Palpasi a. Palpasi Ginjal Kanan
1. Letakkan tangan kiri anda di belakang penderita, paralel pada costa ke-12, dengan ujung jari anda menyentuh sudut
kostovertebral. Angkat, dan cobalah mendorong ginjal kanan ke depan anterior.
2. Letakkan tangan kanan anda dengan lembut pada kuadran kanan atas, di sebelah lateral dan sejajar terhadap otot rektus muskulus
rektus abdominis dekstra 3. Mintalah penderita untuk bernapas dalam. Pada waktu puncak
inspirasi, tekanlah tangan kanan anda dalam-dalam ke kuadran kanan atas, di bawah arcus costa, dan cobalah untuk “menangkap”
ginjal diantara kedua tangan anda. 4. Mintalah penderita untuk membuang napas dan menahan napas.
Pelan-pelan, lepaskan tekanan tangan kanan anda, dan rasakan bagaimana ginjal akan kembali ke posisi pada waktu ekspirasi.
Apabila ginjal teraba normalnya jarang teraba, tentukan ukurannya, contour, dan adatidaknya nyeri tekan.
Gambar 6. Teknik palpasi bimanual pada ginjal kanan
b. Palpasi Ginjal Kiri
Untuk meraba ginjal kiri, pindahlah ke sebelah kiri penderita. Gunakan tangan kanan Anda untuk menyanggga dan mengangkat dari belakang,
dan tangan kiri untuk meraba pada kuadran kiri atas. Lakukan pemeriksaan seperti ginjal kanan. Ginjal kiri yang normal jarang dapat
teraba.
C. Palpasi Aorta
Tekanlah kuat-kuat abdomen bagian atas, sedikit di sebelah kiri garis tengah, dan rasakan adanya pulsasi aorta. Pada penderita di atas 50
tahun, cobalah memperkirakan lebar aorta dengan menekan kedua tangan pada kedua sisi
.
Perkusi
Teknik perkusi digunakan untuk mengetahui nyeri ketok pada ginjal. Nyeri tekan ginjal mungkin ditemui saat palpasi abdomen, tetapi juga
dapat dilakukan pada sudut costovertebrae. Kadang-kadang penekanan pada ujung jari pada tempat tersebut cukup membuat nyeri, tetapi
seringkali harus digunakan kepalan tangan untuk menumbuhkan nyeri ketok ginjal ditinju dengan permukaan ulnar kepalan tangan kanan
dengan beralaskan volar tangan kiri fish percussion. Letakkan satu tangan pada sudut kostovertebra, dan pukullah dengan sisi ulner kepalan
tangan Anda.
Gambar 7. Teknik nyeri ketok ginjal
Prosedur Pemeriksaan Ginjal
PSIK UNIVERSI
TAS JEMBER
PEMERIKSAAN FUNGSI GINJAL
PROSEDU R TETAP
NO DOKUM
EN NO REVISI
HALAMAN
TANGGA L
TERBIT DITETAPKAN OLEH
1 PENGERTIAN
Pemeriksaan fisik ginjal untuk mengetahui adanya kelainan pada ginjal yang dilakukan dengan cara
inspeksi, palpasi dan perkusi 2
TUJUAN Pemeriksaan fisik ginjal untuk mengetahui adanya
kelainan pada ginjal 3
INDIKASI -
4 KONTRA
INDIKASI -
5 PERSIAPAN
PASIEN
1. Pastikan identitas klien
2. Kaji kondisi klien lakukan anamnesis
3. Beritahu dan jelaskan pada klien atau
keluarganya tindakan yg dilakukan 4.
Jaga privacy klien 5.
Posisi klien : duduk, tidur 6
PERSIAPAN ALAT
1. Sarung tangan
2. Stetoskop
3. Bengkok tempat sampah
4. Lembar hasil periksa dan alat tulis
7 CARA BEKERJA
Tahap Orientasi
1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya kesukaanya
2. Perkenalkan nama dan tanggung jawab perawat 3. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan
pada klienkeluarga
Tahap Kerja 1. Berikan kesempatan klien bertanya atau
melakukan sesuatu sebelum kegiatan dilakukan 2. Menanyakan keluhan utama klien, kaji riwayat
penyakit dan riwayat penyakit dahulu serta riwayat penyakit keluarga
3. Jaga privacy klien 4. Memulai dengan cara yang baik
5. Gunakan sarung tangan bersih 6. Atur posisi yang nyaman bagi klien, posisikan klien
terlentang 7. Berdiri disisi kanan klien
8. Minta klien membuka pakaian atas,bantu jika perlu 9. Buat klien dalam kondisi relaks dengan
menekukkan lutut, mengajak bicara 10. Persiapan sebelum melakukan palpasi
mengesekkan kedua telapak tangan untuk menghangatkan
Palpasi Ginjal Kanan
11. Letakkan tangan kiri anda di belakang penderita dinding posterior, paralel pada costa ke-12,
dengan ujung jari anda menyentuh sudut kostovertebral. Angkat, dan cobalah mendorong
ginjal kanan ke depan anterior. 12. Letakkan tangan kanan anda dengan lembut pada
kuadran kanan atas, di sebelah lateral dan sejajar terhadap otot rektus muskulus rektus abdominis
dekstra 13. Mintalah penderita untuk bernapas dalam. Pada
waktu puncak inspirasi, tekanlah tangan kanan anda dalam-dalam ke kuadran kanan atas, di
bawah arcus costa, dan cobalah untuk “menangkap” ginjal diantara kedua tangan anda.
14. Mintalah penderita untuk membuang napas dan menahan napas. Pelan-pelan, lepaskan tekanan
tangan kanan anda, dan rasakan bagaimana ginjal akan kembali ke posisi pada waktu ekspirasi.
15. Apabila ginjal teraba normalnya jarang teraba, tentukan ukurannya, contour, dan adatidaknya
nyeri tekan.
Palpasi Ginjal Kiri
16. Pindahlah ke sebelah kiri pasien. 17. Gunakan tangan kanan untuk mendorong dan
mengangkat dari bawah 18. Kemudian gunakan tangan kiri menekan di
kwadrant kiri atas lateral, sejajar dengan M. Rectus Abdominis sinistra.
19. Lakukan seperti sebelumnya. Secara serentak kedua tangan tersebut melakukan palpasi seperti
pada palpasi ginjal kanan
Perkusi Ginjal nyeri tekan dan nyeri ketok ginjal
Nyeri tekan: 20. Pada sudut costovertebrae dilakukan penekanan
dengan ujung ibu jari, lihat reaksi pasien apakah ada nyeri.
Nyeri Ketok :
21. Pada sudut costovertebrae dilakukan dengan meninju menggunakan permukaan ulnar kepalan
tangan kanan dengan beralaskan volar tangan kiri fish percussion. lihat reaksi pasien apakah ada
nyeri 22. Tulislah hasil pemeriksaan pada pada lembar
kerja. 23. Posisikan klien dalam posisi yang nyaman
24. Lepas sarung tangan dan buang ke tempat sampah
25. Cuci tangan 8
HASIL 1.
Evaluasi respon klien 2.
Berikan reinforcement positif
3. Lakukan kontrak untuk
kegiatan selanjutnya 4.
Mengakhiri kegiatan dengan baik
9 DOKUMENTASI
1. Catat tindakan yang telah dilakukan, tanggal dan jam pelaksanaan
2. Catat hasil tindakan respon subjektif dan objektif di dalam catatan
3. Dokumentasikan tindakan dalam bentuk SOAP
C. Pemeriksaan Fisik Genitalia Eksterna 1. Pemeriksaan fisik genetalia Pria