Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa biaya merupakan pengorbanan atas sumber ekonomi yang dapat diukur dalam satuan yang
berhubungan dengan produksi barang atau jasa untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2. Klasifikasi Biaya
Keberhasilan dalam merencanakan dan mengendalikan biaya bergantung pada pemahaman yang menyeluruh atas hubungan antara biaya dengan aktivitas
bisnis. Biaya perlu dikelompokkan sesuai dengan tujuan biaya tersebut digunakan. Sehingga berbeda biaya akan berbeda tujuan.
Carter 2009:68 menyebutkan biaya terbagi atas: 1
Biaya Tetap Biaya tetap didefinisikan sebagai biaya yang secara total tidak berubah ketika
aktivitas bisnis menigkat atau menurun. 2
Biaya Variabel Biaya variabel didefinisikan sebagai biaya yang totalnya meningkat secara
proporsional terhadap peningkatan dalam aktivitas dan menurun secara proporsional terhadap penurunan dalam aktivitas bisnis. Biaya variabel termasuk
biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, beberapa perlengkapan, beberapa tenaga kerja tidak langsung, alat-alat kecil, pengerjaan ulang, dan unit-
unit yang rusak. Biaya variabel biasanya dapat diidentifikasikan langsung dengan aktivitas yang menimbulkan biaya tersebut.
3 Biaya Semivariabel
Biaya semivariabel didefinisikan sebagai biaya yang memperlihatkan baik karakteristik- karakteristik dari biaya tetap maupun biaya variabel. Misalnya
biaya listrik, gas, bensin, batu bara, beberapa perlengkapan, pemeliharaan, beberapa tenaga kerja tidak langsung, asuaransi jiwa, biaya pensiun, pajak
penghasilan, biaya perjalanan dinas dan biaya representasi. Menurut Bustami dan Nurlela 2009:9
“Biaya langsung adalah biaya yang dapat ditelusuri secara langsung ke sasaran biaya atau objek biaya, sedangkan biaya
tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri secara langsung ke sasaran biaya atau objek biaya
”. Sementara itu, untuk tujuan penghitungan biaya produk dan jasa, biaya dapat
diklasifikasikan menurut tujuan khusus atau fungsi-fungsinya kedalam 3 tiga fungsional utama, antara lain:
a. Biaya Dalam Hubungan Dengan Produk
1. Biaya Produksi
a Biaya bahan baku langsung
Biaya bahan baku langsung adalah bahan baku yang merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari produk jadi dan dapat ditelusuri langsung pada
produk jadi. b
Tenaga kerja langsung Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang digunakan dalam merubah
atau mengonversi bahan baku menjadi produk jadi dan dapat ditelusuri secara langsung kepada produk jadi.
c Biaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrik adalah biaya selain bahan baku langsung dan tanaga kerja langsung tetapi membantu dalam merubah bahan menjadi produk jadi.
Biaya ini tidak dapat ditelusuri secara langsung kepada produk jadi.