Copyright © by Jawad Mughofar KH | 1
A. Terminologi Hadits
1. Pengerian
- Hadits etimologi al-jadid: yang baru, al-Qadim: yang lama, al-
Khabr: berita. Hadits terminologi segala sesuatu yang dinisbatkan kepada Nabi SAW baik itu berupa perbuatan, taqrir
dll
- Sunnah etimologi jalan. Hadits terminologi model kehidupan
Nabi SAW -
Khabr etimologi berita. Khabr teminologi segala sesuatu yang dari Nabi SAW
- Atsar etimologi bekassisa. Atsar terminologi sama dengan
khabr dan hadits 2.
Struktur -
Sanad, rantai penutur atau periwayatan ujung sanad harus pada nabi
- Matan, readaksi atau isi hadits hubungan satu dengan lainnya
- Rawi, periwayatan atau orang yang meriwayatkan
3. Bentuk-bentuk hadits
- Hadits qauli perkataan
- Hadits fi’li perbuatan
- Hadits taqriri ketetapan
- Hadts hammi keinginan
- Hadits ahwali hal ikhwal nabi
4. Hadis Qudsi, segala sesuatu yang diberitakan Allah SWT kepada Nabi
SAW selain al- Qur’an yang redaksinya oleh Nabi SAW
B. Hadits Sebagai Sumber Ajaran Islam
1. Dalil-dalil kehujahan hadits
- Ali Imran: 32
- an- Nissa: 59
- al- Hasyr: 7
- al- Maidah: 92
2. Fungsi hadits terhadap al- Qur’an
- Bayan at- Tafsir, Memberi perincian Tafshil
- Bayan at- Taqrir, Memperkokoh atau memperkuat pernyataan al-
Qur’an
Copyright © by Jawad Mughofar KH | 2
dapat menghapus ketentuan-ketentuan atau isi al- Qur’an yang
datang kemudian
C. Sejarah Hadits
1. Hadits-hadits periode Rasul
‘ashr al- Wahyi wa at- Taqwa masa turunnya wahyu dan pembentukan masyarakat islam hadits lahir berupa sabda aqwal,
af’al dan taqrir langsung dari Rasul SAW atau mendengar dari para sahabat
2. Hadist-hadits periode Khulafa ar- Rasyidin 11-40 H
‘ashr at- Tatsabut wa al- Aqlal min al- Riwayah masa membatasi dan menyedikitkan riwayah hadits dibatasi riwayatnya dan lebih fokus
kepada al-
Qur’an 3.
Hadits-hadits periode sahabat dan tabiin ‘ashr intisyar al- Riwayah ila al- Amsar masa berkembang dan
meluasnya riwayat muncul bendaharawan dan lembaga-lemabaga hadits dan awal dari kemunculan pemalsuan hadits setelah wafatnya
Ali untuk tujuan politik
D. Modifikasi Hadits
1. Pembukuan hadits abad II, III dan IV H