79 humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan
disajikan secara ilmiah dan pedagogikpsikologis untuk tujuan pendidikan”. Sumantri dalam Sapriya, 2009; 11, sedangkan menurut
versi FPIPS dan jurusan Pendidikan IPS, “pendidikan IPS adalah seleksi dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora serta kegiatan dasar manusia
yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan” Sumantri dalam Sapriya, 2009: 11.
Pembelajaran IPS di SMP, Bruner dalam Herpratiwi 2009: 23 menyatakan perkembangan kognisi anak-anak pada tahap enactive,
pengetahuan anak diperoleh dari pengalaman langsung dan tahap iconic pengetahuan anak diperoleh melalui gambar atau grafislainnya.
Pelaksanaan IPS di SMP disajikan secara terpadu karena sesuai dengan tahap perkembangan kognitif siswa serta sesuai dengan karakteristik IPS
sebagai studi terintegrasi dari ilmu-ilmu sosial dan humaniora.
2.1.7.2 Tujuan Pendidikan IPS
Tujuan pembelajaran IPS bertumpu pada tujuan yang lebih tinggi. Secara hirarki, tujuan pendidikan nasional pada tataran operasional dijabarkan
dalam tujuan institusional tiap jenis dan jenjang pendidikan. Selanjutnya pencapaian tujuan institusional ini secara praktis dijabarkan dalam tujuan
kurikuler atau tujuan mata pelajaran pada setiap bidang studi dalam kurikulum, termasuk bidang studi IPS. Akhirnya tujun kurikuler secara
praktis operasional dijabarkan dalam tujuan instruksional atau tujuan pembelajaran.
80 Menu
rut Pargito 2010: 2 “melalui Ilmu Pengetahuan Sosial IPS disekolah diharapkan dapat membekali pengetahuan dan wawasan
tentang konsep dasar ilmu sosial dan humaniora, memiliki kepekaan dan kesadaran terhadap masalah sosial di lingkungannya serta mampu
memecahkan masalah sosial dengan baik, yang pada akhirnya siswa yang belajar IPS dapat terbina menjadi warga negara yang baik dan
bertanggung jawab”. Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP: 2006 dinyatakan
bahwa, mata pelajaran IPS ini diberikan kepada para siswa dengan tujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya 2.
memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri memecahkan masalah dan ketrampilan dlam kehidupan
masyarakat 3.
memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
4. memiliki kemampuan berkomunikasi bekerjasama dan berkompetisi
dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional dan global.
Sub bahasan ini dibatasi pada uraian tujuan kurikuler bidang studi IPS. Tujuan kurikuler IPS yang harus dicapai sekurang-kurangnya meliputi
hal-hal berikut:
1. Membekali peserta didik dengan kemampuan sosial yang berguna
dalam kehidupan masyarakat. 2.
Membekali peserta didik dengan kemampuan mengidentifikasi, menganalisa dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang
terjadi dalam kehidupan di masyarakat. 3.
Membekali peserta didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga masyarakat dan dengan berbagai bidang keilmuan serta
berbagai keahlian.
81 4.
Membekali peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif, dan ketrampilan terhadap lingkungan hidup yang menjadi
bagian kehidupannya yang tidak terpisahkan. 5.
Membekali peserta didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan
kehidupan, perkembangan masyarakat, dan perkembangan ilmu dan teknologi.
Kelima tujuan di atas harus dicapai dalam pelaksanaan kurikulum IPS di berbagai lembaga pendidikan dengan keluasan, kedalaman dan bobot
yang sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikan yang dilaksanakan.
2.1.7.3 Hakekat dan Karakteristik Mata Pelajaran IPS