Pada siklus kedua proses pembelajaran merupakan tindak lanjut dari proses pembelajaran dengan model siklus pertama. Pada siklus ini siswa diberikan
pembelajaran dengan model pembelajaran bola dipegang teman, setelah gerak dasar passing bawah untuk dipelajari dan dilatih. Setelah melakukan gerak dasar tersebut
siswa memeriksa apakah gerakan yang dilakuakn sudah benar. Berdasarkan hasil evaluasi, terjadi peningkatan hasil belajar yang positip dimana siswa mampu
melakukan gerak dasar passing bawah pada tahap persiapan, gerakan dan akhir gerakan.
E. Instrumen Penelitian
Instrument adalah alat yang digunakan untuk mengukur pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas PTK di setiap siklusnya. Alat itu berupa indikator-indikator dari penilaian gerak
dasar passing bawah dalam bermain Bola Voli, yang terdiri dari : 1 Tahap persiapan, 2 Tahap gerakan, dan 3 Akhir gerakan. Roji, 2004:15. Setiap siswa diwajibkan
melakukan gerak dasar passing bawah dengan bola yang dilambungkan oleh penelitiguru.
Penelitian kualitas gerak dasar passing bawah terdiri dari: 1. Kurang
2. Cukup 3. Baik Arikunto, 2002:215
F. Teknik Analisis Data
Setelah data dikumpulkan melalui tindakan setiap siklusnya, selanjutnya data dianalisis melalui perhitungan kuantitatif menggunakan rumus sebagai berikut:
= 100
Subagio 1991 :107 dalam Surisman 1997 Keterangan:
P : Prosentase keberhasilan f : Jumlah gerakan yang dilakukan dengan benar
n : Jumlah siswa yang mengikuti tes
Untuk melihat keefektifan hasil tindakan pada PTk ini digunakan perhitungan yang dikemukakan oleh Goodwin dan Coates dalam Surisman 1997 dengan rumus sebagai
berikut: =
− 100
Keterangan: E : efektivitas gerak passing bawah
: Rerata nilai akhir siklus ketiga : Rerata tes awal atau tes sebelum tindakan
Bila hasil perhitungan meningkat 50 ke atas maka tindakan yang dilakukan dinyatakan efektif.
G. Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penilaian adalah istilah umum yang mencakup semua metode yang biasa digunakan untuk menilai unjuk kerja individu atau kelompok peserta didik. Proses penilaian
mencakup pengumpulan bukti yang menunjukan pencapaian belajar peserta didik. Penilaian merupakan suatu pernyataan berdasarkan sejumlah fakta untuk menjelaskan
karakteristik seseorang atau sesuatu. Griffin Nix, 1991
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan kriteria ketuntasan minimal adalah: a. Tingkat Kompleksitas
Kesulitan atau kerumitan setiap indikator, kompetensi dasar, dan standar kompetensi yang harus dicapai peserta didik.
b. Kemampuan Sumber Daya Pendukung Sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan tuntutan kompetensi yang
harus dicapai peserta didik. Ketersediaan tenaga, manajemen sekolah, dan kepedulian stakeholders sekolah.
c. Tingkat Kemampuan Intake Rata-Rata Peserta Didik Penetapan Intake di kelas dapat didasarkan pada hasil seleksi pada saat penerimaan
peserta didik baru.
H. Proses Pembelajaran Gerak Dasar Passing Bawah