Pengertian Multimedia Objek Multimedia
yang dapat dibaca oleh komputer. Cara yang biasa digunakan adalah dengan mengetikkan teks tersebut dengan pengolah kata
atau teks editor.
Gambar 2.1. Printed text
Sumber: John Munsch, 2005. b. Teks Hasil Scan Scanned Text
Teks hasil scan yaitu teks cetak yang sudah diterjemahkan oleh sebuah scanner dalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer.
Gambar 2.2. Scanned text
Sumber: CAD-KAS Kassler Computersoftware GbR, 2011.
c. Hypertext Hypertext
atau yang biasa disebut hotword atau hotkey digunakan dalam multimedia interaktif dalam penggunaan link, hal ini berarti
user untuk mendapatkan informasi dilakukan dengan memilih kata
dengan mouse dan membuka window yang berisi informasi tambahan dalam bentuk teks, grafik, atau audio Sutopo, 2003.
Gambar 2.3. Hypertext
Sumber: Softpedia, 2011.
d. Teks Elektronik Electronic Text Teks elektronik adalah teks yang dapat dibaca oleh komputer dan
dapat ditransmisikan secara elektronis melalui jaringan.
Gambar 2.4. Electronic text
Sumber: Inferrx™ , 2011. 2. Grafik
Grafik atau image sangat bermanfaat untuk mengilustrasikan informasi yang akan disampaikan. Dengan menggunakan grafik lebih mudah
menjelaskan beberapa hal yang mungkin kurang bisa dimengerti bila hanya dituangkan dalam teks. Macam-macam grafik antara lain:
a. Bitmaps Bitmaps
adalah sebuah gambar yang disimpan sebagai sekumpulan piksel yang berkorespondensi dengan titik-titik garis pada sebuah
layar komputer. Bitmaps dapat dibuat dengan menggunakan program Paint, Adobe Photoshop atau CorelDRAW.
Gambar 2.5. Gambar Bitmap
Sumber: michael, 2011. b. Vector
Vector adalah images yang disimpan sebagai kumpulan persamaan
matematika yang disebut algoritma, yang menentukan bentuk kurva, garis, dan berbagai bentuk pada gambar. Vector image
memiliki kelebihan yaitu bersifat scalable, artinya memperbesar atau memperkecil ukuran image grafik vektor tidak akan
mengurangi kehalusan gambar yang ditampilkan.
Gambar 2.6. Gambar Vektor.
Sumber: michael, 2011.
c. Clip Art Clip art
adalah kumpulan dari image dan objek sederhana, seperti gambar bunga, mobil, motor, yang dapat digunakan dalam aplikasi
sebagai still image atau animasi. Banyak paket authoring dilengkapi dengan library dari clip art, sehingga memudahkan user
dalam menggunakannya Sutopo, 2003.
Gambar 2.7. Clip art
Sumber: ClipProject, 2011. d. Digitized Pictures
Digitizied pictures adalah gambar yang diperoleh melalui grabbing
atau proses penangkapan gambar dari kamera video yang terhubung ke komputer.
Gambar 2.8. Digitized pictures
Sumber: softonic, 2011 .
Format file gambar atau image yang sering digunakan pada web di
antaranya adalah:
Tabel 2.1. Format Gambar
No. Format Gambar
Ukuran Visual
1. BMP Bitmap
BMP merupakan format standar windows, ukuran
file nya
sangat besar
karena bisa mencapai ukuran megabytes. File
ini merupakan format yang belum terkompresi
dan menggunakan sistem warna RGB Red, Green,
Blue
di mana masing- masing warna pixelnya
tidak cocok untuk web karena ukurannya yang
terlalu besar. 187 Kb
Gambar 2.9. Format BMP
Sumber: Sidipratomo, 2011.
No. Format Gambar
Ukuran Visual
2. JPGJPEG Joint
Photographic Experts Group
JPGJPEG adalah format yang
paling terkenal
sekarang ini. Hal ini karena
sifatnya yang
berukuran kecil hanya puluhanratusan KB saja
dan bersifat portable. File
ini sering digunakan pada bidang fotografi
untuk menyimpan file foto dan file ini dapat
digunakan pada web. 6,98 Kb
Gambar 2.10.
Format JPEG Sumber: Sidipratomo, 2011.
3. PNG Portable Network
Graphics PNG adalah format yang
standar sering digunakan pada web internet untuk
menampilkan
gambar atau pengiriman gambar.
Ukuran file ini cukup kecil dan setara dengan
ukuran
gif dengan
kualitas yang
bagus. Namun tidak mendukung
animasi bergerak. 87,8 Kb
Gambar 2.11. Format PNG
Sumber: Sidipratomo, 2011.
No. Format Gambar
Ukuran Visual
4 GIF
Graphics Interchange Format Format GIF ini
berukuran kecil
dan mendukung gambar yang
terdiri dari banyak frame sehingga
bisa
disebut sebagai
gambar animasi gambar bergerak.
Format ini sering sekali digunakan
di internet
untuk menampilkan gambar-gambar di web.
39,7 Kb
Gambar 2.12. Format GIF
Sumber: Sidipratomo, 2011.
3. Animasi Definisi animasi menurut Sutopo 2003 berarti gerakan image atau
video , seperti gerakan orang yang sedang melakukan suatu kegiatan,
dan lain-lain. Sedangkan menurut Zeembry 2006 animasi diartikan sebagai rangkaian gambar yang disusun secara berurutan, ketika
rangkaian gambar tersebut ditampilkan dengan kecepatan yang memadai, rangkaian gambar tersebut akan terlihat bergerak. Konsep
dari animasi adalah menggambarkan sulitnya menyajikan informasi dengan satu gambar saja, atau sekumpulan gambar. Menurut Hakim
2004, animasi dalam Flash mempunyai dua metode dalam membuat animasi yaitu :
a. Metode Animasi Tween Tween
berasal dari kata between in yang bila diartikan ke dalam Bahasa Indonesia secara harfiah adalah di antara. Metode animasi
tween adalah metode yang paling sering digunakan dalam
membuat animasi di Flash, karena metode ini adalah metode paling mudah dan cepat dalam membuat animasi. Kita hanya perlu
membuat atau menentukan objek di frame awal dan objek di frame akhir, kemudian secara otomatis Flash akan membuat frame di
antara between intween frame awal dan frame akhir tersebut sehingga terciptalah gerakan atau animasi.
Gambar 2.13. Tween Animation
Aleman, 2011.
b. Metode Animasi Frame-by-frame Metode Animasi Frame-by-frame merupakan metode pembuatan
animasi dengan cara manual, yaitu kita diharuskan membuat setiap objek atau isi yang berbeda pada setiap frame untuk menghasilkan
gerakan atau animasi. Konsep animasi freme by frame adalah menampilkan gambar-gambar yang ada pada tiap frame satu
persatu atau frame perframe sehingga tampak seperti sebuah gerakan animasi Chandra, 2004. Meskipun animasi yang
dihasilkan metode ini terlihat lebih bagus dan halus dari pada animasi yang dibuat dengan metode tween, metode ini jarang
digunakan karena pembuatannya memerlukan ketelitian dan memakan waktu yang lama serta ukuran file animasi pun lebih
besar.
Gambar 2.14. Animasi Frame-by-frame
Sumber: Image Online, 2011
4. Audio Menurut Sutopo 2003, audio atau suara merupakan cara lain untuk
lebih memperjelas pengertian suatu informasi. Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu gambar, misalnya musik dan suara
efek sound effect. Salah satu bentuk bunyi yang bisa digunakan dalam produksi
multimedia adalah Waveform Audio yang merupakan format file audio yang berbentuk digital. Kualitas produknya bergantung pada sampling
rate banyaknya sampel per detik. Waveform wav merupakan
standar untuk Windows PC, waveform adalah representasi oleh garis yang bersambungan yang terlihat seperti gelombang McGloughin,
2001.
Gambar 2.15. Gelombang suara wav.
Sumber: McMahon, 2011
5. Video Video
adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan, dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya
menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video
merupakan elemen multimedia paling kompleks karena penyampaian informasi yang lebih komunikatif dibandingkan gambar
biasa. Walaupun terdiri dari elemen-elemen yang sama seperti grafik, suara dan teks, namun bentuk video berbeda dengan animasi.
Perbedaan terletak pada penyajiannya. Dalam video, informasi disajikan dalam kesatuan utuh dari objek yang dimodifikasi sehingga
terlihat saling mendukung penggambaran yang seakan terlihat hidup. Beberapa format standar pemrosesan video di antaranya Intel’s DVI
Digital Video Interface, Apple’s Quicktime, dan Microsoft’s AVI Audio Video Interleave merupakan format standar yang pertama dan
banyak digunakan.