Hakikat Belajar Mengajar TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Hakikat Belajar Mengajar

Pengertian Belajar Mengajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku yang terjadi pada diri seseorang sebagai hasil interaksi dengan lingkungan dalam memenui kebutuhan hidupnya, perubahan-perubahan tersebut akan dinyatakan dalam seluruh aspek tingkah laku. Menurut pendapat Sudjana 1989: 28, bahwa belajar : belajar bukan menghafal dan bukan pula mengingat. Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukan dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuanya, pemehamanya, sikap dan tingkah lakunya, ketrampilanya, kecakapanya dan lain-lain aspek yang ada pada individu. Dalam proses belajar mengajar, seorang guru memegang peran penting, yaitu memberikan bantuan kepada siswa berupa pengetahuan dan ketrampilan. Dengan bantuan guru diharapkan siswa akan lebih mudah dalam memahami pelajaran yang diberikan. Mengajar adalah menanmkan pengetahuan kepada anak, mengajar adalah menyampaikan pengetahuan, mengajara adalah suatu aktivitas mengorganisasikan atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak sehingga terjadi proses belajar mengajar. Sedangkan menurut Sudjana 1987 : 29, Mengajar adalah suatu proses, yakni proses mengatur, mengorganisasikan lingkungan yang ada disekitar siswa, sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong siswa melakukan proses belajar. Pada tahap berikutnya mengajar adalah proses memberikan bimbingan atau bantuan kepada siswa dalam melakukan proses belajar. Dalam konsep di atas tersirat bahwa peran seorag guru adalah pemimpin belajar learning manager dan fasilitator belajar. Mengajar bukanlah menyampaikan pelajaran, melainkan suatu proses membelajarkan siswa. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar mengajar merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Belajar menunjukan pada apa yang harus dilakukan seseorang sebagai subjek yang menerima pelajaran sasaran didik, sedangkan mengajar menunjukan pada apa yang harus dilakukan oleh guru sebagai pengajar.

B. Hakikat Pembelajaran

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS GERAK DASAR PASSING BAWAH DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI 2 SUKAJAWA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

2 16 61

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR KAYANG DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 SUKARAME TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 47

PENINGKATAN GERAK DASAR MENOLAK PADA LOMPAT JAUH DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 PANDANSARI KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/2012

0 5 47

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR OVERHEAD PASS PADA BOLA BASKET DENGAN ALAT YANG DIMODIFIKASI SISWA KELAS V SDN 7 GADINGREJO PRINGSEWU

0 14 46

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN GERAK DASAR PASSING BAWAH BOLA VOLI DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SINAR MULYA KECAMATAN BANYUMAS KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2012

0 10 76

PENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR PASSING BAWAH BOLA VOLI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SILIWANGI PRINGSEWU TAHUN AJARAN 2011/2012

0 30 59

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR KAYANG MENGGUNAKAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 TEGALSARI PRINGSEWU

1 7 39

MELALUI ALAT BOLA VOLI YANG DIMODIFIKASI UNTUK MENINGKATKAN PASSING BAWAH PADA PERMAINAN BOLA VOLI UNTUK KELAS V SDN 2 TANJUNG KEMALA KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS

2 70 46

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING ATAS DALAM BERMAIN BOLA VOLI MELALUI PENGGUNAAN MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 DADAPAN, SUMBEREJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 6 40

PEMBELAJARAN PASSING BAWAH MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA SD KELAS V

0 4 13