1995. Akibat perbesaran volume tersebut , ruang antar partikel terdesak dan akan timnul retak
– retak.
2.3.1.4 Bahan Dasar Semen Portland
Ada 4 kelompok bahan mentah dari semen portland, yaitu: -
Kelompok calcareous → Oksida kapur
- Kelompok Siliceous
→ Oksida silika -
Kelompok Argillacous → Oksida alumina
- Kelompok Ferriferous
→ Oksida besi
Dan bahan dasar dalam pembuatan semen portland yaitu : -
Batu kapur limestone kapur chalk mengandung CaCO
3
- Pasir silika tanah liat mengandung SiO
2
Al
2
O
3
- Pasir kerak besi mengandung Fe
2
O
3
- Gypsum mengandung CaSO
4
.H
2
O
2.3.1.5 Senyawa Utama Dalam Semen Portland
Secara garis besar, ada 4 empat senyawa kimia utama yang menyusun semen portland, yaitu :
a. Trikalsium Silikat 3CaO.SiO
2
yang disingkat menjadi C
3
S. b.
Dikalsium Silikat 2CaO.SiO
2
yang disingkat menjadi C
2
S. c.
Trikalsium Aluminat 3CaO.Al
2
O
3
yang disingkat menjadi C
3
A.
d. Tetrakalsium Aluminoferrit 4CaO.Al
2
O
3
.Fe
2
O
3
yang disingkat menjadi C
4
AF. Teknologi Beton,2003
Senyawa tersebut
menjadi kristal-kristal
yang paling
mengikatmengunci ketika menjadi klinker. Komposisi C
3
S dan C
2
S adalah 70 - 80 dari berat semen dan merupakan bagian yang paling dominan
memberikan sifat semen Cokrodimuldjo, 1992. Semen dan air saling bereaksi, persenyawaan ini dinamakan proses hidrasi, dan hasilnya dinamakan
hidrasi semen.
Tabel 2.2 Empat senyawa utama dari semen portland
Nama Oksida Utama
Rumus Empiris
Rumus Oksida Notasi
Pendek Kadar Rata -
Rata Trikalsium
silikat CaSiO
5
3CaO.SiO
2
C
3
S 50
Dikalsium Silikat
CaSiO
4
2CaO.SiO
2
C
2
S 25
Trikalsium Aluminat
Ca
3
Al
2
O
6
3CaO.Al
2
O
3
C
3
A 12
Tetrakalsium Aluminoferrit
2Ca
2
AlFeO
5
4CaO.Al
2
O
3
. Fe
2
O
3
C
4
AF 8
Gypsum CaSO
4
.2H
2
O CŜH
2
3,5 Sumber : Buku Teknologi Beton Paul nugraha dan Antoni, 2007
Sedangkan menurut beberapa sumber lainnya, komposisi semen portland disajikan dalam bentuk lebih umum dan lebih sederhana, seperti
Tabel 2.3 berikut:
Tabel 2.3 Komposisi Oksida Semen Portland
Oksida Komposisi
Kapur CaO 60 - 65
Silika SiO2 17 - 25
Alumina Al2O3 3 - 8
Besi Fe2O3 0,5 - 6
Megnesia MgO 0,5 - 4
Soda K2O + Na2O 0,5 - 1
Sulfur SO3 1 - 2
Sumber : Buku Teknologi Beton Kardiyono Tjokrodimuljo
2.3.1.6 Reaksi Hidrasi