berupa kenaikkan sebesar 100 seratus perseratus dari jumlah kekurangan pajak tersebut ;
5. SKPDN sebagaimana dimaksud pada ayat 2 huruf c diterbitkan apabila
jumlah pajak terutang sama besarnya dengan jumlah pajak yang telah disetorkan ;
6. Apabila kewajiban membayar pajak terutang dalam SKPDKB dan SKPDKBT
sebagaimana dimaksud pada ayat 2 huruf a dan b atau tidak sepenuhnya dibayar dalam jangka waktu yang ditentukan, ditagih dengan menerbitkan
STPD ditambah dengan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 dua perseratus sebulan ;
7. Penambahan jumlah pajak yang terutang sebagaimana dimaksud pada ayat 3
tidak dikenakan pada wajib pajak apabila melaporkan sendiri sebelum dilakukan pemeriksaan.
F. Tata Cara Pembayaran Pajak
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pajak Daerah
Kota Medan pada BAB X tentang Tata Cara Pembayaran Pajak, yaitu : Pasal 48
1. Pembayaran pajak dilakukan di Kas Daerah atau tempat lain yang ditunjuk
oleh Kepala Daerah dalam waktu 30 tiga puluh hari setelah diterimanya SPTPD, SKPD, SKPDKB, SKPDKBT dan STPD ;
Universitas Sumatera Utara
2. Apabila pembayaran pajak dilakukan ditempat lain yang ditunjuk, hasil
penerimaan pajak harus disetor ke Kas Daerah selambat-lambatnya 1 x 24 jam atau dalam waktu yang ditentukan oleh Kepala Daerah ;
3. Pembayaran Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2
dilakukan dengan menggunakan Surat Setoran Pajak Daerah SSPD ; 4.
Pembayaran pajak dengan sistem membayar sendiri, dilakukan di Kas Daerah atau tempat lain yang ditunjuk oleh Kepala Daerah pada tanggal 7, 14, 21 dan
28 berdasarkan SPTPD atas pajak yang telah dipungut dalam masa pajak, bilamana tanggal tersebut jatuh pada hari libur maka jadwal pembayaran
dimundurkan pada tanggal berikutnya.
Pasal 49
1. Pembayaran pajak harus dilakukan sekaligus atau lunas ;
2. Kepala Daerah atau Pejabat dapat memberikan persetujuan kepada wajib
pajak untuk mengatur pajak terutang dalam kurun waktu tertentu setelah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan ;
3. Angsuran pembayaran pajak sebagaimana dimaksud pada ayat 2 harus
dilakukan secara teratur dan berturut-turut dengan dikenakan bunga sebesar 2 dua perseratus sebulan dari jumlah pajak yang belum atau kurang
dibayar ; 4.
Kepala Daerah atau Pejabat dapat memberikan persetujuan kepada wajib pajak untuk menunda pembayaran pajak sampai batas waktu yang ditentukan setelah
Universitas Sumatera Utara
memenuhi persyaratan yang ditentukan dengan dikenakan bunga sebesar 2 dua perseratus sebulan dari jumlah pajak yang belum atau kurang dibayar ;
5. Persyaratan untuk dapat mengangsur dan menunda pembayaran serta tata cara
pembayaran angsuran dan penundaan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dan ayat 4, ditetapkan oleh Kepala Daerah atau Pejabat.
Pasal 50
1. Setiap Pembayaran pajak sebagaimana dimaksud dalam pasal 48 diberikan
tanda bukti pembayaran dan dicatat dalam bukti penerimaan ; 2.
Bentuk, jenis, isi dan ukuran tanda bukti pembayaran dan bukti penerimaan pajak sebagaimana dimaksud pada ayat 1 ditetapkan oleh Kepala Daerah.
G. Tata Cara Pembukuan dan Pelaporan