sektor listrik, gas, air minum dan pertambangan yaitu sebesar 1,39 % dan 0,67 %.

3.2.3 Tingkat partisipasi angkatan kerja yang bekerja berdasarkan status pekerjaan

Dibedakan menurut status pekerjaan utama penduduk persentase terbesar adalah penduduk yang status pekerjaan buruh / karyawan di semua sektor terutama sektor perdagangan dan jasa.

Menurut tabel 3.5 mereka yang bekerja dengan status berusaha sendiri baik tanpa buruh maupun dengan bantuan buruh tidak di bayar mencapai 23,46 %. Sedang kan yang bekerja sebagai buruh tetap hanya sekitar 4,05 %. Namun yang sangat belum produktif adalah masih besarnya persentase penduduk yang bekerja sebagai pekerja tidak di bayar, yaitu mencapai 9,68 %. Sedangkan persentase terbesar adalah penduduk yang status pekerjaannya sebagai buruh yaitu sebesar 45,84 %.

3.2.4 Tingkat partisipasi angkatan kerja berdasarkan jam kerja

Ditinjau dari rata – rata jam kerja per minggu, para penduduk yang bekerja di Kota Binjai rata – rata mempunyai jam kerja per minggu adalah sekitar 14,29 %.

Berdasarkan tabel 3.6 tingkat partisipasi angkatan kerja berdasarkan jam kerja pekerja laki –laki mencapai rata – rata 49,66 % dan perempuan sekitar 50,34 % dalam satu minggu. Meskipun keduanya sudah berada di atas rata – rata jam kerja normal,


(41)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

namun jika di anggap dalam satu minggu bekerja selama 6 hari kerja berarti rata –rata jam kerja per hari hanya sekitar 5 sampai 6 hari saja. Masih relative kecilnya rata – rata jam kerja perhari tersebut antara lain disebabkan oleh masih dominannya sektor perdagangan dan masih relatife besarnya mereka yang bekerja sebagi pekerja tidak di bayar.

3.3 Proyeksi

3.3.1 Proyeksi angkatan kerja di Kota Binjai

Berdasarkan tabel 3.1 di atas dapat dilakukan proyeksi angkatan kerja tahun 2003 s/d 2007. Adapun proyeksi angkatan kerja tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 3.9 Proyeksi angkatan kerja tahun 2003 s/d 2007

Tahun Tahun Angkatan XY

( X ) kerja ( Y )

2003 1 178.462 178.462 1

2004 2 185.520 371.040 4

2005 3 190.050 570.150 9

2006 4 195.122 780.488 16

2007 5 236.243 1.181.215 25


(42)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

Untuk mendapatkan nilai a sebagai persamaan regresinya terlebih dahulu ditentukan nilai b dengan rumus sebagai berikut :

b =

= 2

) 15 ( ) 55 ( * 5 ) 397 . 985 ( * ) 15 ( ) 355 . 081 . 3 ( * 5 − − = 225 275 955 . 780 . 14 775 . 406 . 15 − − = 50 820 . 625

b = 12.516

dan nilai a = 股 - b

= 197.079 – (12.516) ( 3 ) = 197.079 – 37.548 = 159.531

Maka = a + b

= 159.531 + 12.516X


(43)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

Dari perhitungan di atas maka dapat digunakan sebagai persamaan baru untuk menentukan proyeksi angkatan kerja tahun 2008 di Kota Binjai sebagai berikut :

Angkatan kerja tahun 2008 = 159.531 + 12.516(8) = 159.531 + 100.128 = 259.659

Maka proyeksi angkatan kerja di Kota Binjai tahun 2008 dapat di lihat dalam tabel di bawah ini :

Tabel 3.10 Proyeksi angkatan kerja tahun 2008

Tahun Tahun

( X )

2008 8 259.659

3.1.1.1 Proyeksi angkatan kerja laki – laki di Kota Binjai

Dari tabel 3.1 juga dapat dilakukan proyeksi angkatan kerja laki – laki tahun 2008. Adapun proyeksi angkatan kerja tersebut adalah sebagai berikut :


(44)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

Tahun Tahun Angkatan XY

( X ) kerja ( Y )

2003 1 89.939 89.939 1

2004 2 93.494 186.988 4

2005 3 95.774 287.322 9

2006 4 98.213 392.852 16

2007 5 98.200 491.000 25

Jumlah 15 475.620 1.448.101 55

Untuk mendapatkan nilai a sebagai persamaan regresinya terlebih dahulu dicari nilai b dengan rumus sebagai berikut :

b =

= 2

) 15 ( ) 55 ( * 5 ) 620 . 475 ( * ) 15 ( ) 101 . 448 . 1 ( * 5 − − = 225 275 300 . 134 . 7 505 . 240 . 7 − − = 50 205 . 106

b = 2124


(45)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

= 95.124 – (2124) (3) = 95.124 – 6.372 = 89.752

Maka = a + b

= 89.752 + 2.124X

Dari perhitungan di atas maka dapat digunakan sebagai persamaan baru untuk menentukan proyeksi angkatan kerja laki – laki tahun 2008 di Kota Binjai sebagai berikut :

Angkatan kerja laki – laki Tahun 2008 = 89.752 + 2124*(8)

= 89.752 + 16.992 = 106.744

Maka proyeksi angkatan kerja laki –laki tahun 2008 di Kota Binjai dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.12 Proyeksi angkatan kerja laki - laki tahun 2008

Tahun Tahun

( X )

2008 8 106.744


(46)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

Dari tabel 3.1 juga dapat ditentukan proyeksi angkatan kerja perempuan tahun 2008. Adapun proyeksi angkatan kerja tersebut adalah sebagai berikut :

TTabel 3.13 Proyeksi angkatan kerja tahun perempuan 2003 s/d 2007

Tahun Tahun Angkatan XY

( X ) Kerja ( Y )

2003 1 88.523 88.523 1

2004 2 92.026 184.052 4

2005 3 94.276 282.828 9

2006 4 96.909 387.636 16

2007 5 138.043 2.548.885 25

Jumlah 15 509.777 3.491.924 55

Untuk mendapatkan nilai a sebagai persamaan regresinya terlebih dahulu ditentukan nilai b dengan rumus sebagai berikut :

b =

= 2

) 15 ( ) 55 ( * 5 ) 777 . 509 ( * ) 15 ( ) 924 . 491 . 3 ( * 5 − − = 225 275 655 . 646 . 7 620 . 459 . 17 −−


(47)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

= 50

965 . 812 . 9

b = 196.259

dan nilai a = 股 - b

= 101.955 –(196.259) ( 3 ) = 101.955 – 588.777 = - 486.822

Maka = a + b

= -486.822 + 196.259X

Dari perhitungan di atas maka dapat digunakan sebagai persamaan baru untuk menentukan proyeksi angkatan kerja perempuan tahun 2008 di Kota Binjai sebagai berikut :

Angkatan kerja perempuan Tahun 2008 = -486.822 + 196.259*(8)

= -486.822 + 1.570.072 = 1.083.250

Maka proyeksi angkatan kerja perempuan tahun 2008 di Kota Binjai dapat dilihat pada tabel di bawah ini :


(48)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

Tabel 3.14 Proyeksi angkatan kerja perempuan tahun 2008

Tahun Tahun

( X )

2008 8 1.083.250

3.3.2 Proyeksi angkatan kerja yang sudah bekerja di Kota Binjai

Dari tabel 3.2 diatas dapat dilakukan proyeksi angkatan kerja yang sudah bekerja sebagai berikut :

Tabel 3.15 Proyeksi angkatan kerja yang sudah bekerja 2003 s/d 2007

Tahun Tahun Angkatan XY

( X )

kerja yang sudah bekerja

( Y )

2003 1 178.339 178.339 1

2004 2 185.451 370.902 4

2005 3 189.952 569.856 9

2006 4 195.092 780.368 16

2007 5 232.998 1.164.990 25

Jumlah 15 981.832 3.064.455 55


(49)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

= 2

) 15 ( ) 55 ( * 5 ) 832 . 981 ( * ) 15 ( ) 455 . 064 . 3 ( * 5 − − = 225 275 480 . 727 . 14 275 . 322 . 15 − − = 50 795 . 594

b = 11.895

Nilai a = 股 - b

= 196.366 – ( 11.895) ( 3 ) = 196.366 – 35.685

= 160.681 Maka = a + b

= 196.366 + 160.681X

Dengan menggunakan persamaan di atas maka dapat di hitung proyeksi angkatan kerja yang sudah bekerja tahun 2008 adalah sebagai berikut :

Angkatan kerja yang sudah bekerja tahun 2008 = 196.366+ 160.681(8)

= 196.366 + 1.285.448 = 1.481.814

Tabel 3.16 Proyeksi angkatan kerja yang sudah bekerja tahun 2008


(50)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

( X )

2008 8 1.481.814

3.3.2.1 Proyeksi angkatan kerja laki – laki yang sudah bekerja di Kota Binjai

Dari tabel 3.2 juga dapat di peroleh proyeksi angkatan kerja laki – laki yang sudah bekerja di Kota Binjai adalah sebagai berikut :

Tabel 3.17 Proyeksi angkatan kerja yang sudah bekerja 2003 s/d 2007

Tahun Tahun Angkatan XY

( X )

kerja laki – laki yang sudah bekerja

( Y )

2003 1 89.828 89.828 1

2004 2 93.488 186.976 4

2005 3 95.699 287.097 9

2006 4 98.197 392.788 16

2007 5 96.741 483.705 25

Jumlah 15 473.953 1.440.394 55

= 2

) 15 ( ) 55 ( * 5 ) 953 . 473 ( * ) 15 ( ) 394 . 440 . 1 ( * 5 − −


(51)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

=

225 275

295 . 109 . 7 970 . 201 . 7

− −

= 50

675 . 92

b = 1.854

Nilai a = 股 - b

= 94.790 – ( 1.854) ( 3 ) = 94.790 – 5.562

= 89.228

Maka dapat digunakan sebagai persamaan baru untuk memproyeksikan angkatan kerja Laki-laki yang sudah bekerja adalah sebagai berikut :

= a + b

= 89.228 + 1.854X

Dari persamaan di atas maka dapat di hitung proyeksi angkatan kerja laki – laki yang sudah bekerja di Kota Binjai tahun 2008 adalah sebagai berikut :

Angkatan kerja laki – laki yang sudah bekerja tahun 2008

= 89.228 + 1.854 (8) = 89.229 + 14.832 = 104.061


(52)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

Tabel 3.18 Proyeksi angkatan kerja laki – laki yang sudah bekerja tahun 2008

Tahun Tahun

( X )

2008 8 104.061

3.3.2.2 Proyeksi angkatan kerja perempuan yang sudah bekerja di Kota Binjai

Berdasarkan tabel 3.2 dapat diperoleh proyeksi angkatan kerja perempuan yang sudah bekerja di Kota Binjai adalah sebagai berikut :

Tabel 3.19 Proyeksi angkatan kerja perempuan yang sudah bekerja tahun 2003 s/d 2007

Tahun Tahun Angkatan XY

( X )

kerja laki – laki yang sudah bekerja

( Y )

2003 1 88.511 88.511 1

2004 2 91.963 183.926 4

2005 3 94.253 282.759 9

2006 4 96.895 387.580 16

2007 5 136.257 681.285 25


(53)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

= 2

) 15 ( ) 55 ( * 5 ) 879 . 507 ( * ) 15 ( ) 061 . 624 . 1 ( * 5 − − = 225 275 185 . 618 . 7 305 . 120 . 8 − − = 50 120 . 502 b = 10.042

Nilai a = 股 - b

= 101.575 – ( 1.0.042) ( 3 ) = 101.575 – 30.126

= 71.449

Maka dapat diperoleh persamaan baru untuk memproyeksikan angkatan kerja perempuan yang sudah bekerja adalah sebagai berikut :

= a + b

= 71.449 + 10.042X

Dari persamaan baru diatas maka proyeksi angkatan kerja perempuan yang sudah bekerja tahun 2008 di Kota Binjai adalah sebagai berikut :


(54)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

= 71.449 + 10.042(8) = 71.449 + 80.336 = 151.785

3.3.3 Tingkat partisipasi angkatan kerja di Kota Binjai

Berdasarkan tabel 3.10 dapat diperoleh tingkat partisipasi angkatan kerja di Kota Binjai tahun 2008 adalah sebagai berikut :

Tingkat partisipasi angkatan kerja tahun 2008

TPAK = *100%

=

397 . 985

659 . 259

*100%

= 26.35 %

Dari hasil tingkat partisipasi angkatan kerja di atas dapat dijelaskan bahwa tingkat partisipasi angkatan kerja dari tahun 2008 sebesar 26,35 % atau kurang dari 50 % yang menyebakan masih sempitnya lapaangan usaha untuk para pencari kerja di tempat tersebut.


(55)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

Berdasarkan tabel 3.12 dapat diperoleh tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki tahun 2008 adalah sebagai berikut :

TPAK ( laki-laki ) = *100%

TPAK Laki – laki tahun 2008

TPAK =

397 . 985

744 . 106

*100%

= 10,83 %

Berdasarkan hasil perhitungan diatas menunjukkan bahwa tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki tahun 2008 sebesar 10,83 %.

3.3.3.2 Tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan

Berdasarkan tabel 3.14 dapat diperoleh tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan tahun 2008 adalah sebagai berikut :

TPAK ( perempuan ) = *100%


(56)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

TPAK =

397 . 985

250 . 083 . 1

*100%

= 109,9 %

Dari hasil perhitungan di atas menunjukan bahwa tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan tahun 2008 sebesar 109,9 % lebih besar di bandingkan tingkat partisipasi laki – laki yang hanya 10,83 %.

3.3.4 Tingkat pengangguran terbuka

Tingkat pengangguran terbuka merupakan suatu cara untuk mengetahui berapa banyak jumlah pengangguran, dimana cara tersebut diketahui dengan melihat selisih angkatan kerja dengan angkatan kerja yang sudah bekerja

Tabel 3.20 Tingkat pengangguran terbuka tahun 2003 s/d 2007

Tahun Jumlah angkatan

kerja Jumlah angkatan Tingkat

kerja yang bekerja

pengangguran terbuka

2003 178.462 178.339 123

2004 185.520 185.451 69


(57)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

2006 195.122 195.092 30

2007 236.243 232.998 3.245

Tabel 3.21 Tingkat pengangguran terbuka tahun 2009

Tahun Jumlah

angkatan kerja Jumlah angkatan Tingkat

kerja yang bekerja

pengangguran terbuka

2008 259.659 1.481.814 -1.222.155

Berdasarkan tabel 3.21 di atas menunjukkan bahwa dari tahun 2008 tingkat pengangguran terbuka mengalami penurunan sebesar 82,47 %, dimana pada tahun 2008 pengangguran akan berkurang sebesar – 1.222.155 jiwa.

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pengertian Implementasi

Implementasi adalah suatu cara yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu persoalan sistem yang ada didalam sistem itu sendiri dengan cara menginstal dan memulai sistem baru tersebut.


(58)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

Adapun tujuan dari implementasi sistem adalah untuk menyelesaikan suatu persoalan yang ada didalam sistem komputer dan untuk menguji hasil – hasil dari persoalan yang sedang dianalisis.

4.2 Pengaktifan Excel

Program excel merupakan satu program spreadsheet yang paling mapan dewasa ini. Program excel mempunyai banyak fasilitas seperti kemampuan kalkulasi yang sangat mudah dengan formula dan fungsi kompleks dan fleksibel, fasilitas pengelolaan database yang sangat mapan, kemampuan membuat dan mengelola grafik dengan cepat, mudah dan menarik serta serta berbagai fasilitas lainnya.

Adapun cara pengatifan excel adalah sebagai berikut : 1. Dari desktop klik start pada taskbar

2. Kemudian klik program

3. Lalu pilih menu microsoft excel maka akan ditampilkan jendela utama program aplikasi excel pada layar komputer, seperti pada gambar di bawah ini :


(59)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

Gambar 4.1 Tampilan Jendela Micosoft Excel

4.3 Metode Regresi Sederhana

Metode regresi merupakan suatu metode analisa dengan menggunakan variabel yang akan diramalkan dengan satu variabel bebas yang mempengaruhi yaitu variabel waktu, dan sebagai variabel tidak bebas adalah variabel yang akan diramalkan, dimana dalam bentuk simbol yaitu X adalah variabel waktu dan Y adalah variabel yang akan diramalkan.

Adapun langkah – langkah untuk menentukan regresi dengan tujuan untuk mencari proyeksi / ramalan pada periode yang akan datang adalah sebagai berikut :

1. Pada lembar kerja excel, masukkan data angkatan kerja tahun 2002 samapai tahun 2006 adalah sebagai berikut :


(60)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

Gambar 4.2 Tampilan data angkatan kerja

2. Kemudian hitunglah nilai dari perkalian X dan Y dimana X sebagai variabel bebas yaitu tahun dan Y sebagai variabel tidak bebas yaitu angkatan kerja dari data tersebut dengan menggunakan rumus perkalian. Dengan klik tools pilih data analysis berikut :


(61)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

3. Kemudian pada menu analysis tools pilih Regression lalu akan tampilkan gambar sebagai berikut :

Gambar 4.4 Tampilan menu data analysis


(62)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

4. Kemudian masukkan dan blok nilai X yaitu tahun untuk mendapatkan nilai output dan blok nilai Y yaitu angkatan kerja untuk mendapatkan nilai Y. sebagai output lalu tempatkan kotak tulisan dilluar table, lalu klik ok maka akan muncul pada range output yang telah ditentukan, seperti ditampiljkan pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.6. Tampilan hasil Regression


(63)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Dari tahun ke tahun jumlah angkatan kerja di Kota Binjai mengalami peningkatan persentase, menurut data proyeksi pada tahun 2008 angkatan kerja sebesar 259.659 jiwa atau sebesar 32,51%. Dan pada tahun 2008 akan terjadi pengurangan pengangguran sebesar 82,47 % atau sebanyak 1.222.155 jiwa.

2. Angkatan kerja laki – laki dan perempuan pada tahun 2003 sampai tahun 2007 mengalami kenaikan jumlah angkatan kerja menurut jenis kelamin. Menurut data proyeksi angkatan kerja 2003 sampai tahun 2007 mengalami peningkatan yaitu persentase sebesar 32,55%. Sedangkan angkatan kerja perempuan menunjukan kenaikan 34,19 %, dimana kenaikan jumlah angkatan kerja perempuan pertahun lebih besar jika dibandingkan angkatan kerja laki – laki.

3. Hal ini disebabkan karena banyaknya penduduk usia kerja yang masuk ke dalam golongan angkatan kerja dan bertambahnya penduduk serta lapangan kerja yang membutuhkan angkatan kerja.


(64)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

5.2 Saran

1. Agar pemerintah Kota Binjai lebih meningkatkan kualitas pendidikan angkatan kerja dengan cara mengikuti pendidikan formal maupun pendidikan non formal dengan cara mengikuti pelatihan karena selama ini tenaga kerja Indonesia khususnya di Kota Binjai dominan angkatan kerja bekerja pada sektor perdagangan dan perindustrian yang pekerjaannya sebagai buruh, agar mendapatkan kesempatan yang lebih mudah pada sektor kerja yang lain.

2. Selain itu pihak pemerintah atau swasta dapat memberikan pelatihan –

pelatihan keterampilan sehingga masyarakat dapat mandiri dan membuka usaha sendiri.


(65)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik.”Binjai dalam angka 2002”.2003.Kota Binjai Badan Pusat Staitstik.“Binjai dalam angka 2003”.2004.Kota Binjai Badan Pusat Statistik.”Binjai dalam angka 2004”.2005.Kota Binjai Badan Pusat Staitstik.“Binjai dalam angka 2005 ”.2006.Kota Binjai Badan Pusat Staitstik.“Binjai dalam angka 2006 ”.2007.Kota Binjai Mantra, Ida Bagoes,2002. Demografi umum, Yogyakarta : Pustaka pelajar. Kartomo,1986. Kebijakan Kependudukan dan Ketenagakerjaan di Indonesia,

Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sudjana,2002. Metoda Statistika, Bandung : Tarsito Bandung.

Kartomo,2004. Dasar-dasar Demografi, Jakarta : Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.


(66)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

Nuarsa, I Wayan,2002. Jalan pintas menguasai Microsoft Excel, Denpasar : Penerbit andi Yogyakarta.

L

A

M

P

I

R

A

N


(67)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KEATAS YANG TERMASUK ANGKATAN KERJA MENURUT KELOMPOK UMUR DAN JENIS KELAMIN

TAHUN 2003-2007 Umur Tahun 2003 Tahun 2004 Tahun 2005 Tahun

2006 Tahun 2007

Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr

10-14 12.54 1 12.80 6 13.02 3 13.29 8 13.34 2 13.62 3 13.68 2 14.00 4 14.93

9 14.558

15-19 14.28 1 13.81 9 14.85 1 14.37 1 15.20 7 14.73 1 15.59 4 15.14 2 17.94

8 18.415

20-24 11.15 4 11.10 5 11.60 0 11.55 0 11.88 3 11.82 9 12.18 5 12.15 9 11.67

5 11.725

25-29

10.00

4 9.550

10.40

3 9.931

10.65 8 10.17 3 10.92 9 10.45 7 10.40

3 11.140

30-34 9.037 8.303 9.398 8.635 9.629 8.846 9.874 9.093 9.122 9.846

35-39 8.172 7.975 8.498 8.294 8.708 8.494 8.930 8.731 8.481 8.635

40-44 7.045 7.147 7.327 7.433 7.504 7.613 7.695 7.825 7.479 7.265

45-49 5.241 5.426 5.450 5.643 5.582 5.781 5.724 5.942 5.625 5.354

50-54 3.358 4.242 3.492 4.412 3.579 4.520 3.670 4.646 3.412 3.596

55-59 2.799 2.709 2.911 2.818 2.983 2.886 3.059 2.966 2.933 3.091

60-64 2.333 2.375 2.426 2.469 2.484 2.529 2.547 2.600 2.560 2.408

65+ 3.974 3.066 4.115 3.172 4.215 3.251 4.324 3.344 3.623 42.010

Jumla h 89.93 9 88.52 3 93.49 4 92.02 6 95.77 4 94.26 7 98.21 3 96.90 9 98.20 0 138.04 3


(68)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KEATAS YANG BEKERJA MENURUT STATUS PEKERJAAN UTAMA DAN JENIS KELAMIN

TAHUN 2003-2007

NO Tahun 2003 Tahun 2004 Tahun 2005 Tahun 2006 Tahun 2007

Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr

1 13.764 5.107 26.739 24.794 23.321 26.583 22.071 20.148 24.688 19.805 2 4.750 2.664 12.126 3.132 4.326 3.010 10.010 2.541 8.274 5.360 3 2.868 643 5.288 719 6.853 3.559 4.533 594 4.002 2.428 4 31.811 14.776 45.205 42.652 51.112 46.777 38.971 36.277 51.103 48.702 5 2.488 4.642 1.935 19.194 4.326 9.330 1.601 16.412 1.331 13.977 Juml

ah 55.681 27.832 91.293 90.491 89.938 89.259 77.186 75.972 89.398 90.272 Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Binjai

Keterangan :

1. Berusaha sendiri tanpa bantuan orang lain

2. Berusaha dengan dibantu anggota rumah tangga / buruh tidak tetap 3. Berusaha dengan buruh tetap


(69)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

5. Pekerja keluarga

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KEATAS MENURUT PENDIDIKAN

TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2003 - 2007

NO Tahun 2003 Tahun 2004 Tahun 2005 Tahun 2006 Tahun 2007

Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr

1 0 734 458 1.858 5.976 8.004 127 2.946 5.381

10.68 4

2 4.460 7.320 4.319 7.178

18.08 2 16.74 3 11.78 5 21.56 2 19.80 5 30.88 0 3 19.02 2 17.14 6 17.75 4 18.07 3 23.29 2 13.10 4 27.45 0 23.04 4 23.53 9 31.03 2 4 22.25 0 18.27 1 24.89 0 16.69 3 41.68 0 41.13 2 36.03 4 33.99 5 40.31 0 49.91 6 5 39.24 0 39.73 0 40.66 5 39.43

3 1.532 3.639 274 329 648 2.194

6 800 1.290 336 1.187 1.072 3.639 520 2.568 864 5.121

7 935 1.832 1.140 4.730 3.830 7.278 3.466 1.240 6.991 8.047

8 3.219 2.177 3.861 2.871 306 725 0 0 648 138

Jumla h 89.92 6 88.50 0 93.42 3 92.02 3 95.77 0 94.26 4 79.65 6 85.68 4 98.18 6 138.01 2 Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Binjai

Keterangan :


(70)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

2. Tidak / belum tamat SD 3. Sekolah Dasar

4. SMTP 5. SMU

6. Diploma I,II 7. Diploma III 8.Universitas

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KEATAS MENURUT JENIS KEGIATAN TAHUN 2003 -2007

NO Tahun 2003 Tahun 2004 Tahun 2005 Tahun 2006 Tahun 2007

Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr

1 89.93 9 88.52 3 93.49 4 92.02 6 95.77 4 94.26 7 98.21 3 96.90 9 98.20 0 138.0 43 2 63.53 3 38.65 0 58.02 2 32.23 5 46.13 9 19.42 2 49.36 1 28.37 6 22.17 9 11.14 5 3 55.68 1 27.83 2 10.29 9 12.94 5 13.51

8 9.192

12.53

0 3.160 2.752

15.13 8 4 26.40 6 49.87 3 26.26 5 51.18 5 22.77 5 52.03 9 21.42 9 41.61 3 19.39 1 32.23 1 5 21.82 8 20.62 6 20.74 7 21.01

9 7.714 7.858

17.38 3

16.71

1 8.265 6.914

6 567

27.74

3 747

25.72

7 955

36.02

7 734

21.19

9 8.265 6.914

7 4.011 1.504 4.771 4.439

14.10

6 8.154 3.312 3.702 1.196

18.08 5 Jumla h 261.9 65 254.7 51 214.3 45 239.5 76 200.9 81 226.9 59 202.9 62 211.6 70 160.2 48 228.4 70 Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Binjai

Keterangan : 1. Angkatan kerja


(71)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

2. Bekerja 3. Menganggur

4. Bukan angkatan kerja 5. Sekolah

6. Mengurus rumah tangga 7. Lainnya

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KEATAS YANG BEKERJA MENURUT JAM KERJA DAN JENIS KELAMIN TAHUN 2003-2007

Umu

r Tahun 2003 Tahun 2004 Tahun 2005 Tahun 2006 Tahun 2007

Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr Lk Pr

10-24 4.407

14.03

1 3.104

19.40

8 3.265 3.516 5.107

19.76

9 5.106 28.160

25-34 6.763

12.89

8 7.808

17.41

1 4.597 4.892 7.709

21.69

7 7.708 30.907

35-44 26.53 2 22.10 5 22.15 8 24.88 5 13.88

7 6.457

20.13 3

24.11 0

20.13

3 34.345

45-59 36.73 1 29.17 8 38.94 9 22.98 8 26.65 3 11.34 1 38.40 1 22.97 7 38.39

6 32.729

60+

15.14

5 8.613

20.19

4 6.635

16.23

3 4.496

20.64

4 5.300

20.66

1 7.550

Jumla h 89.57 8 86.82 5 92.21 3 91.32 7 64.63 5 30.70 2 91.99 4 93.85 3 92.00 4 133.69 1 Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Binjai


(1)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

ANOVA

df

SS

MS

F

Significance

F

Regression

1

1566602690 1566602690 9,387299

0,05482587

Residual

3 500656065,6

166885355

Total

4

2067258755

Coefficients

Standard

Error

t Stat

P-value

Lower 95%

Upper 95%

Intercept

159530,2 13548,94427

11,7743639 0,001317

116411,412

202648,988

X Variable 1

12516,4 4085,160403

3,0638699 0,054826

-484,40363

25517,2036

Upper 95%

Lower

95,0%

Upper 95,0%

202648,9876

116411,41 202648,9876

25517,20363

-484,4036 25517,20363

Angkatan kerja laki - laki tahun 2003 s/d 2007

Tahun

Tahun (x)

Angkatan

kerja

xy

( Y )

2003

1

89.939

89.939

1

2004

2

93.494

186.988

4

2005

3

95.774

287.322

9

2006

4

98.213

392.852

16

2007

5

98.200

491.000

25

Jumlah

15

475.620

1.448.101

55

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics

Multiple R 0,959890696 R Square 0,921390149 Adjusted R

Square 0,895186865 Standard Error 1132,742086


(2)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

ANOVA

df SS MS F

Significance F

Regression 1 45118008,1 45118008,1 35,16316 0,00958454 Residual 3 3849313,9 1283104,633

Total 4 48967322

Coefficients

Standard

Error t Stat P-value Lower 95%

Upper 95%

Intercept 88751,7 1188,029922 74,70493657 5,29E-06 84970,85856 92532,54 X Variable 1 2124,1 358,2044993 5,92985293 0,009585 984,1334147 3264,067

Upper 95% Lower 95,0% Upper 95,0%

92532,54144 84970,85856 92532,54144 3264,066585 984,1334147 3264,066585

Angkatan kerja perempuan tahun 2003 s/d

2007

Tahun

Tahun (x)

Angkatan

kerja

xy

( Y )

2003

1

88.523

88.523

1

2004

2

92.026

184.052

4

2005

3

94.276

282.828

9

2006

4

96.909

387.636

16

2007

5

138.043

2.548.885

25

Jumlah

15

509.777

3.491.924

55

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics

Multiple R 0,805199138 R Square 0,648345652 Adjusted R

Square 0,531127536 Standard Error 1,082673155

Observations 5

ANOVA

df SS MS F

Significance F


(3)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

Residual 3 3,516543482 1,17218116

Total 4 10

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95%

Upper 95%

Low 95,

Intercept

-3,360703623 2,747575083 -1,2231526 0,308589 -12,1047 5,383307 -12, X Variable 1 6,23871E-05 2,65271E-05 2,35183004 0,100139 -2,2E-05 0,000147

-Upper 95% Lower 95,0% Upper 95,0%

5,383306547

-12,10471379 5,383306547 0,000146808

-2,20338E-05 0,000146808

Angkatan kerja yang sudah bekerja tahun 2003 s/d 2007

Tahun

Tahun (x)

Angkatan

kerja

xy

( Y )

2003

1

178.339

178.339

1

2004

2

185.451

370.902

4

2005

3

189.952

569.856

9

2006

4

195.092

780.368

16

2007

5

232.998

1.164.990

25

Jumlah

15

981.832

3.064.455

55

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics

Multiple R 0,8796645 R Square 0,77380963 Adjusted R

Square 0,69841284 Standard Error 11742,3944 Observations 5 ANOVA


(4)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

F

Regression 1 1415124368 1415124368 10,2632 0,049195557 Residual 3 413651481,1 137883827

Total 4 1828775849

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95%

Upper 95%

Low 95,

Intercept 160678,7 12315,52718 13,04683897 0,00097 121485,196 199872,2 121485, X Variable 1 11895,9 3713,271159 3,203617374 0,0492 78,61391968 23713,19 78,

Upper 95%

Lower

95,0% Upper 95,0%

199872,204 121485,196 199872,204 23713,18608 78,6139197 23713,18608

Angkatan kerja laki - laki yang sudah bekerja tahun 2003 s/d 2007

Tahun

Tahun (x)

Angkatan

kerja

xy

( Y )

2003

1

89.828

89.828

1

2004

2

93.488

186.976

4

2005

3

95.699

287.097

9

2006

4

98.197

392.788

16

2007

5

96.741

483.705

25

Jumlah

15

473.953

1.440.394

55

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics

Multiple R 0,898477496 R Square 0,807261811 Adjusted R Square 0,743015748 Standard Error 1653,516929


(5)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

ANOVA

df SS MS F

Significance F

Regression 1 34354622,5 34354622,5 12,565 0,038234089 Residual 3 8202354,7 2734118,233

Total 4 42556977,2

Coefficients Standard Error t Stat

P-value Lower 95%

Upper 95%

Intercept 89230,1 1734,223185 51,45248936 2E-05 83711,02783 94749,17 83711, X Variable 1 1853,5 522,8879644 3,544736399 0,0382 189,4371298 3517,563 189,

Upper 95% Lower 95,0% Upper 95,0%

94749,17217 83711,02783 94749,17217 3517,56287 189,4371298 3517,56287

Angkatan kerja perempuan yang sudah bekerja tahun 2003 s/d 2007

Tahun

Tahun (x)

Angkatan

kerja

xy

( Y )

2003

1

88.511

88.511

1

2004

2

91.963

183.926

4

2005

3

94.253

282.759

9

2006

4

96.895

387.580

16

2007

5

136.257

681.285

25

Jumlah

15

507.879

1.624.061

55

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics

Multiple R 0,808868435 R Square 0,654268145 Adjusted R

Square 0,539024194 Standard Error 13328,11399


(6)

Muhammad Alfi Syahrin : Proyeksi Angkatan Kerja Di Kota Binjai Pada Tahun 2008 Berdasarkan Data Lima (5) Tahun Sebelumnya, 2009.

Observations 5

ANOVA

df SS MS F

Significance F

Regression 1 1008497978 1008497978 5,677245 0,097380508 Residual 3 532915867,2 177638622,4

Total 4 1541413845

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95%

Upper 95%

Intercept 71448,6 13978,64388 5,111268348 0,01449 26962,31645 115934,9 X Variable 1 10042,4 4214,719711 2,382696997 0,097381 -3370,71917 23455,52

Upper 95% Lower 95,0% Upper 95,0%

115934,8836 26962,31645 115934,8836 23455,51917 -3370,71917 23455,51917