Kepemilikan Manajerial Corporate Governance dan Nilai Perusahaan .1 Komisaris Independen
perusahaan. Herawaty 2008 dalam penelitiannya membuktikan bahwa kualitas
audit dapat meningkatkan nilai perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:
H2d : Kualitas audit berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan 2.4.2.5 Komite Audit
Dalam rangka penyelenggaraan pengelolaan perusahaan yang baik good
corporate governance, Bursa Efek Indonesia BEI dan Badan Pengawas Pasar
Modal BAPEPAM mewajibkan perusahaan publik untuk memilki komite audit. Komite audit bertugas untuk memberikan pendapat profesional yang independen
kepada dewan komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh direksi kepada dewan komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan
perhatian dewan komisaris.
Penelitian Siallagan dan Machfoedz 2006 menguji pengaruh kualitas laba
terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ pada periode 2000-2004 menyatakan bahwa keberadaan komite audit mempunyai
pengaruh positif terhadap kualitas laba dan juga nilai perusahaan yang dihitung dengan Tobin’s Q. Hal ini memberi bukti bahwa keberadaan komite audit dapat
meningkatkan efektifitas kinerja perusahaan. Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:
H2e : Komite audit berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
2.4.3 Corporate Governance, Manajemen Laba dan Nilai Perusahaan 2.4.3.1 Komisaris Independen
Komisaris independen merupakan posisi terbaik untuk melaksanakan fungsi
monitoring agar tercipta perusahaaan yang good corporate governance. Komisaris independen mempunyai peran penting dalam aktivitas pengawasan perusahaan.
Komisaris independen dapat bertindak sebagai penengah dalam perselisihan yang terjadi diantara para manajer internal, mengawasi kebijakan manajemen serta
memberikan nasehat kepada manajemen Ujiyantho dan Pramuka, 2007. Klein 2002 dalam Herawaty 2008 membuktikan bahwa besarnya discretionary
accrual lebih tinggi untuk perusahaan yang memiliki komite audit yang terdiri dari sedikit komisaris independen dibanding perusahaan yang mempunyai komite
audit yang terdiri banyak komisaris independen. Komisaris independen dapat memonitor manajemen dalam rangka menyelaraskan perbedaan kepentingan
antara pemilik dan manajemen. Semakin besar proporsi komisaris independen, maka dapat mengurangi aktivitas manajemen laba.
Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:
H3a : Pengaruh manajemen laba terhadap nilai perusahaan diperlemah dengan adanya komisaris independen.