Pengawasan Anggaran Biaya Produksi Biaya produksi tahun 2009

Penyimpangan biaya produksi Anggaran biaya produksi tahun 2009 Rp. 2.184.867.888.000 Realisasi biaya produksi tahun 2009 Rp. 2.216.191.485.464 Selisih Rp. 31.323.597.464 Selisih sebesar Rp. 31.323.597.464 1,43 merupakan penyimpangan yang tidak menguntungkan unfavorable variance. Realisasi biaya produksi kelapa sawit tahun 2009 berada diatas anggaran disebabkan oleh: Perbedaan Kuantitas = kuantitas sesungguhnya – kuantitas standar x harga standar = 626.206.751 – 613.923.829 x 3.558,86 = 12.282.922 x 3.558,86 = 43.713.178.380 unfavorable variance Realisasi biaya produksi tahun 2009 dibandingkan dengan RKAP tahun 2009 berada diatas sebesar Rp. 31.323.597.464 atau 1,43. Sedangkan realisasi biaya produksi Rp. 3.539,07kg tahun 2009 apabila dibandingkan dengan RKAP tahun 2009 berada dibawah sebesar 19,79kg atau 0,56.

2. Biaya produksi tahun 2010

Besarnya realisasi biaya produksi untuk setiap kg produksi kelapa sawit untuk tahun 2010 adalah Rp. 3.860,81kg dengan total biaya sebesar Rp. 2.582.988.260.857 untuk kuantitas realisasi sebesar 669.027.329 kg. Penyimpangan biaya produksi Anggaran biaya produksi tahun 2010 Rp. 2.406.405.203.000 Realisasi biaya produksi tahun 2010 Rp. 2.582.988.260.857 Selisih Rp. 176.583.057.857 Selisih sebesar Rp. 176.583.057.857 7,34 merupakan penyimpangan yang tidak menguntungkan unfavorable variance . Realisasi biaya produksi kelapa sawit tahun 2010 berada diatas anggaran disebabkan oleh: Perbedaan harga = harga sesungguhnya – harga standar x kuantitas sesungguhnya = 3.860,81 – 3.655,67 x 669.027.329 = 205,14 x 669.027.329 = 137.245.083.236 unfavorable variance Realisasi biaya produksi tahun 2010 dibandingkan dengan RKAP tahun 2010 berada diatas sebesar Rp. 176.583.057.857 atau 7,34. Sedangkan realisasi biaya produksi Rp. 3.860,81kg tahun 2010 apabila dibandingkan dengan RKAP tahun 2010 berada di atas sebesar 205,14 kg atau 5,61.

3. Biaya produksi tahun 2011

Besarnya realisasi biaya produksi untuk setiap kg produksi kelapa sawit untuk tahun 2011 adalah Rp. 4.379,81kg dengan total biaya sebesar Rp. 3.073.950.048.329 untuk kuantitas realisasi sebesar 701.844.730 kg.