Gambar 2.19. Area kerja CorelDraw11
Keterangan Gambar: a. Title Bar
b. Menu Bar c. Standard Tool Bar
d. Property Bar e. Horizontal Ruler
f. Printable area g. Color Pallete
h. Tool Box i. Vertical Scrool Bar
j. Vertical Ruler k. Horizontal Scrool Bar
l. Status Bar
Gambar 2.20. Tool Box
pada CorelDraw11.
2.15. Adobe Photoshop 7.0
Adobe Photoshop sebagai software pengolah grafis menawarkan berbagai fasilitas lengkapdan canggih, terutama untuk membuat bentuk-bentuk grafis serta
pengolahan image dan foto digital. Adobe Photoshop menciptakan gambar menjadi mudah diakses ke data file, memperlancar desain web, lebih cepat dalam
mengolah foto dan lebih banyak lagi.
Gambar 2.21. Area kerja Photoshop 7.0
Keterangan Gambar: a. Toolbox
b. Tool Option Bar c. View area untuk image
d. Menu e. Status Bar
f. Palette, dari atas ke bawah: navigation palette, color palette, history palette
dan layer palette g. Palette Well hanya tampak apabila resolusi layar di atas 800 x 600
Gambar 2.22. Tool Box pada Photoshop 7.0.
Keterangan gambar : a. Marquee tool
l. Gradient tool b. Move tool
m. Sharpen tool c. Lasso tool
n. Dodge tool d. Magic Wand tool
o. Path Selection tool e. Crop tool
p. Text tool f. Slice tool
q. Pen tool g. Patch tool
r. Line tool h Brush tool
s. Notes tool i. Stamp tool
t. Eyedropper tool j. History Brush tool
u. Hand tool k. Eraser tool
v. Zoom tool
2.16. Pengujian Perangkat Lunak
Dalam pengujian aplikasi peneliti menggunakan Konsep black box testing, digunakan untuk mempresentasikan sistem yang cara kerja didalamnya tidak
tersedia untuk diinspeksi. Di dalam kotak hitam, item-item yang di uji dianggap ”gelap” karena logiknya tidak diketahui hanya apa yang masuk dan apa keluar
dari kotak hitam. Pada black box testing, kasus–kasus pengujian berdasarkan pada spesifikasi sistem. Rencana pengujian dapat dimulai sedini mungkin di proses
pengembangan perangkat lunak. Teknik black box juga dapat digunakan untuk pengujian berbasis skenario, dimana isi dalam sistem mungkin tidak tersedia
untuk diinspeksi tapi masukan dan keluaran yang didefinisikan dengan use case dan informasi analisis yang lain Hariyanto, 2004.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan skripsi Perancangan Aplikasi Pemasaran Jasa Pengobatan Berbasis Multimedia Pada Klinik Utama Siti Aksar Depok
menggunakan beberapa metode yaitu:
3.1.1. Studi Kepustakaan
Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari buku-buku teks terkait permasalahan penelitian seperti klinik, multimedia, pengembangan sistem,
metodologi penelitian, pemrograman dll. sebanyak 16 buku, terbitan tahun 2001- 2006 untuk mendapatkan landasan teori terkait penelitian. Selain itu peneliti juga
mendapatkan landasan teori dari internet.
3.1.2. Studi Lapangan
1. Observasi Melakukan observasi dengan melakukan pengamatan secara langsung
di Klinik Utama Siti Aksar yang berada di Depok terhadap beberapa kegiatan yang berhubungan dengan penelitian, seperti proses
pendaftaran untuk pasien dokter gigi, mengamati layanan yang tersedia di Klinik. Observasi dilakukan pada bulan Juni 2011 di Klinik Utama
Siti Aksar Jalan Karet Hijau No.1 Beji Timur Kota Depok. Observasi dilakukan untuk mengetahui dengan pasti kegiatan-kegiatan
serta proses-proses yang berjalan di Klinik. 49
2. Wawancara Melakukan wawancara kepada salah satu Pegawai bagian kasir Klinik
Utama Siti Aksar yaitu ibu Endang yang dilakukan pada 5 Juni 2011. untuk
mendapatkan data
yang diperlukan
seperti berbagai
permasalahan yang ada pada sistem berjalan, Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan data primer yang sesuai dengan organisasi yang
menjadi obyek penelitian.
3.1.3. Studi Literatur Sejenis
Peneliti melakukan suatu kajian dari hasil penelitian yang sudah ada sebagai suatu perbandingan dan sumber referensi dalam aplikasi pendaftaran
online. Penelitian sejenis yang menjadi pembanding dari skripsi ini dapat dilihat di tabel berikut.