Gambar 2.2. Hasil binerisasi dengan algoritma Otsu. Gambar asli kiri dan hasil binerisasi kanan.
2.2.3.. Penapisan Derau
Penapisan derau adalah proses untuk menapis derau yang terdapat pada sebuah citra. Proses ini disebut juga penghilangan derau. Derau adalah piksel yang memiliki variasi
intensitas yang tidak berkorelasi pada tetangganya Munir, 2004. Pengambilan gambar menggunakan kamera sering meninggalkan bercak atau
titik-titik yang sebenarnya tidak ada pada objek aslinya. Titik-titik tersebut disebut juga dengan derau. Derau dihasilkan dari adanya lonjakan intensitas yang disebabkan
oleh piksel yang tidak berhasil diisi, timbulnya galat pada konversi analog ke digital, galat pada transmisi data, atau kesalahan pada proses pendigitalan Leavline, 2013.
Derau akan menggangu proses pengambilan tulang pada karakter Tarabek, 2008, sehingga harus diminimalisir agar tulang yang dihasilkan masih dapat mewakili citra
karakter yang diproses dengan baik. Salah satu metode untuk menapis derau adalah dengan menggunakan metode
Median Filter Efford, 2000. Metode ini menggantikan pikselx,y dengan nilai tengah atau median yang dihitung dari piksel tetangganya. Yang dimaksud dengan
piksel tetangga adalah piksel yang berada disekelilingnya. Contoh ketetanggaan 3x3 dapat dilihat pada gambar 2.3.
Universitas Sumatera Utara
P9 P2 P3 P8 P1 P4
P7 P6 P5
Gambar 2.3. Piksel dan tetangganya Alginahi, 2010
Median filter mengambil median dari sebuah piksel dan tetangganya sesuai ukuran ketetanggaannya. Ukuran ketetanggaan 5x5 akan berukuran 5 piksel x 5 piksel,
dan seterusnya. Median diapat dengan menyortir nilai nilai tersebut dari yang rendah ke yang tinggi, kemudian mengambil nilai tengahnya. Nilai dari piksel yang sedang
diproses akan digantikan dengan nilai median tersebut. Tahapan sederhana dari median filter adalah sebagai berikut:
1. Mengambil sebuah piksel dan tetangganya sesuai ukuran ketetanggaan
sehingga membentuk sebuah matriks. 2.
Median dari matriks tersebut diambil 3.
Mengganti nilai piksel sedang diproses dengan median yang didapat pada tahap sebelumnya.
4. Proses diulangi ke piksel berikutnya sampai seluruh piksel pada citra diproses.
Hasil dari Median filter adalah citra yang lebih halus gambarnya. Derau yang ada akan berkurang. Semakin tinggi ukuran ketetanggaan yang digunakan, maka dera
yang berkurang akan semakin tinggi. Misalnya, ukuran ketetanggan 5x5 akan lebih baik menapis derau daripada ukuran ketetanggan 3x3. Akan tetapi, ukuran
ketetanggan yang sangat tinggi dapat memburamkan citra. Oleh karena itu, ukuran ketetanggan harusnya seukuran yang cukup saja. Contoh median filter dengan ukuran
ketetanggaan 3x3, 5x5 dan 9x9 dapat dilihat pada gambar 2.4.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.4. Citra dengan Median Filter. Citra asli kiri atas, citra hasil median filter 3x3 kanan atas, x5 kiri bawah dan 9x9 kanan bawah
2.2.4. Segmentasi