HASIL PENELITIAN Gambaran Morfologi Vertikal Skeletal Wajah Berdasarkan Analisis Steiner Dan Jefferson

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Sampel penelitian berjumlah 45 foto sefalometri lateral pasien yang diperoleh dari rekam medik milik klinik spesialis RSGMP FKG USU periode 2004-2008 dan praktek swasta ortodontis di Medan yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.Pengukuran analisis sefalometri dilakukan menggunakan analisa Steiner dan Jefferson. Kemudian hasil pengukuran dikategorikan menurut tipe vertikal wajah apakah pendek, normal atau panjang. Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan terhadap sefalogram, dapat dilihat prevalensi tipe vertikal wajah berdasarkan analisis Steiner dan Jefferson dan juga kesesuaian antara analisis Steiner dan Jefferson pada tabel 1,2, dan 3. Tabel 1. DISTRIBUSI TIPE VERTIKAL WAJAH BERDASARKAN ANALISIS STEINER No. Tipe Vertikal Wajah Jumlah n=45 Persentase 1 Pendek 9 20.0 2 Normal 23 51.1 3 Panjang 13 28.9 Tabel 1 menunjukkan prevalensi tipe vertikal wajah berdasarkan analisis Steiner yang diperoleh dari hasil penelitian adalah pendek 20,0, normal 51,1 dan panjang 28,9. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 2. DISTRIBUSI TIPE VERTIKAL WAJAH BERDASARKAN ANALISIS JEFFERSON No. Tipe Vertikal Wajah Jumlah n=45 Persentase 1 Pendek 25 55.6 2 Normal 14 31.1 3 Panjang 6 13.3 Tabel 2 menunjukkan prevalensi tipe vertikal wajah berdasarkan analisis Jefferson yang diperoleh dari hasil penelitian adalah pendek 55,6, normal 31,1 dan panjang 13,3. Tabel 3. PREVALENSI KESESUAIAN DESKRIPSI TIPE VERTIKAL WAJAH ANTARA ANALISIS STEINER DENGAN JEFFERSON Tipe Vertikal Wajah Jefferson Pendek Normal Panjang Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Steiner Pendek 9 9 100.0 .0 .0 Normal 23 13 56.5 9 39.1 1 4.3 Panjang 13 3 23.1 5 38.5 5 38.5 TOTAL 45 25 14 6 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 3 menunjukkan prevalensi kesesuaian deskripsi antara tipe vertikal wajah antara analisis Steiner dengan Jefferson. Dari 9 sampel yang tergolong tipe wajah pendek berdasarkan analisis Steiner mempunyai kesesuaian 100 dengan analisis Jefferson. Dari 23 sampel yang tergolong tipe wajah normal berdasarkan analisis Steiner, hanya 9 sampel yang termasuk kategori tipe wajah normal berdasarkan analisis Jefferson. Dari 13 sampel yang tergolong tipe wajah panjang berdasarkan analisis Steiner, hanya 5 sampel yang termasuk tipe wajah panjang berdasarkan analisis Jefferson. Prevalensi kesesuaian deskripsi untuk tipe wajah pendek adalah 100, tipe wajah normal 39,1 dan tipe wajah panjang 38,5. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB 5 PEMBAHASAN