Dapur Baja Terbuka Siemens Martin Dapur Baja Listrik

2.1.1.2.2 Dapur Baja Terbuka Siemens Martin

Sama halnya dengan Dapur Baja Oksigen, maka dapur baja terbuka Siemens Martin juga merupakan dapur yang digunakan untuk memproses besi kasar menjadi baja. Dapur ini dapat menampung baja cair lebih dari 100 ton dengan proses mencapai temperatur ± 1600°C; wadah besar serta berdinding yang sangat kuat dan landai. Proses pembuatan dengan dapur ini adalah proses oksidasi kotoran yang terdapat pada bijih besi sehingga menjadi terak yang mengapung pada permukaan baja cair. Oksigen langsung disalurkan kedalam cairan logam melalui tutup atas. Apabila selesai tiap proses, maka tutup atas dibuka dan cairan baja disalurkan untuk proses selanjutnya untuk dijadikan bermacam-macam jenis baja.

2.1.1.2.3 Dapur Baja Listrik

Panas yang dibutuhkan untuk pencairan baja adalah berasal arus listrik yang disalurkan dengan tiga buah elektroda karbon dan dimasukkanditurunkan mendekati dasar dapur. Penggunaan arus listrik untuk pemanasan tidak akan mempengaruhi atau mengkontaminasi cairan logam, sehingga proses dengan dapur baja listrik merupakan salah satu proses yang terbaik untuk menghasilkan baja berkualitas tinggi dan baja tahan karat stainless steel. Dalam proses pembuatan, bahan-bahan yang dimasukkan adalah bahan- bahan yang benar-benar diperlukan dan besi bekas. Setelah bahan-bahan dimasukkan, maka elektroda-elektroda listrik akan memanaskan bahan dengan Universitas Sumatera Utara panas yang sangat tinggi ± 7000°C, sehingga besi bekas dan bahan-bahan lain yang dimasukkan dengan cepat dapat mencair. Adapun campuran-campuran lain misalnya untuk membuat baja tahan karat dimasukkan setelah bahan-bahan menjadi cair dan siap untuk dituang. Baja banyak digunakan karena baja mempunyai sifat mekanis lebih baik dari pada besi, sifat baja antara lain:  Tangguh dan ulet  Mudah ditempa  Mudah diproses  Sifatnya dapat diubah dengan mengubah karbon  Sifatnya dapat diubah dengan perlakuan panas  Kadar karbon lebih rendah dibanding besi  Banyak dipakai untuk berbagai bahan peralatan. Walaupun baja lebih sering digunakan, namun baja mempunyai kelemahan yaitu ketahanan terhadap korosinya rendah.

2.1.2. Klasifikasi Baja