Pendekatan Komunikasi Teori Komunikasi

32

II.5.1 Pendekatan Komunikasi

Menurut Burgon Huffner 2002, terdapat beberapa pendekatan yang dapat dilakukan agar komunikasi persuasi menjadi lebih efektif. Maksudnya lebih efektif yaitu agar lebih berkesan dalam mempengaruhi orang lain. Beberapa pendekatan itu antaranya; • Pendekatan berdasarkan bukti, yaitu mengungkapkan data atau fakta yang terjadi sebagai bukti argumentatif agar berkesan lebih kuat terhadap ajakan. • Pendekatan berdasarkan ketakutan, yaitu menggunakan fenomena yang menakutkan bagi audience atau komunikate dengan tujuan mengajak mereka menuruti pesan yang diberikan komunikator. Misalnya, bila terjadi kejadian luar biasa KLB demam berdarah maka pemerintah dengan pendekatan ketakutan dapat mempersuasi masyarakat untuk mencegah DBD. • Pendekatan berdasarkan humor, yaitu menggunakan humor atau fantasi yang bersifat lucu dengan tujuan memudahkan masyarakat mengingat pesan karena mempunyai efek emosi yang positif. Contoh, iklan-iklan yang menggunakan bintang komedian atau menggunakan humor yang melekat di hati masyarakat. • Pendekatan berdasarkan diksi, yaitu menggunakan pilihan kata yang mudah diingat memorable oleh audien atau komunikate dengan tujuan membuat efek emosi positif atau negatif. Misalnya, iklan rokok dengan diksi “nggak ada loe nggak rame…”. Berdasarkan keempat pendekatan tersebut, tidak hanya dapat digunakan satu persatu namun pendekatan tersebut dapat digabungkan. Seperti pendekatan berdasarkan humor dikombinasikan dengan pendekatan berdasarkan diksi. Ataupun pendekatan berdasarkan ketakutan dikombinasikan dengan pendekatan berdasarkan bukti. Keempat pendekatan tersebut dikombinasikan sesuai dengan tujuan persuasi dari komunikator. 33 Bagan II.2 Model Komunikasi Sumber : Pujiyanyo 2013, hal 72 34

BAB III IKLAN PRODUK MASTIN

III.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah suatu bahan atau materi yang akan di bahas untuk penelitian. Dalam penelitian ini bahan atau objek penelitian adalah Video Iklan Mastin Ekstrak Kulit Manggis yang tayang di televisi pada bulan Mei hingga akhir Oktober tahun 2014. Penelitian yang di lakukan terfokus pada visual yang di tampilkan pada video iklan Mastin ekstrak kulit manggis. III.1.1Video Iklan Mastin ekstrak kulit manggis Objek kajian dalam penelitian terkait iklan Mastin ekstrak kulit manggis terdiri dari beberapa scene. Scene yang menjadi fokus penelitian diantaranya terdapat pada scene yang memperlihatkan produk secara langsung. Dari iklan Mastin tersebut, mewakili bentuk iklan yang mengandung unsur psikologis, seni, dan menggunakan strategi beriklan secara Persuasif dengan melibatkan pesan emosional. Model iklan dengan pendekatan Persuasif inilah yang membuat peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang arti pesan melalui bahasa kamera dan pendekatan komunikasi, yang terkandung didalam iklan tersebut. Iklan ini mendapat banyak perhatian dari masyarakat. Iklan televisi ini merupakan iklan yang diluncurkan oleh PT. Industri Jamu Borobudur dibulan Mei hingga akhir Oktober tahun 2014 yang secara khusus untuk mempromosikan salah satu produknya yaitu Produk Herbal kecantikan yang berasal dari ektrak kulit buah manggis. No Waktu 00m.00s Screenshot Iklan 1 00.01